Karakteristik Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

64 a. Jika sering digunakan sebagai strategi pembelajaran, akan sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa. b. Sulit dalam merencanakan pembelajaran karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar. c. Terkadang dalam pengimplementasiannya memerlukan waktu yang panjang sehingga guru sulit untuk menyesuaikan dengan waktu yang telah ditentukan. d. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa dalam menguasai pelajaran, strategi ini akan sulit untuk diimplementasikan oleh setiap guru.

C. Karakteristik Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Masa kanak-kanak dibagi menjadi dua fase yaitu masa kelas rendah dan masa kelas tinggi. Masa kelas rendah sekolah dasar berlangsung antara usia 67 tahun sampai 910 tahun, biasanya mereka duduk di kelas 1, 2 dan 3 sedangkan masa kelas tinggi sekolah dasar berlangsung antara usia 910 tahun sampai usia 1213 tahun, biasanya mereka duduk di kelas 4,5 dan 6 sekolah dasar Rita Eka Izzaty, 2008: 116. Berikut ciri-ciri khas masa kelas tinggi Sekolah Dasar adalah: 1. Perhatiannya tertuju kepada kehidupan praktis sehari-hari yang konkret 2. Ingin tahu, ingin belajar dan realistis 3. Timbul minat kepada pelajaran-pelajaran khusus 4. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya di sekolah 65 5. Anak-anak suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup untuk bermain bersama dan mereka membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya. Abu Ahmadi dan Munawar Sholeh 2005: 39 juga menambahkan bahwa pada kelas tinggi kira-kira umur 11 tahun anak membutuhkan seorang guru atau orang dewasa untuk menyelasikan tugas dan memenuhi keinginannya namun, setelah usia 11 tahun pada umumnya dapat menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas dan berusaha menyelesaikan sendiri. Pada usia ini anak juga berada pada tahap operasional konkret sebagaimana menurut Nandang Budiman 2006: 51 tahap kemampuan berpikir operasional konkret ditandai oleh kemampuan anak untuk mengoprasikan kaidah-kaidah logika meski terikat oleh objek-objek yang bersifat konkret. Alasan dari tahap perkembangan tersebut oleh karenanya dalam proses pembelajaran akan lebih mudah untuk dipahami siswa apabila guru menggunakan media atau sumber belajar yang konkret untuk membantu membentuk pengetahuan siswa. Siswa kelas IV SD kira-kira berusia antara 9-10 tahun. Pada usia ini mereka memiliki karakteristik sebagaimana yang dijelaskan oleh K. Eileen Allen dan Lynn R. Marotz 2010: 197 sebagai berikut: 1. Mengembangkan kemampuannya untuk membuat penalaran lebih berdasarkan logika daripada firasat atau perasaan. Hal ini merupakan bagian dari tahap piaget yang termasuk dalam pemikiran operasional konkret. 2. Menyukai tantangan aritmatika, tetapi tidak selalu memahami hubungan matematis dalam praktik yang rumit seperti perkalian dan pembagian. 66 3. Belajar paling baik melalui metode hands-on learning, lebih suka mencari informasi dari buku atau internet, melakukan eksperimen sains, mendengarkan rekaman kaset daripada mendengarkan penjelasan guru yang berisi informasi yang sama. 4. Menyukai saat-saat di sekolah, sulit untuk duduk diam selama jangka waktu lebih dari tiga puluh menit. 5. Senang menggunakan ketrampilan membaca dan menulis untuk kegiatan non akademis. 6. Menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai hukum sebab akibat. 7. Menelusuri kejadian berdasarkan ingatan, mangikuti serangkaian kejadian mulai dari awal. Alasan memilih siswa kelas IV untuk dijadikan subyek penelitian adalah karena siswa sudah dapat berpikir konkret dalam pembelajaran sebagaimana dalam pembelajaran PLAS yang menggunakan teknik inkuiri tentunya guru tidak hanya menggunakan sumber belajar yang tertulis seperti buku namun juga dapat menggunakan lingkungan sekitar untuk dijadikan media pembelajaran. Siswa kelas IV SD juga suka melakukan kegiatan yang melibatkan dirinya untuk aktif dalam pembelajaran seperti mencari informasi melalui buku atau internet juga melakukan eksperimen sains yang dapat meningkatan rasa keingintahuannya terhadap hal-hal yang baru atau belum mereka katahui sehingga menciptakan kegiatan pembelajaran yang kreatif akan sangat membantu siswa dalam mengembangkan pengetahuannya. 67

D. Kerangka Pikir