Atap Material ANALISA PUSAT WISATA KOPI SIDIKALANG

Thommy John Pieter Sitepu 080406042 101 Desain balok beton tidak dapat digunakan sendiri pada balok karena sangat kecilnya kekuatan tarik, dan karena sifat getasnya brittle. Retakretak yang timbul dapat berakibat gagalnya struktur, dimana hal ini dapat terjadi ketika balok beton mengalami lentur. Penambahan baja di dalam daerah tarik membentuk balok beton bertulang dapat meningkatkan kekuatan sekaligus daktilitasnya. Elemen struktur beton bertulang menggabungkan sifat yang dimiliki beton dan baja.

d. Atap

Fungsi atap adalah untuk melindungi bangunan beserta isinya dari pengaruh panas dan hujan. 1. Aspek-aspek yang mempengaruhi bentuk atap : Bentuk suatu atap dipengaruhi oleh angin, cahaya, hujan dan matahari. Atap bangunan di iklim tropis Biasanya memiliki overstek lebar untuk menolak terik matahari, dan beratap miring untuk turunnya hujan. 2. Bentuk-bentuk dasar : Pada dasarnya bentuk atap dapat dibagi menjadi 2 yaitu bentuk atap datar dan atap sudut.  Atap Datar Atap datar umumnya dibuat dari beton bertulang kedap air, namun bisa juga dari rangka baja ataupun rangka kayu. Yang perlu diperhatikan pada atap datar yaitu kemiringan atap untuk turunnya air hujan. Keuntungan atap beton bersifat kaku sehingga tahan terhadap gaya horizontal, angin dan gempa, tahan terhadap api.  Atap Sudut Atap sudut adalah atap yang mempunyai kemiringan, sehingga membentuk sudut dengan rangka bangunannya. Ditinjau dari sudut kemiringannya, atap dapat dibagi menjadi dua, yaitu: atap landai dan atap runcing. Untuk membuat sudut kemiringan atap dapat dibuat dari konstruksi beton, rangka batang dari kayu atau baja. Universitas Sumatera Utara Thommy John Pieter Sitepu 080406042 102 Bentuk-bentuk pengembangan atap Pengembangan dari bentuk dasar atap dapat berupa: atap perisai, atap joglo, atap tenda, atap limas, atap patah, atap jengi, dan seterusnya lihat beberapa gambar berikut ini.  struktur Atap Fungsi dari struktur atap adalah untuk melindungi bangunan beserta isinya dari iklim pengaruh panas dan hujan, bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh alam dan menyalurkan semua beban ke tanah. Penentuan struktur yang kuat, tepat dan ekonomis menambah keindahan arsitektur. Mempelajari prinsip- prinsip konstruksi, hendaknya kita belajar dari alam flora dan fauna, misalnya struktur daun, sarang laba-laba, sarang lebah, cangkang.

4.8. Material

Salah satu cara untuk mengurangi panas yang masuk kedalam ruangan, adalah dengan menggunakan material bangunan yang tepat. Berbagai macam material bangunan ini memiliki daya serap terhadap panas, yaitu berapa lama material dinding tersebut terasa panas di bagian dalam bangunan. Misalnya, pada sore hari, berapa jam dinding bisa menahan panas maksimum hingga panas tersebut masuk dalam ruangan. Gambar 4.17. konstruksi sistem bentuk struktur bangunan dan angin. Universitas Sumatera Utara Thommy John Pieter Sitepu 080406042 103 Tentunya dinding yang dimaksud adalah dinding dengan material yang digunakan sebagai dinding, bukan sebagai tempelan saja ekspos. Material yang dijelaskan disini adalah material dinding batu alam, beton, batu bata dan dinding kayu. a. Material Dinding Batu Alam Dinding batu alam merupakan salah satu material yang paling banyak menyimpan radiasi panas, karena itu dinding yang dibuat dari batu dingin lebih lama, saat material lain sudah panas. Dinding batu alam paling disarankan untuk rumah agar lebih dingin dan mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan AC. Dinding batu alam setebal 30cm bisa menahan panas maksimum hingga 8 jam, artinya panas dari luar akan ditahan dalam dinding tersebut selama 8 jam sebelum benar-benar panas. Rumah- rumah buatan Belanda jaman dahulu banyak memakai dinding batu alam pada bagian bawah rumah, yang juga berfungsi menahan panas. Dinding batu alam bisa merupakan perpanjangan dari pondasi batu kali. b. Material Beton Dinding beton termasuk material kedua yang bisa menahan dan menyimpan radiasi panas dari luar. Karena itu dinding beton juga baik digunakan agar kita mengurangi atau menghilangkan penggunaan AC. Material dinding beton setebal 15cm setebal dinding biasa bisa menahan panas maksimum hingga 3,8 jam sebelum dinding dalam ruangan benar-benar panas. Gambar 4.18. Material dinding Batu Alam Universitas Sumatera Utara Thommy John Pieter Sitepu 080406042 104 c. Material dinding Batu-bata Dinding batu bata adalah dinding yang paling banyak digunakan untuk rumah tinggal di negeri kita. Dinding ini juga bisa menyimpan panas cukup lama, dimana dinding 10cm bisa menahan panas maksimum hingga 2,3 jam. Karena itu bila terkena sinar matahari langsung, dinding bata akan terasa paling panas hingga 2,3 jam. Meskipun material ini kurang bisa menyimpan panas bila dibandingkan dengan batu alam dan beton, tapi material ini paling mudah didapatkan dan termasuk paling ekonomis, karena itu paling banyak digunakan juga. d. Material dinding kayu Dinding kayu banyak digunakan di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Irian dan luar jawa lainnya. Material kayu mudah didapatkan dipulau yang masih banyak produksi kayunya, serta merupakan cara membangun turun temurun. Sayangnya material kayu ini tidak lama dalam menahan panas, karena dinding Gambar 4.19. Material Beton Alam Gambar 4.20. Material dinding Batu Bata Universitas Sumatera Utara Thommy John Pieter Sitepu 080406042 105 kayu 5cm hanya bisa menahan radiasi panas maksimum selama 1,3 jam saja. Karena itu rumah kayu harus memiliki banyak ventilasi agar lebih dingin. Demikian pula bila menggunakan AC, akan memerlukan lebih banyak daya listrik. Resume: Dari berbagai material untuk dinding tersebut, maka terbaik adalah menggunakan dinding batu alam, namun perlu kita perhatikan juga tentang ketinggian bangunan, banyaknya ventilasi, ketinggian dinding, dan sebagainya bila kita tidak berencana menggunakan AC. Namun mengingat dinding seperti batu alam bisa merusak lingkungan akibat mengambil batu alam dari sungai-sungai, maka tetap disarankan untuk menggunakan dinding bata.

4.9. Utilitas a. Elektrikal