Pengertian Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar PLAS

28

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar PLAS

1. Pengertian Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar PLAS

Pada hakikatnya belajar adalah proses interaksi antara individu dengan lingkungan. Lingkungan memberikan stimulus terhadap individu, sebaliknya individu memberikan respon terhadap lingkungan. Lingkungan adalah sesuatu yang ada di alam sekitar yang memiliki makna dan pengaruh tertentu kepada individu Oemar Hamalik, 2008: 195. Lingkungan environment sebagai dasar pengajaran adalah faktor yang mempengaruhi tingkah laku individu dan merupakan faktor belajar yang penting. Sedangkan menurut Hamzah B. Uno Nurdin Mohamad, 2012: 137 lingkungan merupakan sumber belajar yang paling efektif dan efisien serta tidak membutuhkan biaya yang besar dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Belajar dengan memanfaatkan lingkungan akan lebih bernilai karena siswa melihat langsung keadaan yang sebenarnya bukan hanya sekedar mengkira-kira atau bahkan menghayal. Lingkungan belajar atau pembelajaran menurut Oemar Hamalik 2008: 196 terdiri dari berikut ini: 1. Lingkungan sosial adalah lingkungan masyarakat baik kelompok besar atau kelompok kecil. 29 2. Lingkungan personal meliputi individu-individu sebagai suatu pribadi berpengaruh terhadap individu pribadi lainnya. 3. Lingkungan alam fisik meliputi semua sumber daya alam yang dapat diberdayakan sebagai sumber belajar. 4. Lingkungan kultural mencakup hasil budaya dan teknologi yang dapat dijadikan sumber belajar dan yang dapat menjadi faktor pendukung pengajaran. Dalam konteks ini termasuk system nilai, norma dan adat kebiasaan. Dari penjelasan diatas diketahui bahwa lingkungan alam fisik termasuk salah satu lingkungan belajar yang berpengaruh dalam pembelajaran. Salah satu lingkungan alam yang dapat digunakan sebagai sumber belajar adalah lingkungan alam yang terdapat di lingkungan sekitar siswa. Lily Barlia 2006: 3 menjelaskan bahwa pendekatan lingkungan alam sekitar adalah menggunakan atau memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada di lingkungan alam sekitar sekolah untuk digunakan sebagai laboratorium untuk belajar. Sedangkan menurut Syaiful Sagala 2011: 180 salah satu gerakan pendidikan yang dapat mendekatkan anak dengan alam sekitanya adalah gerakan pengajaran alam sekitar. Jan Ligthart Oemar Hamalik, 2008: 194 dalam teorinya tentang “Pengajaran Alam Sekitar” bahwa pendidikan sebaiknya disesuaikan dengan keadaan alam sekitar, sehingga anak didik dapat menyesuaikan dengan keadaan disekitarnya. 30 Menurut Fr.Finger Syaiful Sagala, 2011: 180 di Jerman dengan “heimatkunde” atau pengajaran alam sekitar terdapat beberapa prinsip antara lain: 1. Guru dapat memperagakan secara langsung dasar-dasar pengajaran. 2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dan giat selama proses pembelajaran 3. Memberikan pengajaran secara totalitas yaitu suatu bentuk dengan ciri-ciri, seperti: guru memahami tujuan pembelajaran, guru dapat menarik minat dan perhatian siswa dalam belajar dan menjadikan segala bahan pengajaran saling berkaitan antara satu dengan yang lain secara teratur. 4. Memberi bahan apersepsi yang kukuh dalam pembelajaran dan tidak verbalitas. 5. Memberikan apersepsi emosional kepada anak. Jadi pendekatan lingkungan alam sekitar merupakan salah satu pendekatan yang menggunakan lingkungan alam di sekitar sekolah sebagai labolatorium sumber maupun sarana belajar sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi serta siswa dapat mengenal lingkungan alam di sekitarnya.

2. Manfaat Mengajar dengan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar