Metode Sugesti – Imajiansi Landasan Teoretis .1 Hakikat Menulis Kreatif

34

2.2.2.3.4 Cara Membangun Konflik

Sebuah cerpen yang baik membuat pembacanya tertarik untuk terus membaca, tak ingin berhenti sebelum cerpen selesai dibaca. Agar pembaca tertarik, selain bahasanya yang baik dan temanya menarik, cerpen juga harus memiliki konflik. Konflik tidak harus perseteruan dua tokoh, tetapi bisa juga konflik batin seorang tokoh.

2.2.2.3.5 Cara Mengakhiri Cerita

Untuk mengakhiri cerita harus dibuat berdasarkan feeling dan ending yang baik adalah ending yang tidak memberi kesan dipaksakan berakhir seperti itu. Maksudnya, bila memang pantasnya sad ending jangan dipaksakan untuk menjadi happy ending. Seorang penulis bebas menentukan ending dari karyanya, apakah akan membuat ending yang membuat penasaran pembaca menggantung atau meninggalkan kesan mendalam bagi pembaca sekaligus memuaskan mereka, sepenuhnya merupakan hak penulis. Satu hal yang pasti, jangan dipaksakan.

2.2.3 Metode Sugesti – Imajiansi

Metode sugesti-imajinasi pada dasarnya berawal dari metode sugestology atau sugestopedia. Ciri kunci sugestopedia yang dikembangkan oleh Lozanov dari Sofia, Bulgeria, bukan saja hanya meliputi penggunaan musik, yang secara universal dikaitkan dengan metode ini, tetapi juga penyuguhan yang sensitif dari guru dan seperti halnya dalam conseling learning interaksi yang dekat antara peserta didik dengan guru Hamied 1987 : 137. 35 Menurut Tarigan 1991 : 90-91 metode sugestopedia berasal dari Bulgeria, dikembangkan oleh George Lozanov seorang pendidik, psikoterapis, dan ahli fisika. Lozanov percaya bahwa teknik-teknik rileksasi persantaian dan konsentrasi akan menolong para pembelajar membuka sumber-sumber bawah sadar mereka dan memperoleh serta menguasai kuantitas kosa kata yang lebih banyak dan juga struktur-struktur yang lebih mantap daripada yang mungkin pernah mereka pikirkan. Suatu ciri sugestopedia yang paling menonjol dan mencolok adalah sentralitas atau pemusatan musik dan ritme musik bagi pembelajaran. Richards dan Rodgers dalam Tarigan 1991 : 95 mengemukakan bahwa menggunakan potensi ritme yang unik untuk membangkitkan daya energi dan menimbulkan ketentraman merupakan satu butir yang dimanfaatkan oleh Lozanov dalam penggunaan musik untuk membuat para pembelajar santai atau rileks di samping memberi struktur, teladan, dan penjelasan penyajian materi linguistik. Menurut Cahyono 1995 : 321 proses mengajar atau belajar sugestopedia, yaitu pembelajaran belajar dalam situasi santai. Mereka memaknai identitas dalam bahasa dan budaya yang dipelajari, menggunakan teks dialog yang disertai terjemahan dan catatan dalam bahasa pertama. Setiap penyajian dialog, diiringi musik. Belajar dapat ditingkatkan dengan penyajian materi baru melalui drama, permainan, nyayian, dan tanya jawab. Cambell 2000 : 220 mengemukakan bahwa dalam sebuah tinjauan komprehensif terhadap ratusan studi yang berbasis empiris antara 1972 dan 1992, tiga pendidik yang berasosiasi dengan future of music project menemukan bahwa 36 pembelajaran musik membantu membaca, bahasa termasuk bahasa asing, matematika, dan prestasi akademis keseluruhan. Para peneliti juga menemukan bahwa musik meningkatkan kreativitas, memperbaiki kepercayaan diri murid, mengembangkan keterampilan sosial, dan menaikkan perkembangan keterampilan motorik persepsi dan perkembangan psikomotor. Metode sugesti-imajinasi adalah metode pembelajaran menulis dengan cara memberikan sugesti melalui lagu untuk merangsang imajinasi siswa. Lagu berfungsi sebagai pencipta suasana sugestif, stimulus, dan sekaligus jembatan bagi siswa untuk membayangkan atau menciptakan gambaran dan kejadian atau peristiwa berdasarkan tema lagu. Respon yang diharapkan muncul dari para siswa berupa kemampuan melihat gambaran-gambaran kejadian tersebut dengan imajinasi dan logika yang dimiliki lalu mengungkapkan kembali dengan menggunakan simbol-simbol verbal Trimantara 2005:3 Menurut De Porter 2007:14 sugestolify atau sugestopedia pada prinsipnya adalah bahwa sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil situasi belajar, dan setiap detail apa pun memberikan sugesti positif maupun negatif. Beberapa teknik yang digunakan untuk memberikan sugesti positif adalah mendudukkan murid secara nyaman, memasang musik latar di dalam kelas, meningkatkan partisipasi individu, menggunakan poster-poster untuk memberi kesan besar sambil menonjolkan informasi, dan menyediakan guru-guru yang terlatih baik dalam seni pengajaran sugestif. Berdasarkan pendapat-pendapat yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli tersebut maka dapat ditarik benang merah bahwa metode sugesti imajinasi 37 adalah suatu metode pembelajaran yang menggunakan musik sebagai alat sentral untuk menciptakan suasana sugestif, stimulus sehingga mampu menjembatani siswa untuk berimajinasi, membayangkan gambaran dan kejadian berdasarkan tema lagu sehingga memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan disertai kegembiraan. Melalui penggunaan metode sugesti-imajinasi dapat mengoptimalkan belahan otak kanan sehingga siswa dapat mengembangkan imajinasinya secara leluasa. Otak adalah raksasa tidur. Kalau kita mau memaksimalkannya maka otak kita adalah raksasa yang bisa berbuat apa saja sesuai kemauan pemiliknya. Dengan memanfaatkan otak kanan dan kiri secara seimbang orang bisa menulis dengan baik. Dalam hal ini efek positif dari kerja belahan otak kanan adalah rangsangan atau dorongan bagi kerja belahan otak kiri sehingga pada saat bersamaan para siswa juga dapat mengembangkan logikanya, yang pada akhirnya siswa dapat menghasilkan bentuk tulisan atau karangan yang baik. Musik yang dipilih tidak hanya sesuai dengan materi dan tema pembelajaran, tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa, artinya musik yang dipilih sesuai dengan selera dan minat siswa. Hal ini berdampak pada proses pembelajaran bahwa musik yang sesuai dengan selera dan minat siswa akan menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan untuk mensugesti siswa dalam mengembangkan imajinasi dan logikanya dengan baik. Untuk lebih singkatnya, metode sugesti-imajinasi merupakan metode yang menciptakan suasana pembelajaran keterampilan menulis yang nyaman dengan cara memberikan sugesti melalui lagu untuk merangsang imajinasi siswa. Apabila siswa sudah tersugesti maka mereka dapat dengan mudah berimajinasi atas 38 peristiwa yang dialami orang lain. Sugesti ini akan memudahkan siswa untuk menuangkan imajinasi mereka kedalam karangan yang berbentuk cerpen.

2.2.4 Kelebihan dan Kelemahan Penerapan Metode Sugesti-Imajinasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE SUGESTI IMAJINASI MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SDN PATEMON 01 SEMARANG

1 12 231

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen berdasarkan Pengalaman Orang Lain dengan Metode Sugesti Imajinasi Melalui Media Lagu Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadyah 1 Demak Tahun Ajaran 2010 2011

0 4 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DUKUHTENGAH KABUPATEN BREBES

9 103 249

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALAUI METODE SUGESTI–IMAJINASI DENGAN Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menulis Paragraf Deskripsi Melalui Metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Tembang Macapat pada Siswa Kelas V SD Negeri Kara

0 0 15

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.

0 3 311

(ABSTRAK) PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA LAGU.

0 0 3

Peningkatan Kompetensi Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kertayasa Kabupaten Banjarnegara melalui Penerapan Metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Lagu.

0 0 180

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA LIRIK TEMBANG CAMPURSARI DENGAN METODE SUGESTI-IMAJINASI PADA SISWA KELAS X AK1 SMK NEGERI 3 JEPARA.

0 5 171

peningkatan keterampilan menulis cerpen melalui media berita ...

1 1 346