3. Responden Berdasarkan Usia
Tabel 11. Jumlah Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Auditor
Persentase 20-25 tahun
8 17,8
26-30 tahun 8
17,8 31-35 tahun
6 13,3
36-40 tahun 8
17,8 41 tahun
15 33,3
Total 45
100
Sumber: data primer diolah
Jika dilihat berdasarkan sebaran usia, responden yang berjumlah paling banyak adalah responden yang berusia 45 tahun, yaitu sebanyak
15 orang. Auditor internal yang berusia 20-25 tahun berjumlah 8 orang, berusia 26-30 tahun berjumlah 8, berusia 31-35 tahun berjumlah 6 orang,
berusia 36-40 tahun berjumlah 8 orang. 4. Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal
Tabel 12. Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal
Tingkat Pendidikan Formal Jumlah Auditor
Persentase D3
1 2,2
S1 20
44,5 S2
20 44,5
S3 3
6,6 Lainnya
1 2,2
Total 45
100
Sumber: data primer diolah
Tabel 12 di atas menunjukkan responden dengan tingkat pendidikan formal Diploma 3 sebanyak 1 orang, tingkat pendidikan Strata
1 sebanyak 20 orang, tingkat pendidikan Strata 2 sebanyak 20 orang, dan
tingkat pendidikan Strata 3 sebanyak 3 orang, dan pendidikan lainnya sebanyak 1 orang.
B. Statistik Deskriptif
Pada statistik deskriptif akan disajikan frekuensi masing-masing variabel. Jumlah kelas akan dihitung dengan rumus Sturges dan diperoleh
hasil 6,455 kelas lampiran 5. Hasil tersebut dibulatkan menjadi 7 kelas agar semua data dapat masuk kedalam semua kelas. Selanjutnya masing-
masing variabel akan ke dalam lima kategori, yaitu: sangat tinggi; tinggi; sedang; rendah; dan sangat rendah. Dengan demikian dapat dilihat
kecenderungan masing-masing variabel dalam penelitian ini. Deskripsi data masing-masing variabel secara rinci dapat dilihat dalam uraian berikut
ini: 1. Audit Judgment
Kuesioner variabel audit judgment terdiri atas 5 contoh kasus dengan 2 pernyataan pada setiap kasus. Penentuan skor menggunakan
skala likert yang terdiri dari 4 alternatif jawaban. Skor maksimal yang diberikan maksimal 4 dan minimal 1. Data penelitian yang diolah
menunjukkan variabel audit judgment memiliki skor tertinggi adalah 40, sedangkan skor terendah adalah 19. Mean = 29,98, standar deviasi
= 5,207, median = 30, modus = 32 hasil perhitungan lengkap dapat dilihat di lampiran 5. Berikut tabel distribusi frekuensi untuk variabel
audit judgment:
Tabel 13. Tabel Distribusi Frekuensi Audit Judgment No.
Kelas Interval Frekuensi
1. 20 – 22
6 2.
23 – 25 2
3. 26 – 28
6 4.
29 – 31 4
5. 32 – 34
7 6.
35 – 37 17
7. 38 - 40
3 Jumlah
45 Sumber: data primer diolah
Selanjutnya, variabel audit judgment akan dikategorikan ke dalam lima kategori berikut:
Tabel 14.Tabel Kategori Kecenderungan Audit Judgment
No .
Kategori Interval
Frekuensi Frekuensi
Relatif 1.
Sangat tinggi 32,5 X ≤ 40
24 53,4
2. Tinggi
27,5 X ≤ 32,5 9
20 3.
Sedang 22,5 X ≤ 27,5
6 13,3
4. Rendah
17,5 X ≤ 22,5 6
13,3 5.
Sangat rendah 10 X ≤ 17,5
Total 45
100
Sumber: data primer diolah
Gambar 2. Pie Chart Kecenderungan Variabel Audit Judgment
Tabel 14 dan gambar 2 menunjukkan bahwa dari 45 responden yang dijadikan sampel dapat diketahui adanya 4 kelompok kategori
berdasarkan tingkat kualitas dari audit judgment yang dihasilkan, yaitu: kategori rendah sebanyak 6 responden, kategori sedang
sebanyak 7 responden, kategori tinggi sebanyak 16 responden, dan kategori sangat tinggi sebanyak 16 orang responden. Berdasarkan
hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kualitas dari audit judgment yang dihasilkan oleh auditor internal dapat diklasifikasikan
pada kategori sangat tinggi. 2. Profesionalisme
Kuesioner variabel profesionalisme terdiri atas 5 indikator dengan menggunakan 14 item pernyataan. Penentuan skor
menggunakan skala likert yang terdiri dari 4 alternatif jawaban. Skor maksimal yang diberikan maksimal 4 dan minimal 1. Data penelitian
54 20
13 13
Kecenderungan Audit Judgment
Sangat tinggi Tinggi
Sedang Rendah