Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tahap Pengolahan

tersebar sesuai dengan kaidah normal. Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program computer SPSS 17.0.

G. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

Penelitian ini memiliki prosedur yang terdiri dari tiga tahap, antara lain:

1. Tahap Persiapan

Persiapan penelitian dilakukan peneliti dengan: a. Pembuatan alat ukur Alat ukur dibuat oleh peneliti berdasarkan teori-teori yang telah dijelaskan sebelumnya. Ada dua buah skala yang dibuat yakni skala intergroup contact, dan skala persepsi kongruensi budaya. Masing- masing skala terdiri dari 10 aitem yang dibentuk seperti sebuah buku untuk memudahkan subjek penelitian memberikan jawabannya. b. Uji coba alat ukur Uji coba alat ukur melibatkan masyarakat yang berdomisili di daerah Kabupaten Simalungun. Uji coba alat ukur dilakukan untuk melihat validitas dan reliabilitas skala intergroup contact dan skala persepsi kongruensi budaya. c. Revisi alat ukur Setelah melakukan uji coba alat ukur, peneliti menguji daya beda aitem, validitas dan reliabilitas kedua skala dengan menggunakan bantuan aplikasi komputer SPSS version 17.0 for Windows. Aitem Universitas Sumatera Utara yang digunakan untuk pengambilan data adalah aitem yang memiliki daya diskriminasi ≥ 0.3. Setelah diketahui aitem-aitem mana saja yang memenuhi validitas dan reliabilitasnya, peneliti mengambil aitem- aitem yang sesuai untuk dijadikan aitem-aitem dalam skala.

2. Tahap Pelaksanaan

Setelah dilakukan uji coba dan revisi, maka dilaksanakan penelitian. Sebelum menyebarkan skala, peneliti mencari subyek penelitian yang sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan sebelumnya. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan memberikan alat ukur kepada 100 orang masyarakat suku Batak Toba yang berdomisili di daerah Kabupaten Simalungun. Penyebaran dilakukan dibeberapa tempat di daerah Kabupaten Simalungun agar penyebaran skala lebih luas serta merata, peneliti langsung menjumpai partisipan penelitian dan meminta kesediaan untuk mengisi alat ukur tersebut.

3. Tahap Pengolahan

Setelah melewati proses penyebaran skala dalam batas waktu tertentu yanag telah dilakukan oleh peneliti maka diperoleh data dari masing- masing subyek penelitian. Selanjutnya untuk melakukan pengolahan data selanjutnya akan diolah dengan menggunakan paket aplikasi SPSS for windows 17.0 version. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai keseluruhan hasil penelitian. Pembahasan akan dimulai dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian dilanjutkan dengan analisis dan interpretasi data penelitian, hasil utama penelitian serta hasil tambahan penelitian.

A. Analisa Data

1. Gambaran Umum Partisipan Penelitian

Partisipan dalam penelitian ini merupakan masyarakat suku Batak Toba yang berdomisili di daerah Kabupaten Simalungun. Partisipan berada pada rentang usia dari 14 tahun sampai dengan 66 tahun. Sebagian besar berada pada usia 40 tahun. Berikut ini merupakan rincian subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Tabel 8 Gambaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 47 47 Perempuan 53 53 Total 100 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang berjenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 47 orang 47 dan perempuan sebanyak 53 orang 53. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Suku Batak Toba Dan Batak Karo Dalam Konteks Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Masyarakat Suku Batak Toba di Desa Unjur Dan Masyarakat Batak Karo di Desa Surbakti Terhadap Suku Batak Toba Dalam Mempersepsi Nilai-Nilai Perkawinan Ant

1 91 173

Psychological Well-Being yang Positif pada Janda Lansia Suku Batak Toba yang Tinggal dengan Anak (Anak Laki-laki)

7 103 146

Gambaran kepribadian suku bangsa batak toba di Pematangsiantar Menggunakan Big Five Inventory

16 72 76

Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Suku Batak Toba di Kelurahan Kenangan Kecamatan Percut Sei Tuan

3 77 92

Persepsi Masyarakat Suku Batak Toba Dan Batak Karo Dalam Konteks Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Masyarakat Suku Batak Toba di Desa Unjur Dan Masyarakat Batak Karo di Desa Surbakti Terhadap Suku Batak Toba Dalam Mempersepsi Nilai-Nilai Perkawinan Anta

0 1 12

Persepsi Masyarakat Suku Batak Toba Dan Batak Karo Dalam Konteks Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Masyarakat Suku Batak Toba di Desa Unjur Dan Masyarakat Batak Karo di Desa Surbakti Terhadap Suku Batak Toba Dalam Mempersepsi Nilai-Nilai Perkawinan Anta

0 1 15

Hubungan Persepsi Kongruensi Budaya dengan Intergroup Contact Pada Masyarakat Suku Batak Toba Terhadap Masyarakat Suku Nias di Kabupaten Simalungun

0 0 23

BAB II LANDASAN TEORI A. Intergroup Contact 1. Pengertian Intergroup Contact - Hubungan Persepsi Kongruensi Budaya dengan Intergroup Contact Pada Masyarakat Suku Batak Toba Terhadap Masyarakat Suku Nias di Kabupaten Simalungun

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Hubungan Persepsi Kongruensi Budaya dengan Intergroup Contact Pada Masyarakat Suku Batak Toba Terhadap Masyarakat Suku Nias di Kabupaten Simalungun

0 0 9

HUBUNGAN PERSEPSI KONGRUENSI BUDAYA DENGAN INTERGROUP CONTACT PADA MASYARAKAT SUKU BATAK TOBA TERHADAP MASYARAKAT SUKU NIAS DI KABUPATEN SIMALUNGUN SKRIPSI

0 1 12