Koefisien Korelasi Product Moment Uji “t” Data Identitas Responden

51 8 , = p Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing- masing variabel, yaitu: Kategori Nilai Sangat Tinggi 4,24 - 5,00 Tinggi 3,43 – 4,23 Sedang 2,62 – 3,42 Rendah 1,81 – 2,61 Sangat Rendah 1,00 – 1,80

F. Teknik Analisis Data

1. Koefisien Korelasi Product Moment

Selanjutnya untuk mengetahui hubungan antara variabel digunakan analisis korelasi Product Moment Pearson sebagaiman disebutkan Sudjana 1992:373 dengan rumus sebagai berikut: { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = Y Y N X X N Y X XY N r Keterangan : r = Koefisien korelasi antara X dan Y X = Skor variabel bebas Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Good Governance Y = Skor variabel terikat Pelayanan Publik N = Jumlah Responden 52 Nilai koefisien korelasi yang diperoleh dapat diinterpretasikan dengan tingkat hubungan variabel berdasarkan tabel Guilford berikut: Tabel 2.1 Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,00 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sugiyono,2003:214 Dengan nilai r yang diperoleh , maka dapat diketahui apakah niai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel korelasi. Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan. Bila nilai r tersebut signifikan, artinya hipotesis alternatih Ha diterima.

2. Uji “t”

Untuk menguji keberartian koefisien antara variabel, digunakan uji statistic t dengan rumus: 2 1 2 r n r t − − = Sutrisno hadi,2001:365 53 Kriteria pengujian adalah: a. jika harga thitung ttabel maka hipotesis alternatif ditolak. b. jika harga thitung ttabel maka hipotesis alternatif diterima.

3. Koefisien Determinan

Selanjutnya untuk mengetahui besarnya hubungan variabel bebas dengan variabel terikat, maka digunakan uji determinasi D dimana : 100 2 x r D xy = D= Koefisien Determinan r = Koefisien korelasi Product Moment antara X dan Y 54

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Kantor SAMSAT Medan Selatan berdiri pada tanggal 15 Juni 1987. Kantor SAMSAT Medan Selatan merupakan salah satu unit pelayanan teknis dari 3 tiga instansi di dalamnya, yaitu: Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara, POLRI, dan Jasa Raharja yang melayani masyarakat yang akan membayar atau melunasi kewajibannya membayar pajak kendaraan bermotor. Wilayah pelayanan Samsat Medan Selatan adalah sebagian kota Medan dan sebagian kecamatan Deli Serdang meliputi Medan Polonia, Medan Johor, Medan Amplas, Medan Maimun, Medan Kota, Medan Denai, Biru-Biru, Patumbak, Deli Tua,Pancur Batu, Selayang, Kutalimbaru, Sibolangit.

B. Visi, Misi, dan Tujuan Pembentukan 1. Visi dan Misi

Adapun yang menjadi visi SAMSAT Medan Selatan adalah : “Terwujudnya Pelayanan Prima Sebagai Bukti Pengabdian Kepada Masyarakat”. Sedangkan misinya adalah : a. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kepada Masyarakat. b. Meningkatkan Keamanan Registrasi Identifikasi Kendaraan Bermotor. c. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD dan Penerimaan Negara. d. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. 55 e. Menyediakan Sarana dan Prasarana untuk mendukung terwujudnya pelayanan prima.

2. Tujuan Pembentukuan

Adapun yang menjadi tujuan pembentukan kantor SAMSAT Medan Selatan adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada pemilik kendaraan bermotor dan meningkatkan pendapatan daerah dan pendapatan Negara.

C. Jenis-Jenis Pelayanan dan Program Kerja

1. Jenis Pelayanan a. Perpanjangan STNK Surat Tanda Nomor Kendaraan. b. Ganti STNK Teliti Ulang 5 Tahun c. Ganti STNK hilang, ganti warna, pindah alamat. d. Bea Balik Nama BBN II e. Lapor tiba antar SAMSAT Sumatera Utara 2. Program Kerja a. Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat. b. Meningkatkan Pelayanan Registrasi dan Identifikasi Kendaran Bermotor. c. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD dan Penerimaan Negara. d. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. e. Menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung terwujudnya Pelayanan Prima. 56 Dalam melaksanakan program kerja yang ada SAMSAT Medan Selatan melakukan beberapa strategi, adapun strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1 Meningkatkan Mutu Pelayanan Kepada Masyarakat a Menyederhanakan Sistem dan Prosedur. b Menerapkan Pelayanan Prima Secara Konsisten. c Sosialisasi yang berkesinambungan. d Menindaklanjuti Setiap Keluhan Masyarakat 2 Meningkatkan Keamanan Registrasi Identifikasi Kendaraan Bermotor a Meningkatkan pelayanan pengarsipan dan keamanan data kendaraan bermotor b Meningkatan teknologi dalam pengarsipan data kendaraan bermotor c Tertib pendataan, tertib penyimpanan, dan tertib pengeluaran arsip kendaraan bermotor 3 Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD dan Penerimaan Negara a Identifikasi dan ekstensifikasi. b Melaksanakan pemungutan secara efektif dan efisien. c Tertib pemungutan, tertib pembukuan, tertib laporan. 4 Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia a Meningkatkan disiplin dan etos kerja b Meningkatkan kompetensi. c Meningkatkan kesejahteraan. d Memberdayakan Sumber Daya Manusia. 57 5 Menyediakan Sarana dan Prasarana untuk Mendukung Terwujudnya Pelayanan Prima. a Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana secara konsisten. b Memelihara terus menerus sarana dan prasarana yang tersedia. Selain itu SAMSAT Medan Selatan juga mengembangkan nilai-nilai sebagai berikut : 1. Bekerja Keras. 2. Keterbukaan. 3. Saling Menghormati. 4. Kejujuran. 5. Tanggung Jawab. 6. Kreatif dan Inovatif. Adapun Komitmen yang dilakukan SAMSAT Medan Selatan adalah sebagai berikut : 1. Secara terus menerus memperbaiki dan mengembangkan sistem manajemen mutu. 2. Kepuasan masyarakat merupakan tujuan utama pelayanan. Sedangkan inovasi yang telah dilaksanakan oleh SAMSAT Medan Selatan adalah sebagai berikut : 1. Renovasi dan penyempurnaan lay out gedung 2. Penyederhanaan prosedur loket 3. Penyederhanaan persyaratan 4. Tersedianya unit lansia, ibu hamil dan orang sakit 5. Adanya kejelasan Standart Pelayanan Minimal SPM 58 6. Pembayaran melalui PT Bank SUMUT 7. Menyediakan kartu masuk nama pribadi pemilik langsung dan masyarakat dengan surat kuasa, Biro Jasa calo Sementara itu sarana dan prasarana yang terjadi pada kantor SAMSAT Medan Selatan adalah sebagai berikut: 1. Gedung perkantoran yang strategis 2. Ruang tunggu yang representative 3. Teknologi computer yang terkoneksi 4. Foto Copy 5. Musholla 6. Kantin 59

D. Mekanisme Pelayanan

Adapun mekanisme pelayanan yang diberikan oleh kantor SAMSAT Medan Selatan adalah sebagai berikut : Gambar 3.1. Mekanisme Pelayanan SAMSAT Medan Selatan Sumber: UPT SAMSAT Medan Selatan Dalam pelaksanaan SAMSAT dikenal beberapa pendaftaran dan persyaratan sebagai berikut : 1. Pendaftaran pertama : a. Pendaftaran kendaraan bermotor baru b. Pendaftaran kendaraan bermotor eks dump TNI POLRI c. Pendaftaran kendaraan bermotor eks lelang Negara d. Pendaftaran kendaraan bermotor CD CC e. Pendaftaran kendaraan bermotor badan internasional lainnya.

D. Diterima Resi

E. Membayar

Di Payment Bank SUMUT

I. Menerima

- STNK - TNKB

F. Validasi G. Dicetak

- STNK - TNKB - TCKB - BTCKB - BPKB

H. Diarsipkan Pemilik Pemohon

A. Ambil Formulir Loket Pendaftaran

C. Ditetapkan Biaya Adm. Baru

- STNK - Asuransi Jasa Raharja - Pajak Kendaraan Bermotor

B. Mendaftar

Loket Loket Loket Loket Perpanjangan Pengesahan Mutasi Hal-hal STNK STNK Khusus 60 f. Pendaftaran kendaraan bermotor import g. Pendaftaran kendaraan bermotor berdasarkan putusan pengadilan. 2. Pengesahan STNK setiap tahun dengan persyaratan sebagai berikut : a. BPKB asli + foto copy b. STNK asli + foto copy c. KTP asli + foto copy d. Hasil ceking fisik e. SKPD tahun terakhir 3. Perpanjangan STNK setelah 5 lima tahun dengan persyaratan sebagai berikut: a. BPKB asli + foto copy b. STNK asli + foto copy c. KTP asli + foto copy d. Hasil ceking fisik e. SKPD tahun terakhir 4. Pendaftaran kendaraan mutasi dan BBN Bea Balik Nama : a. Pendaftaran kendaraan bermotor tukar nama atas dasar jual beli b. Pendaftaran kendaraan bermotor pindah dari luar daerah c. Pendaftaran kendaraan bermotor pindah alamat dalam wilayah kerja SAMSAT yang sama d. Pendaftaran kendaraan bermotor rubah bentuk e. Pendaftaran kendaraan bermotor ganti mesin, ganti warna f. Pendaftaran kendaraan bermotor STNK, TNKB rusak atau hilang g. Pendaftaran kendaraan bermotor ganti nomor kendaraan 1 Adapun untuk BBN dengan persyaratan sebagai berikut 61 a STNK asli + foto copy b KTP asli + foto copy c Kwitansi jual beli d Hasil ceking fisik e SKPD tahun terakhir 2 Sedangkan mutasi lapor tiba dengan persyaratan sebagai berikut : BPKB asli + foto copy a Surat penggant STNK sementara b KTP asli + foto copy bilamana nama tetap c Kwitansi jual beli bilamana berubah nama d Nota pajak e Fiskal antar daerah atau provinsi f Surat Keterangan pindah dari daerah asal g Faktur asli + PPUD h Kartu induk BPKP i Hasil ceking fisik 5. Pendaftaran kendaraan bermotor bersyarat khusus a. Pendaftaran kendaraan bermotor tukar nama eks kendaraan dinas milik negara b. Pendaftaran kendaraan bermotor tukar nama atas dasar hibah warisan c. Pendaftaran kendaraan bermotor ganti nama badan hukum penggabungan perusahaan d. Pendaftaran kendaraan bermotor eks CC CD e. Pendaftaran surat tanda coba kendaraan 62 f. Pendaftaran STNK khusus atau rahasia

E. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Uraian tugas dan tanggung jawab pegawai yang bertugas pada kantor SAMSAT Medan Selatan dapat dilihat pada Tupoksi masing – masing instansi, antara lain: 1. POLRI Bertanggung jawab menyeluruh untuk mengkoordinasi dan mengawasi kelancaran dengan aspek – aspek kegiatan penerbitan STNK di SAMSAT Medan Selatan, serta melaksanakan kegiatan pada bagian ketatausahaan SAMSAT Medan Selatan, iderntifikasi, pengecekanpemeriksaan, perubahan serta perbaikanralat data, registrasi dan pembukuanpencatatan termasuk pemeliharaan penyimpanannya berkaitan dengan data identitas pemilik dan kenderaan, serta penerapan sistem manajemen mutu secara efektif dan efisien, penyediaan sumber daya yang dibutuhkan dilingkungan kepolisian, orientasipelatihan dan peningkatan kompetensi petugas pelaksana, serta pemenuan kepuasan masyarakat wajib pajak. 2. DISPENDASU UPT Medan Selatan Bertanggung jawab sebagai berikut: a. Melakukan pendataan potensi, penetapan dan penagihan, menerima dan memproses usulpengajuan keberatan dari wajib pajak dan membuat daftar jumlah tagihan, tunggakan dan denda PKB dan BBN-KB, sesuai dengan standart yang telah digunakan. 63 b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala UPTD, sesuai bidang tugasnya. c. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada kepala UPTD. d. Memberikan masukan yang perlu kepada kepala UPTD sesuai bidang tugasnya. 3. PT. Jasa Raharja Bertanggung jawab secara menyeluruh untuk mengkoordinasi kegiatan - kegiatan yang terkait dengan aspek – aspek kegiatan pemungutan Sumbangan Wajib Pajak Dana Kecelakaan Lalu Lintas SWDKLLJ, penerapan sistem manajemen mutu secara efektif dan efisien, penyediaan sumber daya yang dibutuhkan dilingkungan SAMSAT Medan Selatan, orientasipelatihan dan peningkatan kompetensi petugas pelaksanaan serta pemenuhan kepuasan masyarakat wajib pajak. Dalam rangka meningkatkan pelayanan, pengawasan, dan pengendalian dalam pelaksanaan sistem administrasi manunggal satu atap pada kantor SAMSAT Medan Selatan, maka dibentuklah kelompok – kelompok kerja sebagai berikut: a. Kelompok kerja penyediaan formulir permohonan dan penerangan. b. Kelompok kerja pendaftaran, penelitian, dan penetapan. c. Kelompok kerja pemeriksaan fisik kendaraan bermotor check fisik kendaraan bermotor. d. Kelompok kerja pemeriksaan penyelesaian administrasi final check e. Kelompok kerja penerimaan pembayaran. 64 f. Kelompok kerja pemesanan order PNKB, penempelan penting pajak, dan penyerahan. g. Kelompok kerja arsip. Adapun kegiatan masing – masing kelompok kerja tersebut adalah sebagai berikut: 1 Kelompok kerja penyediaan permohonan dan penerangan a Petugas POLRI 1 Menyediakan dan memberikan formulir permohonan pendaftaran sesuai dengan permintaan permohonan. 2 Memberikan penerangan mengenai kelengkapan persyaratan pendaftaran. 3 Membukukan semua formulir yang diterima, dikeluarkan dan sisanya setiap hari. 4 Mencatat nomor formulir dan nomor kendaraannama pemilik pada buku register formulir. 5 Memberi tanda paraf pada formulir permohonan untuk setiap permohonan yang telah memenuhi persyaratan. 6 Menerima kembali formulir yang rusak untuk diganti dengan yang baru. 7 Menerima pembayaran biaya PNKB. b Petugas DISPENDA: Memberikan keterangan kepada pemohon tentang kewajibannya sebagai wajib pajak. 65 2 Kelompok kerja pendaftaran dan penetapan a Sub kelompok kerja pendaftaran 1 Petugas POLRI a Menerima, meneliti kelengkapan dan keabsahan berkas permohonan. b Melakukan penelitian pada daftar pencarian barang daftar agunan jaminan. c Membukukan paraf pada tanda peneriama formulir permohonan yang telah diteliti dan diterima serta memberikan tanda penerimaan kepada pemohon. d Memberikan nota pemeriksaan fisik kendaraan bermotor kepada kelompok kerja pemeriksaan fisik kendaraan bermotor. e Menerimadan meneliti hasil pemeriksaaan fisik kendaaran bermotor disesuaikan dengan dokumen kendaraan bermotor. f Menggabungkan berkas baru dengan arsip yang ada ke dalam map yang telah disediakan. g Meneruskan berkas yang telah di teliti kepada petugas DISPENDA. 2 Petugas DISPENDA a Meneliti berkas yangh diterima dari petugas kepolisian dan membubuhkan paraf atas kelengkapan persyaratan. b Meneruskan berkas kepada petugas POLRI bagian registrasi dan penomoran. 66 c Memberitahukan kepada petugas POLRI dan PT. Asuransi Jasa Raharja apa bila di temukan kekeliruankekerungan persyaratan administrasi yang diperlukan. b Sub Kelompok Kerja dan penomoran 1 Petugas POLRI a Menerima berkas dari petugas DISPENDA b Meregistrasi dan memberikan nomor polisi sesuai dengan sistem penomoran yang berlaku. c Mencantumkan nomor polisi pada dokumen permohonan. d Melanjutkan berkas pada sub kelompok kerja penetapan. 2 Sub DISPENDA a Menerima dan meneliti berkas dari kelompok registrasi dan penomoran. b Menetapkan besarnya PKB dan BBN-KB dan pemungutan lainnya dalam Nota Perhitungan Pajak Notice Pajak c Membukukan memberikan nomor SKUM dan kohir pada notice pajak. d Meneruskan kepada petugas PT. Asuransi Jasa Raharja. e Menerima berkas STNK yang belum dibayar dari bendaharawan khususnya penerimaan BKP untuk diteruskan kepada penagihan. 3 PT. Asuransi Jasa Raharja a Menerima dan meneliti berkas yang diterima dari petugas DISPENDA. 67 b Menetapkan SWDKLLJ dan dendanya yang harus dibayar oleh pemohon, dalam formulir permohonan maupun notice pajak. c Membukukan penetapan SWDKLLJ. d Meneruskan berkas tersebut kepada sub kelompok kerja pengetikan. c Sub Kelompok Kerja Pengetikan Petugas POLRI dan DISPENDSA : 1 Petugas POLRI dan DISPENDA melaksanakan pengetikan pada blanko STNK. 2 Mencatat blanko STNK yang diterima, dipakai dan sisanya setiap hari, serta mempertanggungjawabkan setiap lembaran penggunaan blanko STNK tersebut. 3 Meneruskan berkas kepada kelompok kerja pemeriksaan penyelesaian administrasi final check dengan ekspedisi. 3 Kelompok kerja pemeriksaan fisik kendaraan bermotor cek fisik kendaraan bermotor a Petugas POLRI 1 Menerima nota pemeriksaan fisik kendaraan bermotor bagi kelompok kerja pendaftaran . 2 Melakukan pemeriksaan identitas kendaraan bermotor nomor mesin, rangka, warna, dan lain – lain. Maupun kelengkapan teknis keselamatan kendaraan bermotor. 68 3 Menyelesaikan hasil pemeriksaan kepada kelompok kerja pendaftaran dengan ekspedisi. 4 Kelompok kerja pemeriksaan penyelesaian administrasi final check a Petugas POLRI, DISPENDA, dan PT. Jasa Raharja 1 Masing – masing petugas meneliti kembali kebenaran penetapan dan pengetikan serta persyaratan administrasi. 2 Masing – masing petugas membubuhkan paraf pada blanko STNK yang sudah diketik : a Petugas POLRI disebelah kiri nama pejabat yang menandatangani STNK. b Petugas DISPENDA disebelah kanan bahwa pada kolom kosong dibawah jumlah yang sudah dibayar. c Petugas PT. Asuransi Jasa Raharja disebelah kiri bawah pada kolom kosong dibawah jumlah yang harus dibayar, dengan catatan: paraf tersebut diatas tidak dibenarkan mengganggu atau menutupi identitas didalam STNK. 3 Melaksanakan koordiansi dalam rangka pengawasan dan pengendalian. 4 Meneruskan berkas kepada kelompok kerja penerimaan pembayaran dengan ekspedisi. 69 5 Kelompok kerja penerimaan pembayaran. a Petugas POLRI 1 Menerima Berkas dari kelompok kerja pemeriksaan penyelesaian administrasi final check. 2 Menyerahkan nota perhitungan pajak notice pajak dan blanko STNK yang sudah diketik kepada bendaharawan khusus penerima. 3 Menerima kembali nota perhitungan pajak dan STNK yang sudah dibubuhi teraan cash register, kemudian menyatukan kembali dalam berkasnya serta mengirimkan berkas tersebut kepada kelompok kerja pemesanann order PNKB dan penyerahan dengan ekspedisi. 4 Menerima setoran biaya administrasi dan BKP b Petugas Bendaharawan Khusus Penerima BKP 1 Mengirim berkas STNK yang belum dibayar kepada kelompok kerja pendaftaran dan penetapan ekspedisi. 2 Menerima notice pajak dan blanko STNK yang sudah diketik dari petugas POLRI pada kelompok kerja penerimaan pembayaran. 3 Mengumumkan nomor kendaraan bermotor yang sudah siap dibayar melalui papan tulis atau pengeras suara. 4 Menerima, membubuhkan teraan kas registrasi pada STNK dan membukukan pembayaran. 5 Menyerahkan nota perhitungan pajak notice pajak dan STNK yang sudah ditera cash register kepada petugas POLRI dalam kelompok kerja penerimaan pembayaran. 70 6 Mencatat, membukukan, dan mengadministrasikan berkas STNK yang belum bayar. 7 Menyetorkan hasil penerimaan pembayaran kepada masing – masing instansi berikut data penerimaan yang dibuat oleh bendaharawan khusus penerima. 6 Kelompok kerja pemesanan order PNKB, dan penyerahan. a Sub Kelompok Kerja Pemesanan order PNKB 1 Petugas POLRI : a Menerima berkas permohonan dari petugas POLRI pada kelompok kerja penerimaan pembayaran. b Membuat pesanan order plat nomor setelah meneliti pelunasan kewajiban pembayaran dan pengirimkannya kepada pabrik plat dengan ekspedisi. c Meneruskan berkas permohonan STNK kepada sub kelompok kerja penyerahan. b Sub Kelompok kerja Penyerahan Petugas PORLI, DISPENDA, dan PT. Asuransi Jasa Raharja: 1 Menerima berkas permohonan STNK, yang sudah dibayar. 2 Menerima plat nomor dari pabrik plat nomor. 3 Menggabungkan STNK asli, plat nomor, penting pajak, serta persyaratan lainnya milik pemohon. 71 4 Menyerahkan STNK asli, plat nomor, serta persyaratan – persyaratan lainnya milik pemohon, setelah pemohon menunjukkan notice pajak yang asli dan PNKB bekas untuk dimusnahkan polisi. 5 Meminta kembali tanda penerimaan yang telah dibubuhi tanda tangan dan nama terang pemohon, sebagai bukti telah diterima syarat – syarat pemohon. 6 Memisahkan lembar tindasan STNK untuk disampaikan kepada petugas ketiga instansi. 7 Membukukan dan meneruskan berkas kepada kelompok kerja arsip. 7 Kelompok kerja arsip : a Menerima berkas arsip dari kelompok kerja pemesanan PNKB dan penyerahan. b Menerima berkas arsip dari kelompok kerja pemesanan PNKB dan penyerahan. c Mencatat jenis macam dokumen yang disimpan dalam map arsip. d Menatausahakan berkas – berkas kedalam kelompok – kelompok sehingga memudahkan pencarian kembali. e Membukukan arsip – arsip yang diterima dan yang dikeluarkan. f Menyusun dan menyiapkan berkas – berkas kendaraan bermotor untuk data pendaftaran ulang. g Memisahkan berkas – berkas kendaraan bermotor yang diblokir. 72

BAB IV PENYAJIAN DATA

A. Penyajian Data

Setelah dilaksanakan penelitian dan pengumpulan data di lapangan melalui penyebaran kuesioner, dan wawancara, maka diperoleh data dari responden mengenai sejauh mana penerapan prinsip-prinsip Good Governance oleh Kantor Samsat Medan Selatan maupun gambaran terhadap pelayanan publik yang diberikan di Kantor Samsat Medan Selatan dimana penelitian ini dilaksanakan. Berikut ini akan disajikan data-data yang diperoleh dari penelitian lapangan tersebut. 1. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada pegawai kantor Smasat Medan Selatan, yang keseluruhannya berjumlah 50 orang. 2. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Dispenda atau Kepala Kepolisian atau Kepala Jasa Raharja. Data ini dijadikan sebagai lampiran dan digunakan untuk memberi penjelasan terhadap jawaban kuesioner responden.

1. Data Identitas Responden

Responden dalam penelitian ini adalah Pegawai Kantor Samsat Medan Selatan dimana penelitian dilaksanakan yaitu sebanyak 50 orang. Berikut ini akan disajikan data identitas responden berdasarkan jenis kelamin, tingkat usia, dan tingkat pendidikan terakhir. 73

a. Jenis Kelamin Responden Tabel 4.1: Identitas Responden berdasarakan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1. Laki-laki 19 38 2. Perempuan 31 62 Jumlah 50 100 Sumber : Kuesioner, 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden didominasi oleh perempuan sebanyak 31 orang 62, sedangkan responden laki-laki hanya 19 orang 38 responden.

b. Tingkat Usia Responden Tabel 4.2: Identitas Responden berdasarkan Tingkat Usia

No. Kelompok Usia Tahun Jumlah Persentase 1. 20-29 5 10 2. 30-39 24 48 3. 40-49 7 14 4. Diatas 50 14 28 Jumlah 50 100 Sumber : Kuesioner, 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden berumur adalah responden paling banyak yaitu kelompok usia antara 30-39 tahun. Hal ini dapat dilihat dari sebanyak 24 responden 28, diikuti responden yang memiliki kelompok umur diatas 50 tahun sebanyak 14 responden 28 , serta responden yang memiliki kelompok umur 40-49 tahun sebanyak 7 responden 14 dan terakhir kelompok umur 20-29 tahun sebanyak 5 responden 10. 74

c. Pendidikan Terakhir Responden Tabel 4.3 : Identitas Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1. Diploma I - - 2. Diploma III 20 40 3. Diploma IV - - 4. S- 1 23 46 5 S-2 5 10 6 S-3 2 4 Jumlah 50 100 Sumber: Kuesioner, 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang tingkat pendidikannya banyak adalah S-1 yaitu sebanyak 23 responden 46, diikuti dengan responden yang tingkat pendidikannya Diploma III sebanyak 20 responden 40, diikuti responden dengan tingkat pendidikannya S-2 sebanyak 5 responden 10 dan terakhir tingkat pendidikan S-3 sebanyak 2 responden 4.

B. Penyajian hasil Data

Berikut ini akan disajikan tabel-tabel pendistribusian dari pertanyaan- pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner peneliatian. Tabel-tabel distribusi tersebut merupakan hasil pendistribusian pertanyaan yang termasuk dalam variabel X pelaksanaan prinsip-prinsip Good governance dan variabel Y pelayanan publik 75

1. Pelaksanaan prinsip-Prinsip Good Governance variabel X a. Akuntabilitas