40 3. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2010: 221. Reliabilitas instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah tes dapat mengukur secara konsisten
keterampilan menulis puisi dari waktu ke waktu. Artinya, tidak akan ada perubahan jika instrumen yang telah ada diujikan berkali-kali. Dalam hal ini
reliabilitas diukur dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SKKD yang dijabarkan dalam bentuk indikator. Dengan tidak adanya perubahan
indikator mengenai keterampilan penulisan puisi, maka reliabilitas dari instrumen ini tetap konsisten.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus uji-t. Teknik analisis ini bertujuan untuk menguji perbedaan keterampilan menulis puisi
antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran sinektik dan kelompok kontrol yang tidak
menggunakan model sinektik. Dengan demikian, dapat diketahui perbedaan keefektifan antara kedua kelompok tersebut. Uji-t digunakan untuk menghitung
perbedaan rata-rata hitung, yaitu apakah berbeda secara signifikan atau tidak. Seluruh perhitungan uji-t akan dihitung menggunakan SPSS seri 16.
Hasil perhitungan data dengan rumus uji-t menggunakan program SPSS 16 akan dikonsultasikan dengan harga t dalam tabel pada taraf signifikansi 5.
41 Jika t hitung dihitung lebih kecil dari taraf signifikansi 5, hal itu dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam keterampilan menulis puisi antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dalam penelitian ini,
uji-t digunakan untuk menguji perbedaan mean terhadap kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan menggunakan model
pembelajaran sinektik dan kelompok kontrol yang tanpa menggunakan model pembelajaran sinektik. Teknik analisis data dengan uji-t harus memenuhi
persyaratan: 1 uji normalitas dan 2 uji homogenitas. Penghitungan uji normalitas dan uji homogenitas dibantu dengan menggunakan komputer
program SPSS 16. 1. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan analisis statistik yang harus dilakukan pertama kali sebelum dilakukan analisis data. Uji normalitas sebaran berfungsi
untuk mengkaji normal atau tidaknya sebaran data penelitian. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan terhadap data pretest dan posttest tiap kelompok.
Pengujian normalitas sebaran data menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro Wilk. Tes yang dilakukan komputer progam SPSS seri 16. Uji
normalitas ini dengan melihat kaidah Asymp.Sig 2 tailed. Jika nilai signifikansi yang diperoleh 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi
yang sebarannya berdistribusi normal. Jika nilai signifikansi yang diperoleh 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang
sebarannya tidak berdistribusi normal. Dengan demikian, nilai P yang diperoleh harus lebih besar dari taraf signifikansi 0,05.