Kriteria Pemilihan Lokasi Lokasi Proyek

Pusat Wisata Kopi Sidikalang Thommy John Pieter Sitepu 080406042 50

3.2.1. Kriteria Pemilihan Lokasi

Mengacu kepada RTRW Kabupaten Dairi 2010-2030 Pusat Kegiatan Wilayah PKW yang berada di wilayah kabupaten, yaitu kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala Provinsi atau beberapa KabupatenKota, dalam hal ini berada di Kota Sidikalang-Sitinjo. Sedangkan Kecamatan Sitinjo sebagai Bagian Wilayah Kota BWK berfungsi untuk membantu dan mendukung peranan pusat kota. Dengan arahan demikian, maka sudah tentu tingkat pelayanan sebagai sub kota, dimana harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Fungsi BWK dikaitkan dengan rencana penggunaan tanah yaitu: Permukiman, Bangunan umum, Terminal Penumpang skala regional, Pergudangan, Rekreasi dan wisata, Kawasan Cadangan, dan Pasar lnduk. Penggunaan tanah yang diperkenankan untuk Kecamatan Sitinjo : 1. Fasilitas umum, perkantoran pemerintahan, industri kecil 2. Perumahan, fasilitas umum, dan perkantoran 3. Perdagangan 4. Fasilitas pendukung pergudangan, fasilitas umum jasa terbatas penginapan dan rumah makan 5. Taman, rekreasi, wisata, pertanian dan perkebunan 6. Perumahan kepadatan rendah, pertanian, perkebunan 7. Hunian campuran ruko, jasa, perkantoran dan fasilitas umum 8. Luas lingkup wilayah Kecamatan Sitinjo adalah 3.800 Ha. Dengan demikian, data diatas dapat diolah menjadi tabel kriteria lahan untuk menentukan lokasi. Kriteria-kriteria tersebut diantaranya: Tabel 3.1. Syarat Pemilihan Lokasi No Kriteria Lokasi 1 Tinjauan terhadap struktur kota Berada dikawasan strategis yang merupakan daerah agropolitan dan wisata, mengingat bangunan yang dirancang memiliki fungsi agrowisata dan yang berskala kota dan Provinsi. Universitas Sumatera Utara Pusat Wisata Kopi Sidikalang Thommy John Pieter Sitepu 080406042 51 No Kriteria Lokasi 2 Wilayah Pengembangan Berada di BWK yang sesuai dan merupakan termasuk dalam wilayah pengembangan kota Sidikalang. 3 Lingkungan Berada di lingkungan perkebunan kopi dan memiliki fungsi eksisting yang dapat mendukung bangunan. 4 Pencapaian atau aksesibilitas Dapat diakses dari seluruh penjuru kota dan wilayah, baik angkutan umum, maupun pribadi. 5 Area pelayanan Lingkungan sekitar merupakan fungsi-fungsi yang dapat saling mendukung dengan bangunan yang direncanakan seperti fungsi perkebunan, perdagangan, industri kecil, dan wisata. 6 Utilitas kota lingkungan Dekat dengan jaringan utilitas yang memadai sebagai pendukung dalam lokasi site listrik, air, telefon, drainase, dll 7 Status kepemilikian Ada status hak milik 8 Nilai lahan Sebaiknya nilai lahan diusahakan seminimum mungkin 9 Orientasi Orientasi bangunan sebaiknya dapat mengurangi cahaya berlebih yang masuk kedalam bangunan 10 View Adanya view yang bagus baik dari dalam site maupun dari luar site. 11 Ukuran lahan Harus mencukupi untuk program fungsional dan fasilitas-fasilitas yang direncanakan. 1 Ha 12 Kontur tapak topografi Mengikuti kontur yang ada untuk memudahkan perancangan bangunan. Sumber : Time-Saver Standard for Building Types dan hasil olah data Universitas Sumatera Utara Pusat Wisata Kopi Sidikalang Thommy John Pieter Sitepu 080406042 52

3.2.2. Alternatif Pemilihan Lokasi