Urgensi Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaaat Penelitian

kemungkinan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika kelompok- kelompok budaya tersebut belum secara sadar saling melakukan penilaian terhadap komponen budaya yang dimiliki. Semakin kita menyadari ada persamaaan atau perbedaaan dalam komponen budaya yang dimiliki akan membantu dan menentukan terjadinya sebuah interaksi. Asumsi bahwa persepsi kongruensi budaya antara kelompok yang berbeda suku Batak Toba dan suku Nias memiliki hubungan dengan terbentuknya sebuah kontak antar kelompok intergroup contact akan dibuktikan kebenarannya melalui penelitian ini.

B. Urgensi Penelitian

Hampir semua negara dapat dikatakan beragam dalam hal budaya. Tidak ada negara yang terdiri hanya dari satu budaya, satu bahasa dan satu identitas saja, oleh karena di setiap negara plural sudah pasti akan melalui proses adaptasi terlebih dahulu sebelum akhirnya melakukan kontak atau interaksi dan hubungan antar dua atau lebih kelompok budaya yang berbeda. Kontak antar kelompok itu sendiri perlu melibatkan suatu penilaian kongruensi budaya melalui komponen budaya yang dimiliki oleh masing-masing kelompok. Penilaian kongruensi tersebut dilakukan untuk melihat bagaimana kesesuaian budaya yang terjadi pada kelompok budaya yang berbeda. Sehingga dibutuhkan penelitian dan kajian lebih lanjut untuk memahami bagaimana persepsi kongruensi budaya menentukan apakah akan terjadi sebuah kontak atau interaksi dengan masyarakat yang berbeda budaya. Universitas Sumatera Utara Maka topik ini penting untuk diteliti karena hasil dari penelitian ini nantinya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan penilaian kongruensi budaya pada masyarakat dalam proses interaksi di antara kelompok budaya yang berbeda tersebut.

C. Rumusan Masalah

Berdasarakan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: Adakah hubungan antara persepsi kongruensi budaya dengan intergroup contact?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi kongruensi budaya dengan intergroup contact. Apakah akan terjadi kontak di antara kelompok budaya yang berbeda ketika individu dari masing-masing kelompok melakukan sebuah penilaian terhadap komponen budaya yang dimiliki.

E. Manfaaat Penelitian

1. Secara teoritis, peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat dan sumbangan yang berarti terhadap kemajuan ilmu pengetahuan terutama yang termuat dalam ruang lingkup masalah, khususnya di bidang Psikologi Sosial yang menyangkut hubungan antara persepsi kongruensi budaya dengan intergroup contact. Universitas Sumatera Utara 2. Secara praktis, dengan penelitian ini diharapkan individu dapat melakukan persepsi kongruensi budaya terhadap komponen-komponen budaya yang dimilikinya oleh budaya lain sehingga akan membantu dalam menciptakan sebuah hubungan sosial yang bersifat positif.

F. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Suku Batak Toba Dan Batak Karo Dalam Konteks Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Masyarakat Suku Batak Toba di Desa Unjur Dan Masyarakat Batak Karo di Desa Surbakti Terhadap Suku Batak Toba Dalam Mempersepsi Nilai-Nilai Perkawinan Ant

1 91 173

Psychological Well-Being yang Positif pada Janda Lansia Suku Batak Toba yang Tinggal dengan Anak (Anak Laki-laki)

7 103 146

Gambaran kepribadian suku bangsa batak toba di Pematangsiantar Menggunakan Big Five Inventory

16 72 76

Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Suku Batak Toba di Kelurahan Kenangan Kecamatan Percut Sei Tuan

3 77 92

Persepsi Masyarakat Suku Batak Toba Dan Batak Karo Dalam Konteks Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Masyarakat Suku Batak Toba di Desa Unjur Dan Masyarakat Batak Karo di Desa Surbakti Terhadap Suku Batak Toba Dalam Mempersepsi Nilai-Nilai Perkawinan Anta

0 1 12

Persepsi Masyarakat Suku Batak Toba Dan Batak Karo Dalam Konteks Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Masyarakat Suku Batak Toba di Desa Unjur Dan Masyarakat Batak Karo di Desa Surbakti Terhadap Suku Batak Toba Dalam Mempersepsi Nilai-Nilai Perkawinan Anta

0 1 15

Hubungan Persepsi Kongruensi Budaya dengan Intergroup Contact Pada Masyarakat Suku Batak Toba Terhadap Masyarakat Suku Nias di Kabupaten Simalungun

0 0 23

BAB II LANDASAN TEORI A. Intergroup Contact 1. Pengertian Intergroup Contact - Hubungan Persepsi Kongruensi Budaya dengan Intergroup Contact Pada Masyarakat Suku Batak Toba Terhadap Masyarakat Suku Nias di Kabupaten Simalungun

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Hubungan Persepsi Kongruensi Budaya dengan Intergroup Contact Pada Masyarakat Suku Batak Toba Terhadap Masyarakat Suku Nias di Kabupaten Simalungun

0 0 9

HUBUNGAN PERSEPSI KONGRUENSI BUDAYA DENGAN INTERGROUP CONTACT PADA MASYARAKAT SUKU BATAK TOBA TERHADAP MASYARAKAT SUKU NIAS DI KABUPATEN SIMALUNGUN SKRIPSI

0 1 12