Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Motivasi Pegawai Kanreg VI BKN di Medan

2. Nilai t hitung untuk variabel prasarana 4,234 lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel 1,99, atau nilai sig. t untuk variabel prasarana 0,000 lebih kecil dari alpha 0,025. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H dan menerima H 1 untuk variabel prasarana. Dengan demikian, secara parsial prasarana berpengaruh signifikan terhadap lingkungan kerja Kanreg VI BKN Medan. Secara parsial variabel sarana berpengaruh lebih dominan daripada variabel prasarana. Artinya, variabel sarana lebih berperan dalam menentukan lingkungan kerja Kanreg VI BKN Medan dibandingkan dengan variabel prasarana.

4.2. Pembahasan

4.2.1. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Motivasi Pegawai Kanreg VI BKN di Medan

Pengujian hipotesis pertama menyatakan bahwa lingkungan kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap motivasi pegawai Kanreg VI BKN Medan Hal ini menunjukkan bahwa motivasi pegawai Kanreg VI BKN Medan dapat dipengaruhi oleh lingkungan kerja dan disiplin kerja. Artinya, motivasi pegawai Kanreg VI BKN Medan dapat ditingkatkan melalui pengelolaan lingkungan kerja yang baik dan benar serta peningkatan terhadap disiplin kerja. Secara serempak lingkungan kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap motivasi pegawai Kanreg VI BKN Medan, dengan tingkat pengaruh yang sangat signifikan. Ini memberi arti bahwa lingkungan kerja dan disiplin kerja sangat Universitas Sumatera Utara menentukan motivasi pegawai Kanreg VI BKN Medan. Pegawai yang sangat termotivasi adalah pegawai yang melaksanakan upaya maksimal guna menunjang tujuan-tujuan tertentu dalam kesatuan kerjanya dan organisasi di mana pegawai tersebut bekerja. Untuk mewujudkan kinerja yang baik tidak terlepas dari motivasi kerja yang tinggi. Menurut Suma’ur 2006, seseorang akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik hingga tercapainya suatu hasil yang optimal, apabila diantaranya ditunjang oleh suatu kondisi lingkungan yang sesuai. Suatu kondisi lingkungan dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatannya secara optimal, sehat, aman, dan nyaman. Ketidaksesuaian lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang lama. Lebih jauh lagi, keadaan lingkungan yang kurang baik dapat menuntut tenaga dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang efisien. Sementara itu, Sutrisno 2009 menyatakan bahwa disiplin kerja dapat dilihat sebagai sesuatu yang besar manfaatnya, baik bagi kepentingan organisasi maupun bagi para pegawainya. Bagi organisasi adanya disiplin kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas, sehingga diperoleh hasil yang optimal. Sedangkan bagi pegawai akan diperoleh suasana kerja yang menyenangkan sehingga akan menambah semangat kerja dalam melaksanakan pekerjaannya. Dengan demikian, pegawai dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh kesadaran serta dapat mengembangkan tenaga dan pikirannya semaksimal mungkin demi terwujudnya tujuan organisasi. Universitas Sumatera Utara Bukan hal yang mudah bagi Kanreg VI BKN Medan untuk memotivasi para pegawai. Namun demikian pihak Kanreg VI BKN Medan senantiasa berupaya agar setiap pegawai dapat bekerja dengan motivasi yang tinggi. Upaya lain yang dilakukan oleh Kanreg VI BKN Medan untuk meningkatkan motivasi pegawai adalah dengan memberikan insetif berupa tunjangan kegiatan dan pelatihan dan pengembangan bagi para pegawai sesuai dengan kebutuhan. Dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki pegawai, maka Kanreg VI BKN Medan berharap dapat meningkatkan motivasi pegawai bersangkutan dalam bekerja. Berkaitan dengan lingkungan kerja, pihak Kanreg VI BKN Medan sedang mengupayakan perbaikan sarana dan prasarana yang dapat mendukung aktivitas pegawai dalam bekerja. Sedangkan berkaitan dengan disiplin kerja pegawai, Kanreg VI BKN Medan senantiasa berupaya meningkatkan disiplin kerja pegawai agar visi dan misi serta tujuan organisasi dapat terwujud bahkan melebihi harapan para mitra kerja kabupatenkotaprovinsi di wilayah kerja di bidang kepegawaian. Sementara bagi pegawai yang telah melanggar ketentuanperaturan yang telah diberlakukan sebagaimana dalam Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 diberikan Hukuman Disiplin mulai dari tingkat ringan sampai dengan tingkat berat, dan hal ini juga berlaku bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil di seluruh Indonesia. Secara parsial variabel lingkungan kerja berpengaruh lebih dominan daripada variabel disiplin kerja. Artinya, variabel lingkungan kerja lebih berperan dalam menentukan motivasi pegawai Kanreg VI BKN Medan dibandingkan dengan variabel disiplin kerja. Dengan demikian pihak Badan Kepegawaian Negara Medan Kantor Universitas Sumatera Utara Regional VI harus lebih memperhatikan variabel lingkungan kerja dalam penentuan motivasi pegawai Kanreg VI BKN Medan. Lingkungan kerja dalam suatu organisasi sangat penting untuk diperhatikan. Lingkungan kerja yang memuaskan bagi seseorang dapat menambah motivasi dalam bekerja, dan pada akhirnya dapat pula meningkatkan kinerja. Hal ini sejalan dengan Nitisemito 2001 yang menyatakan bahwa, lingkungan kerja yang mendukung akan sangat berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan dalam suatu pekerjaan yang dilakukan, sehingga organisasi haruslah mengusahakan agar faktor-faktor yang termasuk lingkungan kerja dapat diusahakan sedemikian rupa dan memberi pengaruh positif. Lingkungan kerja yang dipersiapkan dengan baik akan mendukung produktivitas kerja karyawan yang lebih baik sehingga kemampuan pegawai juga semakin baik. Kemampuan kerja yang baik akan menghasilkan keluaran organisasi yang lebih baik. Di mana salah satu keluaran itu tercermin dari motivasi kerja pegawai. Sementara itu, menurut Anies 2005, lingkungan kerja dapat mendorong kegairahan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman merupakan syarat penting sehingga karyawan dapat mengerjakan pekerjaanya dengan kondisi yang prima, untuk menjamin kearah ini diperlukan penilaian terhadap lingkungan tempat kerja. Dengan demikian, apabila kebutuhan akan kondisi lingkungan kerja seperti yang telah diutarakan di atas dapat terpenuhi, para pegawai dapat diharapkan akan termotivasi dalam melakukan aktivitasnya dalam organisasi. Universitas Sumatera Utara

4.2.2. Pengaruh Sarana dan Prasarana terhadap Lingkungan Kerja Pegawai Kanreg VI BKN di Medan