Kapasitas Produksi Biaya Produksi Harga pokok produksi Harga jual produksi Break Even Point

Bab IV .Hasil dan Pembahasan 47 Untuk jumlah panelis 20 orang adalah 17 orang pada tingkat 5, suatu produk dinyatakan berbeda dengan pembanding atau dengan produk lainnya bila jumlah panelis 17 orang. Berdasarkan uji yang telah dilakukan dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa warna dari buah palem Licuala dengan warna sintetik berbeda nyata pada tingkat 5.

E. Analisa finansial

Analisa finansial ditujukan untuk mengetahui tingkat kelayakan secara ekonomis dari pewarna karotenoid dari buah palem likuala. Pada penelitian ini dilakukan analisa finansial untuk perlakuan yang memenuhi kriteria yang diharapkan yaitu perlakuan terbaik adalah perbandingan heksan dan aseton 50:50. Parameter yang digunakan untuk mengatur tingkat kelayakan produk pewarna karotenoid dari buah palem likuala meliputi BEP, NPV, Gross BC, IRR dan PP. hasil perhitungan analisa finansial dilihat pada lampiran 13–20.

1. Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi yang direncanakan pada perusahaan pewarna karotenoid dari buah palem likuala adalah 2.592 litertahun atau 86.400 botoltahun. Produk 1 tahun dilakukan selama 288 hari kerja. Data–data kapasitas produksi dapat dilihat pada lampiran 13. Ekstraksi dan stabilitas warna karotenoid dari buah palem Licuala grandis Bab IV .Hasil dan Pembahasan 48

2. Biaya Produksi

Biaya produksi merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalankan satu usaha. Biaya produksi terdiri dari biaya tetap dan biaya langsung biya tidak tetap. Biaya tetap adalah biaya yang dalam jangka waktu tertentu tidak berubah mengikuti perubahan tingkat produksi. Biaya tetap bersifat konstan pada relevan range tertentu sedangkan biaya tidak tetap adalah biaya yang besarnya berubah sejalan dengan tingkat produksi yang dihasilkan Susanto,1994. Secara singkat total produksi per tahun dari industri karotenoid dari buah palem likuala dapat dijelaskan sebagai berikut : Total Biaya produksi = biaya tetap + biaya tidak tetap = Rp 70.018.019,16 + Rp 385.619.351,76 = Rp 455.637.370,93

3. Harga pokok produksi

Berdasarkan kapasitas produksi tiap tahun dan biaya produksi tiap tahun, maka dapat diketahui harga pokok tiap kemasan : Harga pokok tiap kemasan = Total biaya produksi kapasitas produksi = Rp 455.637.370,93 86.400 = Rp 5.273,58 perbotol Ekstraksi dan stabilitas warna karotenoid dari buah palem Licuala grandis Bab IV .Hasil dan Pembahasan 49

4. Harga jual produksi

Harga jual diperoleh berdasarkan dari harga pokok produksi, keuntungan yang ingin dicapai ditambah pajak. Keuntungan yang ingin dicapai sebesar 30 dan pajak 50 dari harga pokok ditambah laba. Harga jual = harga pokok + keuntungan 50 + pajak 10 = Rp 5.273,58 + Rp 2.636,79 + Rp 527,358 = Rp 8.473,73 Jadi harga jual pewarna alami setiap botol per 30 ml adalah Rp 8.473,73

5. Break Even Point

Analisa Break Even Point adalah suatu teknik untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya tidak tetap, keuntungan dan volume kegiatan. Volume penjualanan dimana penghasilannya tetap sama besarnya dengan biaya totalnya, sehingga perusahaan tidak mendapat keuntungan dan menderita kerugian dinamakan “Break Even Point”. Biaya yang termasuk biaya tidak langsung pada umumnya adalah biaya bahan mentah, upah buruh langsung, kondisi penjualan, sedangkan yang termasuk biaya tetap pada umumnya depresiasi aktivitas tetap, sewa bangunan, bunga hutang, gaji pegawai, gaji pimpinan, gaji staff research, biaya kantor Limbong dan Sitorus, 1985. Berdasarkan perhitungan lampiran 17 diperoleh BEP pewarna karotenoid dari buah palem likuala yaitu : A. Biaya titik impas = Rp 148.644.310,45 B. Persen titik impas = 20,39 Ekstraksi dan stabilitas warna karotenoid dari buah palem Licuala grandis Bab IV .Hasil dan Pembahasan 50 C. Kapasitas titik impas = 52.849,88 ltrtahun Kapasitas titik impas adalah jumlah produksi yang harus dilakukan untuk mencapai titik impas tersebut, jadi produksi pewarna alami mencapai keadaan impas jika produksi sebesar Rp 148.644.310,45 dengan kapasitas normal sebanyak 52.849,88 ltrtahun, hal ini berarti produksi pewarna alami buah palem likuala memperoleh keuntungan karena produksi diatas kapasitas titik impas. Grafik BEP dapat dilihat pada gambar 14.

6. Net present Value NPV