40
Selain itu, penggunaan media lagu dalam pembelajaran menulis cerpen harus memiliki syarat. Syarat tersebut, yaitu 1 kesesuaian tema dengan usia.
Artinya, tema yang dipilih harus sesuai dengan usia anak berdasarkan jenjang pendidikan, apakah itu siswa SD, SMP, atau SMA, 2 mempunyai alur cerita
yang jelas, dan 3 lirik lagu harus berupa cerita sehingga memudahkan siswa dalam mengembangkan ide, gagasan, atau perasaannya.
2.2.6 Pembelajaran Menulis Cerpen Melalui Metode Sugesti-Imajinasi Media Lagu
Menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain merupakan salah satu kompetensi dasar yang berlaku dalam kurikulum 2006 KTSP. Dalam hal
ini, siswa sebagai subjek penelitian dituntut untuk mampu menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menulis cerpen, yaitu: menentukan tema, membuat kerangka karangan, menentukan tokoh, latar, sudut pandang, dan mengembangkan kerangka menjadi
karangan. Menulis merupakan aktivitas yang menggunakan seluruh belahan otak.
Baik otak kanan maupun otak kiri yang tidak satu pun belahan otak itu bekerja secara sempurna tanpa adanya rangsangan atau dorongan dari bagian yang lain.
Oleh karena itu, diperlukan adanya pembelajaran menulis yang baik dari guru agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Pembelajaran dengan menggunakan metode sugesti-imajinasi merupakan pembelajaran di mana siswa ditempatkan pada suasana yang nyaman, santai, dan
41
menggembirakan, sugesti melalui lagu untuk merangsang imajinasi siswa ketika menulis cerpen. Sehingga pada dasarnya pembelajaran dengan menggunakan
metode sugesti-imajinasi berusaha untuk memperkuat dan memperlancar stimulus dan respon siswa dalam pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran menjadi hal
yang menyenangkan, tidak menjadi hal yang membosankan bagi siswa. Penggunaan media lagu dalam pembelajaran menulis cerpen, merupakan
media yang efektif untuk memberi stimulus pada siswa sehingga dapat dengan mudah membangkitkan imajinasi bagi siswa. Lagu dijadikan sebagai lahan
inspirasi bagi siswa dalam menulis cerpen karena lagu merupakan potret kehidupan manusia yang disajikan dengan bentuk yang berbeda. Sebagian besar
isi lagu yang terkandung di dalam lagu tidak lepas dari kejadian dan peristiwa yang benar-benar dialami oleh sang pencipta lagu. Dengan menyoroti hal tersebut
media lagu dapat memudahkan siswa mengembangkan ide, gagasan, atau perasaan kedalam sebuah karya sastra yang berupa cerpen. Selain itu, media lagu
dapat menciptakan suasana yang nyaman, santai, dan menggembirakan, sehingga siswa jauh dari tekanan stres dan mudah lelah.
Pembelajaran awal pada menulis cerpen ini, guru melakukan pendahuluan dengan memberikan apersepsi dan motivasi pada siswa. Apersepsi dilakukan
dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membangun minat siswa terhadap cerpen. Siswa dikondisikan untuk siap mengikuti proses pembelajaran
dengan posisi duduk yang santai dan tidak tegang. Kemudian guru baru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai kompetensi dasar serta manfaat
yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menulis cerpen.
42
Kegiatan inti merupakan kegiatan pokok materi pembelajaran menulis cerpen. pada kegiatan inti ini, guru menjelaskan mengenai proses pemebelajaran
menulis cerpen dengan metode sugesti-imajinasi media lagu. Pada proses pembelajaran, siswa diminta untuk mendengarkan dua buah lagu, siswa di minta
untuk menikmati dan meresapi isi lagu yang disajikan. Ketika siswa melakukkan proses sugesti-imajinasi guru memberi bimbingan dan arahan kepada siswa, dan
siswa diminta untuk selalu aktif menulis setiap gagasan yang muncul. Setelah siswa selesai melakukan proses sugesti-imiajinasi, siswa menelaah dan
mengelompokkan gagasannya. Siswa menentukan unsur-unsur intrinsik cerpen yang akan dijadikan sebagai kerangka karangan. Kemudian guru baru meminta
siswa untuk berlatih menulis cerpen, ketika siswa menulis, guru memutarkan lagu tersebut kembali untuk membangun imajinasi siswa.
Setelah semua siswa selesai, lagu yang diputarkan oleh guru dihentikan. Kemudian siswa dan guru berdiskusi untuk mengemukakan pendapat mengenai
manfaat pembelajaran menulis cerpen. Guru menyimpulkan pembelajaran menulis cerpen pada pertemuan hari itu dan mengevaluasinya.
2.3 Kerangka Berpikir
Prestasi belajar menulis sebagai salah satu kompetensi dalam pembelajaran sastra yang perlu ditingkatkan. Untuk itu, penyajian materi dengan
metode yang tepat perlu terus diupayakan, salah satunya metode sugesti-imajinasi media lagu. Metode sugesti-imajinasi media lagu merupakan salah satu metode
yang memanfaatkan lagu sebagai media pembelajaran. Metode sugesti-imajinasi