73 acuan berinvestasi. Proporsi investasi pada portofolio ketiga adalah x
1
= 0,31, x
2
= 0,07, x
3
= 0,31 dan x
4
= 0,31. Berdasarkan portofolio 2 investor akan mendapatkan tingkat keuntungan yang diharapkan sebesar 0,017749
dan tingkat risiko sebesar
0,03991
. Apabila investor akan berinvestasi sebesar Rp 100.000.000,- maka investor akan menginvestasikan dana di
saham AKRA , TLKM, dan UNVR sebesar Rp 31.000.000,- , saham ICBP sebesar Rp.7.000.000. Investor akan mendapatkan tingkat keuntungan
sebesar Rp 1.774 900 dan menanggung risiko sebesar Rp 3.991.000.
D. Efektifitas Model GP dan LGP dalam Membentuk Portofolio Saham
Tabel 3.13 Return, Risiko, Indeks Sharpe GP dan LGP Portofolio
V GP
LGP
1
0,03 0,0170425
0,017631 0,38246
0,03975 0,445607
0,443547 2
0,031 0,0170425
0,017749 0,0417
0,03991 0,408
0,444751 3
0,032 0,0170425
0,01785 0,0421
0,0402
0,409
0,44403 4
0,033 0,0170425
0,01792 0,0425
0,4092
0,401
0,043793 5
0,034 0,0170425
0,01799 0,043
0,0416
0,396
0,432452 6
0,035 0,0170425
0,0180595 0,0436
0,0424
0,390
0,4259316 7
0,036 0,0170425
0,018129 0,0435
0,0432
0,391
0,41965278
74
Portofolio V
GP LGP
8
0,037 0,0170425
0,018199 0,0434
0,0441
0,392
0,412676 9
0,038 0,0170425
0,0182686 0,474
0,045
0,359
0,405969 10
0,039 0,017025
0,0183383 0,481
0,046
0,354
0,398659 11
0,040 0,0170425
0,018408 0,0488
0,047
0,349
0,39166
Berdasarkan Tabel 3.13 terlihat bahwa portofolio optimal model goal programming
yaitu portofolio 1 memberikan nilai indeks sharpe yang lebih besar daripada portofolio 2, yang merupakan portofolio optimal model
lexicographic goal programming. Hal ini menunjukkan bahwa dalam
membandingkan portofolio optimal di setiap model dengan acuan indeks sharpe,
model goal programming memberikan portofolio yang lebih optimal. Jika dibandingkan setiap portofolio di kedua model berdasarkan
indeks sharpe , semua portofolio model lexicographic goal programming
memberikan indeks sharpe yang lebih besar daripada model goal programming
. Jadi portofolio saham model lexicographic goal programming dengan indeks sharpe sebagai acuan lebih baik daripada goal programming
dalam pembentukan portofolio saham pada JII periode Februari 2014 – Maret
2016
75
76
Tabel 3.14 Realized Return April 2016 Portofolio Model GP dan LGP
Portofolio GP
LGP
1 0,008976
0,010517082 2
0,00861 0,011331243
3 0,008295
0,011420368 4
0,008077 0,011509491
5 0,00786
0,011598615 6
0,007643 0,01168774
7 0,007426
0,011694196 8
0,007209 0,011687098
9 0,006991
0,011672263 10
0,006774 0,011816377
11 0,006557
0,011806996
Berdasarkan realized return bulan April 2016 model goal programming
yang memberikan realized return terbesar adalah portofolio 1, sedangkan realized return terbesar pada model lexicographic goal
programming adalah portofolio 7. Terlihat pada Tabel 3.14 model
lexicographic goal programming memberikan realized return yang lebih
besar daripada model goal programming pada tiap portofolio. Jadi berdasarkan realized return bulan April model lexicographic goal
programming lebih baik daripada model goal programming pada
pembentukan portofolio saham pada JII periode Februari 2014 – Maret
2016.
76
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan