Persiapan pembelajaran inkuiri Deskripsi Penerapan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar PLAS

95

4. Deskripsi Penerapan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar PLAS

Melalui Strategi Inkuiri pada Proses Pembelajaran Siswa Kelas IV SALAM Penerapan pembelajaran pendekatan lingkungan alam sekitar dengan teknik inkuiri di SALAM, fasilitator melakukan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang diuraikan sebagai berikut:

a. Persiapan pembelajaran inkuiri

Kegiatan awal yang perlu disiapkan fasilitator dalam pembelajaran inkuiri dapat dijelaskan sebagai berikut: Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, fasilitator menyiapkan rencana pembelajaran sebagai acuan dalam proses pembelajaran. Fasilitator menjelaskan bahwa RPP yang digunakan SALAM berbeda dengan sekolah lain sebagaimana hasil wawancara sebagai berikut. Peneliti: “Apakah fasilitator menggunakan RPP yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran? ” Mvn: “Sudah ada rencananya tapi kalau formatnya beda sama sekolah- sekolah lain seperti itu.” Catatan Wawancara.05 Selain dari fasilitator juga diperoleh data wawancara melalui ketua PKBM sebagai berikut: Peneliti: “Apakah dalam proses pembelajaran fasilitator telah menyusun RPP yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran?” Myd: “Tentunya rencana belajar sudah di siapkan di awal semester. Namun, tidak ada format yang ditentukan.” 96 Secara umum berdasarkan hasil analisi dokumen rencana pembelajaran yang dibuat oleh fasilitator memuat aspek-aspek sebagai berikut terlampir: 1 Tema riset Perencanaan tema riset didasarkan pada capaian yang akan dilakukan pada proses pembelajaran di kelas IV. Capaian yang akan dilakukan seperti pementasan drama, menulis surat, menulis jurnal, menghitung campuran, pecahan dan lainnya. Untuk itu perlu direncanakan tema riset yang dapat mencakup seluruh capaian tersebut seperti salah satu tema yang digunakan adalah Pasar Senin Legi Catatan Wawancara.10. Dari tema Pasar Senin Legi dapat diintregasikan tentang pembelajaran hitung campur melalui harga-harga makanan yang dijual dan naskah drama melalui peran para pelaku pasar. Tema riset yang telah direncanakan oleh fasilitator kemudian didiskusikan bersama dengan fasilitator lain untuk mendapat masukan mengenai tema yang dipilih. 2 Dasar pemikiran Dasar pemikiran berdasarkan pada capaian yang akan dipelajari oleh siswa di kelas IV yang dapat dicapai melalui kegiatan Pasar Senin Legi SALAM. Hal tersebut karena melalui kegiatan Pasar Senin Legi dapat digunakan sebagai sumber belajar berbagai 97 macam materi yang dapat dipelajari oleh siswa melalui kegiatan tersebut. 3 Tujuan belajar Tujuan belajar memuat capaian yang akan dipelajari oleh siswa di kelas IV. Capaian dapat diartikan sebagai garis besar materi yang akan dipelajari siswa. Tujuan belajar siswa kelas IV SALAM mencakup aspek bahasa, aspek hitungan, aspek pengetahuan dan aspek sikap dan perilaku. Aspek sikap dan perilaku juga merupakan tujuan belajar karena kegiatan belajar di SALAM tidak hanya menilai secara kognitif namun sikap dan perilaku juga menjadi penilaian Catatan Wawancara.10. Hal tersebut juga untuk melihat kerjasama siswa dengan orangtua karena di SALAM tidak hanya siswa yang belajar namun orangtua juga menjadi warga belajar. Dalam tujuan belajar juga telah dijabarkan proses kegiatan yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan belajar tersebut. 4 Pokok bahasan Pokok bahasan juga berisikan capaian yang akan dilakukan siswa. Pokok bahasan terdiri dari simbol huruf dan tanda baca, pecahan, operasi hitung campuran, bilangan romawi, bangun datar dan bangun ruang, pencerminan dan ilmu alam. Proses belajar di SALAM tidak mengharuskan semua capaian harus tercapai karena disesuaikan dengan kemampuan belajar siswa. Materi yang dapat dicapai selama satu semester adalah simbol huruf dan tanda baca, 98 pecahan, operasi hitung campuran, bilangan romawi dan sumber daya alam. 5 Waktu Waktu dalam RPP SD SALAM ini berisikan pembagian kegiatan selama satu semester untuk melaksanakan tema riset Pasar Senin Legi. Seperti halnya 1 minggu pertama digunakan untuk orientasi kelas dan teman, kemudian perencanaan riset yang mencakup berdiskusi. Dalam diskusi ini fasilitator memunculkan pertanyaan untuk membentuk tema riset Pasar Senin Legi. Siswa dan fasilitator bertanya jawab mengenai kegiatan rutin yang diadakan SALAM. Dalam kegiatan ini muncul komponen inkuiri menyajikan masalah dalam proses pembelajaran. Kegiatan selanjutnya yang muncul dalam perencanaan adalah pembentukan kelompok, hal ini termasuk dalam tahapan inkuiri orientasi yaitu membagi jumlah siswa dalam satu kelompok, pembagian tugas dalam pengamatan dan pembentukan kesepakatan riset. Kegiatan selanjutnya dalam perencanaan adalah membuat daftar pertanyaan riset yang terangkum selama 3 minggu. Hal ini termasuk dalam tahap inkuiri mengajukan hipotesis yaitu siswa membuat daftar pertanyaan untuk riset sebagai pedoman dalam tugas pengamatan. Langkah pembelajaran SALAM selanjutnya adalah pencarian dan pengumpulan data riset yang berlangsung selama 2 minggu. Dari kegiatan ini muncul tahap inkuiri pengumpulan data dari tema 99 Pasar Senin Legi. Kegiatan selanjutnya yaitu pengolahan data yang berlangsung selama 19 minggu. Dari kegiatan tersebut muncul tahap inkuiri menguji hipotesis yaitu data yang diperoleh kemudian diolah dengan berdasarkan sumber yang relevan. Tahap terakhir dari pembelajaran SALAM adalah workshop yang berlangsung selama 1 minggu. Kegiatan workshop berisikan tentang presentasi hasil pengamatan, pementasan drama dan lembar kerja. Dari kegiatan ini muncul tahap inkuiri memformulasikan penjelasan dan kesimpulan karena siswa mendiskusikan hasil temuannya dan bersama-sama merumuskan kesimpulan akhir dari proses pembelajaran. Kegiatan pada minggu pertama dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana namun pada tahap perencanaan dan olah data tidak dapat berjalan sesuai dengan rencana karena pada tahap perencanaan disesuaikan dengan kondisi kelas. Apabila terdapat masalah pada siswa, maka masalah tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu hingga tuntas baru dilanjutkan pada tahap perencanaan Catatan Wawancara.10. Sedangkan pada tahap olah data selain terdapat hambatan pada kondisi kelas juga bardasarkan pada kemampuan siswa dalam memahami materi. Apabila siswa belum paham pada materi yang disampaikan maka perlu diajarkan secara berulang-ulang hingga siswa paham sehingga waktu pada olah data juga tidak berjalan dengan waktu perencanaan. 100 6 Bahan dan alat Bahan dan alat merupakan benda yang akan digunakan untuk kebutuhan riset. Bahan dan alat yang digunakan yaitu kertas, alat tulis dan kamera. Fungsi kamera salah satunya digunakan untuk mendokumentasikan siswa saat melakukan wawancara atau mendokumentasikan kegiatan belajar siswa. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran biasanya sudah disiapkan oleh fasilitator namun terkadang juga siswa secara mandiri menyiapkan sendiri alat dan bahan yang akan digunakan. 7 Metode Metode merupakan cara belajar yang akan dilakukan siswa dalam kegiatan riset. Metode yang digunakan dalam pembelajaran adalah pengamatan, wawancara, diskusi, lembar pengamatan, lembar kerja, permainan, mencari referensi, tugas kelompok dan individu. Metode yang digunakan oleh fasilitator dalam pembelajaran telah disesuaikan dengan materi dan kegiatan yang akan dilakukan siswa sehingga metode yang digunakan bermacam- macam. Penggunaan metode pembelajaran dimaksudkan agar tujuan pembelajaran yang direncanakan dan materi yang disampaikan dapat dicapai dalam kegiatan pembelajaran. 8 Referensi Referensi merupakan sumber belajar yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi. Referensi yang digunakan dalam 101 pembelajaran antara lain buku, majalah dan internet. Dalam kegiatan pembelajaran fasilitator tidak membatasi siswa untuk referensi pengumpulan data namun mereka dibebaskan untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber yang dapat mereka temui. Penilaian atau evaluasi tidak dicantumkan dalam RPP karena penilaian di SALAM dibuat dalam bentuk narasi berdasarkan pada skala usaha siswa sehingga masing-masing fasilitator sudah memiliki catatan masing-masing dari proses belajar siswa. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP disetiap kelasnya juga tidak selalu memiliki format yang sama namun disesuaikan dengan kreatifitas masing-masing fasilitator. Selain menyusun RPP, fasilitator juga menyusun rencana mingguan yang digunakan sebagai jadwal kegiatan belajar selama seminggu. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Mvn dalam wawancara sebagai berikut. Peneliti: “Sudah memiliki RPP khusus pengajaran di SALAM seperti itu ya?” Mvn: “Iya, RPP sendiri yang dibuat diawal semester. Selain terdapat RPP kita juga membuat rencana mingguan.” Peneliti: “Rencana mingguan itu yang seperti apa Mbak?” Mvn: “Rencana mingguan itu seperti jadwal dalam seminggu yang nantinya akan kita gunakan dalam belajar selama seminggu tapi sih juga tergantung dengan kondisi anak- anak juga situasinya gimana gitu. Soalnya nanti ketika memang saat belajar kemarin terus ada peristiwa apa yang memang harus selesaikan, kita diskusikan jadi kita berhenti dulu buat mendiskusikan masalah itu.” Catatan Wawancara.05. 102 Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan pembelajaran fasilitator menyusun rencana kegiatan pembelajaran RPP dan menyusun rencana kegiatan mingguan.

b. Pelaksanaan Pembelajaran Inkuiri