Realisasi APBD Semester I Tahun 2010

BAB 4 - Perk embangan Keuangan Daerah 7 3

4.2. Realisasi APBD Semester I Tahun 2010

Realisasi pendapat an mencapai Rp1.541,13 miliar at au sebesar 49,21 dari anggaran perubahan tahun 2010 yang sebesar Rp3.131,67 miliar. Sementara realisasi belanja sebesar Rp876,71 miliar at au hanya 27,18 dari anggaran sebesar Rp3.225,41 miliar. Namun demik ian, realisasi belanja maupun penerimaan periode ini t ercatat lebih baik dibandingkan pencapaian pada periode yang sama t ahun sebelumnya. Dari sisi k omponen pendapatan, realisasi paling t inggi dicapai oleh k omponen Dana Perimbangan yak ni sebesar 58,09 dengan kontribusi sebesar 59,09 dari t ot al pendapatan. Realisasi k omponen dana perimbangan paling t inggi dicapai oleh Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak yang mencapai 66,62 , sedangkan Dana Alokasi Umum DAU t ercatat terealisasi sebesar 32,60 atau mencapai Rp298,42 miliar. Sement ara it u, Komponen PAD yang merupak an gambaran k emandirian suat u daerah t ercatat sebesar Rp561,04 miliar atau terealisasi sebesar 41,43 dengan pangsa sebesar 40,23 t erhadap t ot al pendapatan. Komponen PAD yang mencat at realisasi paling besar secara nominal adalah Pajak Daerah yait u sebesar Rp561,04 miliar, dengan t ingk at realisasi sebesar 41,25 dari anggaran. Tingkat realisasi t ert inggi pada k omponen PAD dicapai oleh Hasil Ret ribusi Daerah yak ni sebesar 58,74 dengan nominal sebesar Rp7,62 miliar. Sebagai k omponen belanja daerah yang paling k ecil k ont ribusinya, realisasi Lain-lain PAD yang sah t ercatat sebesar Rp5,79 miliar at au 9,74 dari t arget anggaran. Tabel 4. 2 Realisasi APBD Sumsel Sem ester I 20 09 dan Sem ester I 20 10 Rp M ili ar Sum ber : Biro Keuan gan Provinsi Sumat era Selat an, diolah BAB 4 - Perk embangan Keuangan Daerah 74 Pada komponen belanja, realisasi belanja tidak langsung t ercat at sebesar 37,94 at au mencapai Rp198,81 miliar, melebih i pencapaian t ahun sebelumnya yang sebesar 34,97 . Realisasi belanja hibah pada k omponen belanja t idak langsung t ercat at sebesar Rp49,10 miliar merupak an k omponen dengan tingk at realisasi paling t inggi sebesar 68,20 . Sement ara it u, realisasi belanja pegaw ai sebesar Rp198,81 miliar at au mencapai 42,74 . Komponen belanja t idak langsung yang terealisasi paling rendah adalah belanja t idak terduga yak ni sebesar 8,25 . Komponen belanja langsung terealisasi sebesar 20,86 atau mencapai Rp423,92 miliar, melebihi pencapaian t ahun sebelumnya yang sebesar 4,81 . Realisasi belanja pegawai pada k omponen belanja langsung t ercatat sebesar Rp174,85 miliar merupakan k omponen belanja langsung dengan t ingkat realisasi paling t inggi dengan persentase sebesar 26,36 . Sementara it u, realisasi belanja modal sebesar Rp190,51 miliar atau mencapai 20,22 . Komponen belanja langsung yang t erealisasi paling rendah adalah belanja barang dan jasa yak ni sebesar 13,72 .

4.3. Realisasi Dana Bagi Hasil DBH Tahun 2009