36
Keterangan : Mampu
: 3 Tiga Kurang Mampu
: 2 Dua Belum Mampu
: 1 Satu Tabel 4. Instrumen Observasi Teknik Gerak Kaki
No Inisial Nama
Teknik Gerak Kaki Keterangan
3 2
1
Keterangan : Mampu
: 3 Tiga Kurang Mampu
: 2 Dua Belum Mampu
: 1 Satu Tabel 5. Rubrik Penilaian Kemampuan Berlari
Skor Deskripsi
Keterangan
3 Apabila anak dapat
melakukan sesuai instruksi guru dan
anak dapat berlari dengan waktu sangat
singkat dengan posisi badan saat berlari
condong kedepan. Anak dapat berlari dengan cepat
dan melaksanakan instruksi guru dengan benar.
2 Anak kurang mampu
berlari dengan waktu yang ditetapkan tetapi
posisi badan saat berlari condong
kedepan. Anak dapat lari tetapi waktu
yang diperlukan lebih lama dalam melakukan kegiatan.
1 Apabila anak belum
mampu mengikuti instruksi guru.
Anak belum mau mengikuti kegiatan sesuai instruksi guru.
Tabel 6. Rubrik Penilaian Teknik Gerak Lengan Skor
Deskripsi Keterangan
3 Apabila anak mampu
menekuk lengan dengan siku tertekuk
di 90 derajat dan gerakan ayunan yang
Anak yang pola gerakannya menekuk siku lengan kurang
dari 90 derajat dan saat berlari sesuai dengan istruksi yang
diberikan oleh guru dengan
37
kuat pada lengan selama ayunan
lengan maju dan mundur.
benar.
2 Apabila anak
menekuk lengan dengan siku yang
tertekuk lebih dari 90 derajat dan belum
melakukan gerakan ayunan yang
kuat pada lengan maju dan mundur.
Anak kurang mampu dalam melakukan teknik gerak
lengan yang tidak tertekuk dan belum begitu paham melakukan
sesuai instruksi yang diberikan oleh guru dengan benar.
1 Apabila anak belum
mau mengikuti kegiatan sesuai
instruksi guru Anak belum mau mengikuti
kegiatan sesuai instruksi guru.
Tabel 7. Rubrik Penilaian Teknik Gerak Kaki Skor
Deskripsi Keterangan
3 Apabila anak mampu
berlari dengan gerakan ayunan kaki
kedepan dan sudut ayunan kaki
tertekuk serta gerakan maju serta
dapat meningkatkan panjang langkah.
Anak yang mampu melakukan gerakan sesuai instruksi yang
diberikan oleh guru dengan benar dan mampu menekuk
sudut kaki saat berlari bolak balik memidahkan benda.
2 Apabila anak berlari
dengan gerakan sudut ayunan kaki yang
selama gerakan maju dan belum dapat
meningkatkan panjang langkah.
Anak kurang mampu dalam melakukan teknik gerak
kaki dalam berlari dengan seimbang maka saat berlari
terjatuh dan belum begitu paham melakukan sesuai instruksi yang
diberikan oleh guru dengan benar.
1 Apabila anak belum
mau mengikuti kegiatan sesuai
instruksi guru Anak belum mau mengikuti
kegiatan sesuai instruksi guru.
38
H. Teknik Analisis Data
Untuk melaporkan hasil penelitian, maka data yang diperoleh harus terlebih dahulu dianalisis. Data penelitian yang telah didapat kemudian
dianalisis dengan deskriptif kuantitafif dan kualitatif. Deskriptif kuantitafif digunakan untuk menganalisis data berupa angka. Deskriptif kualitatif
dimaksudkan mengambarkan hasil pengamatan peneliti dan kolaborasi dengan guru olahraga tentang kemampuan berlari bertujuan untuk
megetahui upaya meningkatan kemampuan motorik kasar melalui permainan lari bolak balik memindahkan benda. Data observasi yang
diperoleh di hitung kemudian di ukur dalam persentase. Dengan itu akan terlihat bagaimana peningkatan yang dicapai. Analisis data ini digunakan
sebagai rencana perbaikan selanjutnya. Acep Yoni 2010:176 data yang berhasil dikumpulkan oleh
peneliti dikumpulkan dianalisis untuk mengetahui target pencapaian pembelajaran dengan menggunakan rumus :
Acep Yoni
2010:175 -
176 menyatakan
data yang
diinterprestasikan ke dalam persentase sebagai berikut: 1. Sangat Baik, apabila nilai yang diperoleh anak 75 - 100
2. Baik, apabila nilai yang diperoleh anak 50 - 74,99 3. Cukup, apabila nilai yang diperoleh anak 25 - 49,99
4. Kurang, apabila nilai yang diperoleh anak 0 - 24,99 Persentase
x 100
39
I. Indikator Keberhasilan
Tindakan dalam penelitian ini anak dikatakan berhasil jika kemampuan motorik kasar anak mengalami peningkatan sebesar 75 dari
jumlah semua yaitu 26 anak dengan memperlihatkan kategori baik.
40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Jarakan, Panggungharjo, Sewon, Bantul,Yogyakarta. Sekolah ini memiliki enam buah ruang kelas ,
yakni ruang kelas I hingga kelas III berada di SD Jarakan bagian utara sedangkan kelas IV hingga kelas VI yang berada di SD Jarakan bagian
selatan. Penelitian yang dilakukan bertempat di lapangan sepak bola yang sering digunakan untuk kegiatan berolahraga anak SD Negeri Jarakan desa
Kweni dengan jumlah murid kelas 1A berjumlah 26 siswa, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Penelitian ini berlangsung pada
bulan April – Mei 2015.
2. Deskripsi Observasi Awal
Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu penelti mengajukan izin secara lisan untuk melakukan observasi pada kepala sekolah dan guru
olahraga pada tanggal 27 Maret 2015. Setelah diijinkan, disepakati bahwa peneliti dapat segera melakukan observasi terhadap pembelajaran
Olahraga. Observasi ini dilakukan pada hari Senin, tanggal 30 Maret 2015, pukul 07.30-09.00 WIB. Sebelum peneliti menguraikan dalam
meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelas 1A melalui permainan lari bolak balik memindahkan benda, terlebih dahulu peneliti
memaparkan kondisi awal pembelajaran yaitu sebelum dilakukanya tindakan. Sebelum melakukan tindakan penelitian, peneliti melakukan
41
pengamatan terhadap kemampuan awal motorik kasar anak. Pengamatan ini dilakukan pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan permainan
lari bolak balik memindahkan benda tetapi tanpa adanya pengarahan khusus bagi anak. Hasil persentase dari pra tindakan ini nantinya akan
dibandingkan dengan persentase yang diperoleh sesudah adanya tindakan. Dengan
adanya perbandingan
tersebut diharapkan
peningkatan kemampuan motorik kasar siswa di SD Negeri Jarakan anak akan lebih
jelas suatu peningkatan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Hasil pengamatan yang dilakukan terhadap seluruh anak diperoleh
hasil observasi pra tindakan kemampuan motorik kasar siswa SD Negeri Jarakan Semester 2 Tahun Ajaran 20142015 dapat dilihat dari tabel
berikut. Tabel 8. Hasil Observasi Pra Tindakan dalam Persentase
No. Aspek yang diamati Skor
Jumlah Anak Persentase
1. Kemampuan Lari
3 7
27 2
12 46
1 7
27 2.
Teknik Gerak Lengan
3 4
15 2
10 38
1 12
46 3.
Teknik Gerak Kaki 3
5 19
2 15
57 1
6 23
Dari perolehan data diatas maka dapat diketahui bahwa pencapaian motorik kasar siswa di SD Negeri Jarakan masih rendah dan masuk dalam
kriteria kurang. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya anak yang memperoleh skor satu.