motivasi belajar secara kuat bergantung kepada kepercayaan siswa terhadap potensi belajarnya sendiri.
Motivasi ada dua macam yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno, 2010:19-20.
1. Motivasi intrinsik. Motivasi ini timbul dari dalam individu tanpa ada paksaan
dorongan orang lain. 2.
Motivasi ekstrinsik. Motivasi ini timbul akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain sehingga
dengan keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar.
2.1.2 Media Pembelajaran
2.1.2.1 Pengertian Media Pembelajaran
Hujair A.H. Sisway dalam I Putu Ayub Darmawan, 2014:47 mendefinisikan media pembelajaran sebagai
“sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. pembelajaran adalah proses
komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar.”
Atwi Suparman dalam Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno, 2010:65 mendefinisikan media merupakan alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan
atau informasi dari pengirim kepada penerima pesan. Penggunaan media pembelajaran merupakan hal yang dibutuhkan dalam
proses pembelajaran. Media pembelajaran harus dirancang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Selain itu media pembelajaran merupakan alat yang
digunakan didalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan keefektifan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa. Dengan adanya media
pembelajaran guru-guru dituntut lebih kreatif untuk menemukan dan menciptakan berbagai macam media. Media yang menarik bisa membuat siswa untuk semakin
tertarik dengan pembelajaran. Multimedia yang menarik akan membuat siswa selalu fokus didalam
pembelajaran selain menarik perhatian siswa, penggunaan media juga dapat meningkatkan keaktifan siswa didalam pembelajaran. Selain penggunaan media
pembelajaran yang kreatif dan menarik, hal lain yang dapat digunakan untuk merangsang siswa dalam mengikuti pembelajaran adalah menggunakan
pembelajaran dengan multimedia interaktif. Dengan multimedia interktif siswa akan lebih mudah dalam menerima materi.
2.1.2.2 Multimedia Interaktif
Daryanto dalam Maksi Klaping Maubuthy, 2014 mendefinisikan “multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat
pengontrol yang dapat dioprasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya
”. Thompson dalam Rusman,
2013:149 mendefinisikan “multimedia sebagai suatu sistem yang menggabungkan gambar, animasi, suara secara
interaktif”. Multimedia interaktif merupakan suatu gabungan dari teks grafik, audio,
video yang disampaikan dengan memanfaatkan alat elekronik yang bertujuan untuk beriteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
2.1.2.3 Syarat Multimedia Yang Baik