Cooperation Agreements with KUD

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated - 115 -

k. Perjanjian Kerjasama Pembangunan dan Pengoperasian Dermaga dan Tangki

Timbun

k. Cooperation Agreement on Development

and Operation of Jetty and Pile Tank Pada tanggal 8 Oktober 2010, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembangunan dan Pengoperasian Dermaga dan Tangki Timbun di Pelabuhan Panjang, Lampung Perjanjian Kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia II Persero cabang Panjang Pelindo II. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan dan Pelindo II sepakat dan menyetujui untuk mengadakan kerjasama pembangunan dan pengoperasian dermaga dan tangki timbun di pelabuhan Panjang, Lampung dengan prinsip Built, Operate, Transfer BOT Catatan 13. Adapun jangka waktu kerjasama adalah selama dua puluh lima 25 tahun sejak Perjanjian Kerjasama ditandatangani. On October 8, 2010, the Company signed a Cooperation Agreement for the Development and Operation of Jetty and Piled Tank at the Port of Panjang, Lampung Cooperation Agreement with PT Pelabuhan Indonesia II Persero, Panjang, branch Pelindo II. Based on Cooperation Agreement, the Company and Pelindo II agreed and approved a cooperation agreement for the construction and operation of jetty and piled tank in the port of Panjang, Lampung with the principles of Built, Operate, Transfer BOT Note 13. The cooperation period is for twenty five 25 years since the Cooperation Agreement was signed. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama tersebut, Perusahaan membayar kontribusi sebagai berikut: Based on the Cooperation Agreement the Company shall pay the following:  Kontribusi atas penggunaan lahan selama dua puluh lima 25 tahun sebesar Rp 29.274 yang dilakukan sebelum penandatanganan Perjanjian Kerjasama.  Land rental of Rp 29,274 for twenty five 25 years, payable before signing of the Cooperation Agreement.  Kontribusi penumpukan selama dua puluh lima 25 tahun sebesar Rp 12.544 dalam empat 4 kali pembayaran masing-masing sebesar Rp 3.136 dalam jangka waktu 2 tahun sejak tanggal Perjanjian Kerjasama ditandatangani.  Piling contribution for twenty five 25 years totaling to Rp 12,544 payable in four 4 equal installments of Rp 3,136 within two 2 years since the date of signing of the Cooperation Agreement. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama diatas, Perusahaan dan Pelindo II sepakat untuk memperoleh bagian pendapatan dari jasa pelabuhan yang berkisar antara 20-50 bagi Perusahaan untuk berbagai macam jasa kepelabuhan. Based on the Cooperation Agreement, the Company and Pelindo II also agreed to Company’s sharing in revenues from port services ranging from 20 - 50.

40. Instrumen Derivatif

40. Derivative Instruments

a. Perusahaan memperoleh fasilitas Foreign Exchange Line Forex Line dari PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri untuk melakukan transaksi forward jual dengan limit transaksi sebesar US 20.000 ribu. Fasilitas telah diperpanjang beberapa kali, terakhir dengan jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2015. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, fasilitas ini tidak digunakan. a. The Company obtained Foreign Exchange Line Forex Line Facility from PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri to engage in sales forward transaction with transaction limit amounting to US 20,000 thousand. This facility has been extended several times with latest maturity on March 31, 2015. As of December 31, 2014 and 2013, this facility has not been used. PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated - 116 - b. Pada tanggal 8 Juni 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Pre Settlement Line dari PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB dengan maksimum limit sebesar US 20.000 ribu yang digunakan untuk transaksi Today, Spot, Tom dan Forward maksimum tiga 3 bulan, dengan kondisi settlement against good fund. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir dengan jatuh tempo pada tanggal 9 Juni 2015. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, fasilitas ini tidak digunakan. b. On June 8, 2011, the Company obtained Pre Settlement Line Facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB with a maximum limit of US 20,000 thousand, which can be used for Today, Spot, Tom and Forward transaction for maximum of three 3 months with condition of settlement against good fund. This facility has been extended several times with latest maturity on June 9, 2015. As of December 31, 2014 and 2013, this facility has not been used. c. Perusahaan menerima fasilitas foreign exchange dari PT Bank UOB Indonesia UOB sebagai berikut: c. The Company obtained foreign exchange facilities from PT Bank UOB Indonesia UOB as follow:  Fasilitas untuk hedging dalam bentuk spot, tom dan forward sebesar US 20.000 ribu. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir dengan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2015.  Facility for hedging in form of spot, tom and forward amounting to US 20,000 thousand. This facility has been extended several times with latest maturity on September 30, 2015. Fasilitas hedging ini dijamin dengan jaminan pribadi dari Santoso Winata dan Widarto, pihak berelasi Catatan 38 This hedging facility is secured by personal guarantees from Santoso Winata and Widarto, related parties Note 38. Pada tanggal 31 Desember 2014 transaksi forward beli dengan UOB adalah sebesar US 11.026 ribu, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2013, transaksi forward beli dengan UOB adalah sebesar dan US 3.750 ribu. As of December 31, 2014 the forward buy transaction with UOB amounted to US 11,026 thousand, while as of December 31, 2013 the forward sell transaction with UOB amounted to US 3,750 thousand.  Fasilitas Cross Currency Swap CCS sebesar Rp 200.000 untuk hedging atas surat utang jangka menengah yang diterbitkan oleh Perusahaan Catatan 21. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu 5 lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Oktober 2019.  Cross Currency Swap facility amounted to Rp 200,000 for hedging on medium term notes issued by the Company Note 21. This facility has tenor five 5 year and will mature on October 30, 2019. Fasilitas CCS ini dijamin secara paripasu dengan fasilitas surat utang jangka menengah yang diterbitkan Perusahaan Catatan 21 berupa tanaman perkebunan serta kendaraan dan mesin milik Perusahaan. Fasilitas ini juga dijamin dengan aset tanaman perkebunan milik PT Budidharma Godamperkasa yang berlokasi di Lampung Utara serta jaminan pribadi dari Santoso Winata Widarto, pihak berelasi Catatan 38. This CCS facility is cross collaterally secured with medium term notes issued by the Company Note 21 in form of the Company’s palm plantation and vehicles and machineries. This facility is also secured by palm plantation assets owned by PT Budidharma Godamperkasa, located in North Lampung, and personal guarantee from Widarto and Santoso Winata, related parties Note 38. PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated - 117 - d. Perusahaan memperoleh fasilitas Foreign Exchange Line Forex Line dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII dengan maksimum limit sebesar US 20.000 ribu yang digunakan untuk transaksi Today, Spot, Tom dan Forward maksimum 3 tiga bulan, dengan kondisi settlement against good fund. Fasilitas telah diperpanjang beberapa kali, terakhir dengan jatuh tempo pada tanggal 24 September 2015. Pada tanggal 31 Desember 2014 fasilitas ini tidak digunakan, sedangkan pada tangal 31 Desember 2013, transaksi forward jual dengan BII adalah US 3.500. d. The Company obtained Foreign Exchange Line Forex Line Facility from PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII with a maximum limit of US 20,000 thousand, which can be used for Today, Spot, Tom and Forward transaction for maximum of 3 three months with condition of settlement against good fund. This facility has been extended several times, with latest maturity on September 24, 2015. As of December 31, 2014, this facility has not been used while as of December 31, 2013, the forward sell transaction with BII amounted to US 3,500. e. Perusahaan memperoleh fasilitas Foreign Exchange Line Forex Line dari PT Bank Permata Tbk Permata dengan maksimum limit sebesar US 150.000 ribu yang digunakan untuk transaksi Today, Spot, Tom dan Forward maksimum enam 6 bulan, dengan kondisi good fund settlement untuk vanila forex. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 7 Februari 2015 dan telah diperpanjang sampai 7 Februari 2016. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, fasilitas ini tidak digunakan. e. the Company obtained Foreign Exchange Line Forex Line Facility from PT Bank Permata Tbk Permata with a maximum limit of US 150,000 thousand, which can be used for Today, Spot, Tom and Forward transaction for maximum of six 6 months with condition of settlement against good fund for vanila forex. The maturity date of this facility on February 7, 2015 and has been extended to February 7, 2016. As of December 31, 2014 and 2013, this facility has not been used. f. Perusahaan memperoleh fasilitas Foreign Exchange Line Forex Line dari JPMorgan Chase Bank, N.A. Jakarta JP Morgan dengan maksimum limit sebesar US 30.000 ribu yang digunakan untuk transaksi Spot dan Forward maksimum enam 6 bulan. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir sampai dengan 7 Februari 2015. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, transaksi forward jual dengan JP Morgan adalah sebesar US 11.200 ribu dan US 25.630 ribu. f. The Company obtained Foreign Exchange Line Forex Line Facility from JPMorgan Chase Bank, N.A. Jakarta JP Morgan with a maximum limit of US 30,000 thousand, which can be used for Spot and Forward transaction for maximum of six 6 months. This facility has been extended several times, the latest until February 7, 2015. As of December 31, 2014 and 2013 the forward sell transaction with JP Morgan amounted to US 11,200 thousand and US 25,630 thousand, respectively. g. Pada tanggal 24 Juli 2014, AKG, entitas anak memperoleh fasilitas Foreign Exchange Line Forex Line dari PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BRI dengan maksimum limit sebesar US 16.200 ribu yang digunakan untuk transaksi Spot dan Forward maksimum enam 6 bulan, dengan kondisi settlement against good fund. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Juli 2015. Pada tanggal 31 Desember 2015 Pada tanggal 31 Desember 2014, transaksi forward beli dengan BRI adalah sebesar US 2.000 ribu. g. On July 24, 2014, AKG, a subsidiary obtained Foreign Exchange Line Forex Line Facility from PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BRI with a maximum limit of US 16,200 thousand, which can be used for Spot and Forward transaction for maximum of six 6 months with condition of settlement against good fund. This facility will mature on July 24, 2015. As of December 31, 2014, the forward buy transaction with BRI amounted to US 2,000 thousand. PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated - 118 -

41. Informasi Segmen

41. Segment Information

Grup bergerak dalam bidang usaha perkebunan dan pabrikasi. Aktivitas usaha ini juga digunakan Grup sebagai dasar pelaporan informasi segmen operasi sebagai berikut: The Group is presently engaged in plantations and manufacturing businesses. These business activities are the basis on which the Group reports its operation segment information as follows: Jumlah Sebelum Eliminasi Perkebunan Pabrikasi Total Before Eliminasi Konsolidasi Plantations Manufacturing Elimination Elimination Consolidated PENDAPATAN USAHAREVENUES Penjualan eksternalExternal sales 20.012 6.317.549 6.337.561 - 6.337.561 Penjualan antar segmenInter-segment sales 834.120 2.763.025 3.597.145 3.597.145 - Jumlah pendapatanTotal revenues 854.132 9.080.574 9.934.706 3.597.145 6.337.561 HASILRESULTS Hasil segmenlaba usaha Segment resultsIncome from operations 505.091 284.301 789.392 5.816 795.208 Kerugian selisih kurs mata uang asing Loss on foreign exchange - net 22.301 83.339 105.640 1.098 104.542 Pendapatan bungaInterest income 435 5.102 5.537 - 5.537 Kerugian penjualan aset tetap Loss on sale of property and equipment 715 - 715 - 715 Beban bunga dan beban keuangan lainnya Interest expense and other financial charges 23.567 187.986 211.553 4.967 206.586 Lain-lain - bersihOthers - net 10.562 72.309 82.871 10.784 72.087 Beban pajakTax expense 62.179 7.253 69.432 56.484 125.916 Laba bersihNet income 408.756 83.134 491.890 55.387 436.503 2014 Jumlah Sebelum Eliminasi Perkebunan Pabrikasi Total Before Eliminasi Konsolidasi Plantations Manufacturing Elimination Elimination Consolidated Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position Aset segmenSegment Assets 4.817.853 10.368.946 15.186.799 7.887.523 7.299.276 Liabilitas segmenSegment Liabilities 3.190.580 8.324.671 11.515.251 6.812.636 4.702.615 2014 Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhanSegment assets exclude prepaid taxes and deferred tax assets while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities