B. Definisi Operasional Variabel
Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2009: 38. Oleh karena itu, definisi variabel operasional adalah seperangkat petunjuk
yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengukur variabel tersebut. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti diklasifikasikan
menjadi tiga variabel, yaitu: 1. Variabel Terikat atau Dependen
Variabel terikat merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2009: 39.
Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah audit judgment.
Audit judgment yaitu kebijakan auditor dalam menentukan pendapat mengenai hasil auditnya yang mengacu pada pembentukan suatu
gagasan, pendapat atau perkiraan tentang suatu objek, peristiwa, status, atau jenis peristiwa lainnya Jamilah, dkk., 2007. Pengukuran audit
judgment adalah dengan memodifikasi kuesioner yang dikembangkan oleh Jamilah, dkk yang terdiri dari 5 lima skenario kasus dan 2 dua butir
pertanyaan pada setiap kasus dengan menggunakan skala Likert 1-4. 2. Variabel Bebas atau Independen
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono,
2009: 39. Variabel bebas independen yang digunakan dalam penelitian adalah profesionalisme.
Profesionalisme merupakan kualifikasi tertentu seseorang dalam bidangnya yang mempunyai keahlian, ketelitian dan pengalaman dalam
bekerja sesuai dengan prinsip, standar, dan etika profesi Tjiptohadi dalam Yusar, 2013. Pengukuran variabel profesionalisme menggunakan konsep
profesionalisme yang dikembangkan oleh Hall 1968 dalam penelitian Jatmiko 2008 antara lain, pengabdian pada profesi, kewajiban sosial,
kemandirian, keyakinan terhadap profesi, dan hubungan dengan sesama profesi. Instrumen terdiri atas 18 delapan belas pertanyaan menggunakan
skala Likert 1-4. 3. Variabel Moderasi
Variabel moderasi
adalah variabel
yang mempengaruhi
memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen Sugiyono, 2009: 39. Variabel moderasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Konflik Peran. Konflik Peran adalah konflik yang timbul karena adanya dua atau
lebih “perintah” berbeda yang diterima secara bersamaan dan pelaksanaan atas salah satu perintah saja akan mengakibatkan diabaikannya perintah
yang lain Wolfe dan Snoke, 1962. Pengukuran variabel konflik peran dengan menggunakan tipe konflik peran yang sesuai dengan konflik peran
yang dirasakan oleh auditor internal yaitu, intrasender conflict, role overload conflict, person-role conflict, dan inter-role conflict. Instrumen