BAB 1 - Perkembangan Ekonomi Mak ro Regional
24
Grafik 1.2 1 Perk embang an Inde ks Ketepat an Wa ktu Pembel ian
Konsumsi Barang Tahan Lama
Sum ber : Survei Konsum en K BI Palem bang
1.3. Perkembangan Ekonomi M akro Regional Sisi Penggunaan Secara Tahunan
Pada sisi penggunaan, pert umbuhan ek onomi t riwulan II 2010 secara tahunan didominasi oleh konsumsi, t erut ama k onsumsi rumah tangga.
Pert umbuhan k onsumsi adalah sebesar 4,3 yoy, mengalami percepat an apabila dibandingk an dengan pert umbuhan t riw ulan
sebelumnya yang mencapai 3,5 yoy.
Tabel 1. 4 Pertumbuhan Ekonomi Tahunan yoy Pro vinsi Sum ater a Sel atan
ADHK 200 0 menurut Pengguna an Tahun 2 009 –2 01 0
Sum ber : BPS Provinsi Sum at era Selat an, diolah
Pert umbuhan k onsumsi rumah t angga diproyek sikan sebesar 5,7 yoy sedangkan k onsumsi lembaga swasta nirlaba dan k onsumsi pemerintah masing-masing diproyek sikan
mengalami pert umbuhan negat if sebesar 14,6 yoy dan 3,0 yoy.
M elambat nya k inerja k onsumsi rumah t angga dibandingk an t riw ulan sebelumnya
juga t erk onfirmasi oleh penurunan Indek s Ketepatan Wak t u Pembelian Konsumsi
Barang Tahan Lama pada Survei Konsumen yang dilak uk an KBI Palembang.
Sement ara itu dari sisi perdagangan int ernasional, k egiat an ek spor diproyek sik an
mengalami peningk at an sebesar 21,1 yoy, mengalami ak selerasi dibandingk an dengan k ondisi pada t riwulan sebelumnya yang
t umbuh sebesar 6,0 yoy. Sement ara it u, impor juga diperkirak an mencatat pert umbuhan t ahunan sebesar 14,3 yoy, namun mengalami perlambatan dibandingk an
dengan k inerja t ahunan pada t riw ulan sebelumnya yang mencapai 12,9 yoy.
BAB 1 - Perk embangan Ek onomi Makro Regional
2 5
Grafik 1.2 2 Perk embang an Konsumsi BBM di Provinsi Sumsel
Sum ber : Pert am ina UPM S II Palem ban g
Grafik 1.2 3 Perk embang an Nila i Tu kar Rupi ah Terhad ap US Doll ar
Sum ber : W ebsit e Ba nk Ind onesia, diola h
1.4. Perkembangan Ekonomi M akro Regional Sisi Penggunaan Secara Triw ulanan
Komponen PDRB Penggunaan yang mengalami pert umbuhan triw ulanan paling t inggi adalah k onsumsi pemerint ah dengan pert umbuhan sebesar 11,7 qt q. Kondisi t ersebut
beberapa diantaranya merupakan dampak mulai direalisasik annya beberapa pengeluaran rut in pemerintah dan juga investasi pemerint ah proyek pembangunan.
Konsumsi secara tot al hanya mengalami pert umbuhan sebesar 1,7
qt q. Namun demik ian, k ondisi t ersebut lebih baik dibandin gkan k inerja triwulan
sebelumnya yang mengalami k ont rak si sebesar 3.6 qt q. Komponen k onsumsi
memberik an andil sebesar 1,2 , diatas andil komponen invest asi yang sebesar
0,7 . Sement ara it u, k onsumsi lembaga sw ast a nirlaba sedik it meningk at
dibandingk an t riw ulan sebelumnya. Ek spor mengalami pert umbuhan pada k isaran 11,2 qt q, mengalami
peningk at an tajam dibandingk an k inerja t riw ulan sebelumnya yang mengalami k ontraksi sebesar 6,9 . Meningk at nya ek spor dibandingk an triwulan sebelumnya lebih banyak
disebabk an oleh f ak t or meningkat nya harga k omodit as unggulan di pasar
domest ik maupun int ernasional. Sement ara it u, nilai Rupiah yang t erus
menguat t erhadap US Dollar diyak ini t elah mendorong k inerja impor Sumsel.
Penguatan nilai Rupiah dalam kurun w akt u sat u t ahun t erak hir rata-rata
meningk at sebesar 4,7 set iap t riw ulannya.
BAB 1 - Perkembangan Ekonomi Mak ro Regional
26
Tabel 1. 5 Pertumbuhan Ekonomi Triw ul anan qtq Pro vinsi Sum ater a Sel atan
ADHK 200 0 menurut Pengguna an Tahun 2 009 –2 01 0
Sum ber : BPS Provinsi Sum atera Selat an
1.5. Struktur Ekonomi Berdasarkan strukturnya