Pembahasan EVALUASI PROGRAM RINTISAN DAN AKSELERASI PEMASYARAKATAN INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN (PRIMA TANI) DI KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO

commit to user 97 f. Dalam upaya penyediaan benih padi telah terbentuknya usaha perbenihan padi yang dilakukan oleh pihak swasta yang berkerja sama dengan petani. Usaha ini sudah mendapatkan izin untuk memproduksi benih secara mandiri. Model usaha perbenihan yang diterapkan adalah model penangkar petani – produsen swasta g. Implikasi Kebijakan Pemeliharaan sapi dengan model SIPT-BL yang dikaitkan dengan penerapan PTT padi sawah mampu meningkatkan produktivitas padi, daging sapi, kualitas lingkungan dan tanah sawah, dan pendapatan petani, sehingga model tersebut dapat menjadi salah satu alternatif dalam pencapaian swasembada beras dan daging sapi maupun untuk mendukung upaya menuju pertanian ramah lingkungan.

C. Pembahasan

Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian Prima Tani adalah suatu pengkajian model atau konsep baru diseminasi teknologi pertanian dan bahan dasar teknologi baru kepada pengguna serta membangun kelembagaan pedesaan secara partisipatif. Dalam menentukan lokasi pelaksanaan program Prima Tani, Desa Palur sangat mendukung untuk dilaksanakannya program Prima Tani dengan melihat potensi yang ada di desa palur tersebut yang meliputi kondisi tekstur tanah, sarana dan prasarana, keadaan penduduk, teknologi yang diterapkan petani dalam usaha tani mereka serta permasalahan pertanian yang ada di desa palur. Dalam menentukan inovasi yang akan diintroduksikan oleh petani di Desa Palur didasarkan pada permasalahan pertanian dan peternakan yang meliputi usahatani padi sawah belum optimal: produktivitas masih rendah, belum mengenal padi varietas unggul baru, kesuburan lahan rendah, pemanfaatan pupuk kandang kompos masih kurang dan sebagian lahan kekurangan air pada musim kemarau dan usahatani penggemukan sapi belum optimal: perkandangan kurang sehat, kurang informasi tentang manfaat limbah pertanian dan peternakan dan kurang informasi inovasi teknologi pengolahan limbah pertanian dan peternakan. Sehingga dengan mengetahui commit to user 98 permasalahan tersebut maka diberikan muatan inovasi berupa penerapana Sistem Integrasi Padi Sapi Bebas Limbah SIPTBL dengan mengitroduksikan budidaya padi dengan pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu PTT padi sawah lahan irigasi, budidaya penggemukan sapi potong sistem kandang komunal, dan pengolahan limbah pertanian dan peternakan. Dan pembentukan kelembagaan yang meliputi Kelembagaan Usaha Tani Terpadu dan Klinik Agribisnis. Untuk melaksanakan program Prima Tani dilakukan dengan penguatan kapasitas yaitu proses peningkatan kemampuan melalui kegiatan penguatan kapasitas individu, kelompok atau kelembagaan. Semua kegiatan yang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana, namun dalam penerapannya masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Petani masih belum bisa melaksanakan sesuai dengan fungsi secara efektif. Petani masih melakukan kegiatan usaha tani mereka masih melakukannya secara individu. Hal ini dibutuhakan kesadaran bagi petani pentingnya melakukan kegiatan secara kelompok. Hasil implementasi inovasi teknologi dan kelembagaan di lokasi Prima Tani Lahan Sawah Intensif Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo Prima Tani Kabupaten Sukoharjo sampai dengan tahun 2009 adalah terbentuknya sistem usaha tani integrasi padi ternak sapi bebas limbah SIPT-BL, Terbentuknya unit usaha penggemukan sapi dengan sistem kandang komunal dan Terbentuknya Klinik Agribisnis, kelompok SIPT-BL sudah mampu melaksanakan kegiatan budidaya padi dengan pendekatan PTT, dan peningkatan pendapatan petani. commit to user V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan