Macromedia Flash 8 Media Pembelajaran

e. Penggunaan bahasa sesuai dengan usia. Penggunaan bahasa harus sesuai dengan usia dan kosakata yang mudah dipahami Sharon Smaldino, 2011. 6. Copyright hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan UU No.28 tahun 2014 pasal 1 ayat 1. Penggandaan adalah proses, perbuatan, atau cara menggandakan suatu salinan ciptaan danatau fonogram atau lebih dengan cara dan dalam bentuk apapun, secara permanen atau sementara UU No.28 tahun 2014 pasal 1 ayat 12. Penggunaan, pengambilan, penggandaan danatau pengubahan suatu Ciptaan danatau produk Hak Terkait secara keseluruhan atau sebagian yang substansial tidak dianggap pelanggaran Hak Cipta jika sumbernya disebutkan atau dicantumkan secara lengkap untuk keperluan : a. Pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta atau pemegang Hak Cipta UU No.28 tahun 2014 pasal 44 ayat 1a.

2.1.2.4 Macromedia Flash 8

Arno Prasetyo 2006:9 Macromedia Flash adalah suatu software animasi yang dapat digunakan untuk mempermudah menyampaikan suatu konsep yang bersifat abstrak yang dalam penerapannya menggunakan komputer dan media imager proyektor . Wirawan Istiono 2006:13 Macromedia Flash adalah suatu program aplikasi berbasis vektor standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk membuat animasi , logo, movie, game , menu intraktis, dan pembuatan aplikasi-aplikasi web. Teguh Wahyono 2006 menjelaskan bahwa Macromedia Flash merupakan aplikasi yang digunakan untuk melakukan desain dan membangun perangkat presentasi, publikasi, atau aplikasi lainnya yang membutuhkan ketersediaan sarana interaksi dengan penggunanya. Alasan untuk menggunakan Macromedia Flash sebagai media pembelajaran Andi Pramono, 2004 antara lain : 1. Hasil akhir file memiliki ukuran yang lebih kecil setelah dipublish 2. Flash mampu mengimpor hampir semua file gambar dan file-file audio sehingga presentasi dengan flash dapat lebih hidup. 3. Animasi dapat dibentuk, dijalankan, dan dikontrol. 4. Flash mampu membuat file executable exe sehingga dapat dijalankan pada PC manapun tanpa harus menginstal terlebih dahulu program flash. 5. Font presentasi tidak akan berubah meskipun PC yang digunakan tidak memiliki PC tersebut. 6. Gambar flash merupakan gambar vector sehingga tidak akan pernah pecah meskipun diperbesar berkali-kali. 7. Flash mampu dijalankan pada sistem operasi windows maupun macintosh. 8. Hasil akhir dapat disimpan dalam berbagai macam bentuk, seperti .avi, .gif, .mov, ataupun file dengan format yang lain. Gambar 2.1 Logo Flash Profesional 8 Berikut ini dijelaskan beberapa bagian dalam macromedia flash professional 8 : 1. tampilan awal saat Macromedia Flash 8 dijalankan Gambar 2.2 Tampilan Awal Macromedia Flash 8 Tampilan yang muncul pertama kali saat Macromedia Flash 8 dijalankan menunjukkan tiga kelompok menu yang bisa dipilih yaitu, open recent item, create mew, dan create from template. Untuk memulai file baru pilih kolom create new , maka akan muncul tampilan layar kerja Macromedia Flash 8 Gambar 2.3 Lembar Kerja Macromedia Flash 8 Didalam lembar kerja Macromedia Flash 8 terdapat stage, timeline, toolbox, windows library. a. stage digunakan sebagai area pembuatan satu frame didalam sebuah movie. Didalam stage bisa melakukan desain baik menggambar sendiri dengan menggunakan toolbox maupun mengimport gambar. b. Timeline , merupakan tempat yang digunakan untuk menata frame-frame yang akan ditampilkan sebagai animasi, serta mengkoordinaskan waktu tampil setiap objek tersbut. Timeline berisikan deretan frame dalam satu movie yang tersusun dalam layer-layer sesuai kebutuhan. Gambar 2.4 Timeline Playhead menunjukkan posisi frame yang gambarnya ditampilkan di dalam stage. Tombol center frame digunakan untuk menuju ke frame paling tengah dari sederetan frame didalam sebuah layer. Jika jumlah frame terlalu banyak untuk menggeser playhead menuju ke frame yang diinginkan sulit. Current frame indicator adalah angka yang menunjukkan nomor frame yang sedang aktif. Dan elapsad time indicator adalah angka yang menunjukkan sudah berapa lama waktu yang digunakan untuk menjalankan movie. Frame rate indicator menunjukkan indikator kecepatan gerak dari movie yang dibuat, yaitu berapa frame yang mampu dibaca movie dalam waktu satu detik. Satuannya adalah fps frame per second . Untuk mengubah nilai fps klik ganda pada angka yang menunjukkan fps, akan muncul document properties Gambar 2.5 Document P roperties 2. Toolbox , berisikan perangkat tool yang disediakan untuk melakuakn editing terhadap gambar kurva pada stage. Gambar 2.6 Toolbox Setiap tool memiliki fungsi yang berbeda-beda. Menampilakn toolbox dapat dilakukan dengan cara klik windows pilih tools Tools yang terdapat ditoolbox diantaranya : a. Selection tool . Digunakan untuk memilih objek tertentu yang akan diatur, memindah objek, memberi warna baru pada objek, dan lain sebagainya. b. Sub-selection tool . Memiliki fungsi untuk melakukan transformasi objek, misalnya rotasi memutar objek, strecth memiringkan objek, scale merubah warna objek, serta mirror untuk mencerminkan objek. c. Line tool . Digunakan untuk menggambar garis pada stage sesuai kebutuhan. d. Lasso tool . Digunakan untuk seleksi objek, tetapi dengan bentuk seleksi yang bebas. Berbeda dengan selection tool yang memiliki bentuk ractangel untuk melakukan seleksi. e. Oval tool . Digunakan untuk menggambar lingkaran atau elips pada stage sesuai dengan kebutuhan. f. Ractangel tool. Digunakan untuk menggambar kotak pada stage sesuai dengan kebutuhan. g. Pencil tool. Digunakan untuk menggambar bebas atau free hand pada stage sesuai dengan kebutuhan desain. h. Brush tool. Digunakan untu menggambar bebas, tetapi dengan berbagai ukuran dan bentuk brush. i. Ink botle dan Paint Bucket Tool. Digunakan untuk mewarnai objek yang dipilih. j. Eraser Tool. Digunakan untuk menghapus gambar secara bebas, dengan cara menggosokkan pada objek yang akan dihapus dari stage. 3. Windows library , berisikan perangkat-perangkat yang diperlukan untuk melakuakan pengaturan khusus terhadap movie yang dibuat. 4. Panel Panel windows. Macromedia Flash 8 menyediakan panel-panel yang dapat diaktifkan maupun dinonaktifkan. Panel-panel tersebut dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu panel Color, Library, Properties, dan Action. Gambar 2.7 Panel-Panel pada Macromedia Flash 8 Panel-panel diatas dapat diaktifkan dan dinnaktifkan dengan menu windows. Gambar 2.8 Menubar untuk Mengaktifkan Panel a. Panel color . Digunakan untuk melakukan pengaturan dan harmonisasi warna objek-objek yang dibuat di dalam stage. Didalamnya terdapat dua subpanel, yaitu color mix dan color swatches. b. Panel Library . Berisikan persediaan gambar, simbol, baik yang dibuat menggunakan flash maupun file-file lain seperti sound dan video, yang nantinya dapat dambil dan dimanfaatkan untuk memperkaya movie yang dibuat Panel properties Panel action Panel library Panel color Daftar panel yang bisa diaktifkan dan dinonaktifkan c. Panel properties. Berisikan pengaturan frame dan objek-objek di dalam movie. Pengaturan untuk frame misalnya memberikan label frame , tipe label, dan jenis animasi yang digunakan tween . Gambar 2.9 Panel Properties d. Panel Action . Digunakan untuk menuliskan skrip-skrip atau action script, yaitu bahasa pemrograman yang dapat dituliskan pada objek-objek yang dibuat dengan flash agar objek-objek tersebut dapat digunakan sesuai dengan keinginan. Gambar 2.10 Panel Action 5. Action Script . Action script dapat digunakan untuk membuat animasi secara interaktif, dibuat melalui frame-frame dan dapat digunakan untuk mengontrol objek dalam flash juga dalam pembuatan navigasi serta membuat movie flash. 6. Keyfram e. Digunakan untuk memberi tanda bahwa frame tersebut memiliki satu objek atau lebih pada stage. Frame memiliki key keyframe ini akan secara otomatis terbentuk apabila didalam frame kosong digambarkan suatu objekk dalam stage. Keyframe ditandai dengan bulatan kecil pada frame .

2.1.2.5 Rancangan Multimedia Interaktif yang dikembangkan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD T1 292012119 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD T1 292012119 BAB IV

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD T1 292012119 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD

0 0 79

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD T1 292012129 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD T1 292012129 BAB II

0 1 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD T1 292012129 BAB IV

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD T1 292012129 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD

0 0 15