Bab III . Metodologi Penelitian 27
Ekstraksi dan stabilitas warna karotenoid dari buah palem Licuala grandis
µ
: Nilai tengah populasi rata-rata yang sesungguhnya τ
i
: Pengaruh perlakuan ke-i
Є
ij
: Pengaruh galat dari suatu percoban ke - j yang memperolah perlakuan i.
E. PARAMETER
Tahap I. Analisa pigmen, yaitu
1. Analisa Kadar karotenoid menggunakan spektrofotometer Wang,
2008. 2.
Intensitas warna menggunakan colour reader Yuwono dan Susanto, 1998.
Tahap II. Uji Stabilitas ekstrak warna merah buah palem Licuala grandis,
dan di uji pada setiap perlakuan seperti dibawah ini: -
Stabilitas pada pH : 5, 6, 7, 8, 9, 10.
- Stabilitas pada Kadar gula
: 10, 20, 30, 40, dan 50
- Stabilitas pada Kadar garam
: 2, 4, 6, 8 dan 10
- Stabilitas pada pemanasan setelah mendididh : 0, 15, 30, 45, 60
menit
- Stabilitas pada pemanasan
: 80, 90, 100, 110, 120ºC -
Stabilitas pada pembuatan es krim dan margarin.
Sajilata, 2008.
Tahap III. Aplikasi zat warna terbaik terhadap es krim dan margarin
dibandingkan dengan pewarna sintetik.
Bab III . Metodologi Penelitian 28
Ekstraksi dan stabilitas warna karotenoid dari buah palem Licuala grandis
F. PROSEDUR PENELITIAN
Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu : tahap I ekstraksi zat warna dari buah palem Licuala grandis dan tahap stabilitas ekstrak warna buah palem
Licuala grandis. Tahap II adalah uji stabilitas ekstrak warna buah palem terhadap pH, kadar garam, kadar gula, lama dan suhu pemanasan serta pada tahap III uji
organoleptik pada aplikasi penggunaan zat warna karotenoid dari palem Licuala grandis untuk margarin dan es krim.
Tahap I. Ekstraksi zat warna dari buah palem Licuala grandis
1. Buah palem Licuala grandis disortasi kemudian dipisahkan kulit dan
bijinya secara manual. 2.
Kulit palem dikeringkan dengan menggunakan cabinet dryer. 3.
Kulit buah palem Licuala grandis yang kering dihancurkan dengan cara diblender selama ± 5menit.
4. Di ekstrak dengan menggunakan kombinasi perbandingan pelarut
sebagai berikut: B1 = heksan : aseton = 50 : 50
B2 = heksan : aseton : etanol = 50 : 25 : 25 B3 = heksan : aseton : etanol = 25 : 50 :25
B4 = petroleum eter : aseton = 50 : 50 B5 = petroleum eter : aseton : etanol = 50 : 25 : 25
B6 = petroleum eter : etanol = 50 : 50 5.
Filtrat pigmen diuapkan dengan water bath dengan suhu 80⁰C untuk menguapkan pelarut sehingga didapat filtrat pigmen kental.
Bab III . Metodologi Penelitian 29
Ekstraksi dan stabilitas warna karotenoid dari buah palem Licuala grandis
Tahap II. Uji stabilitas ekstrak warna buah palem terhadap pH, kadar garam, kadar gula, lama dan suhu pemanasan
1. Diambil ekstrak warna dari pelarut yang terbaik tahap I berdasarkan
kadar karotenoid tertinggi kemudian diukur intensitas warnanya dengan colour reader.
2. Dari hasil ekstrak terbaik dilakukan analisa stabilitas ekstrak zat warna
terhadap pengaruh pH, kadar gula, kadar garam, lama pemanasan, suhu pemanasan dan pada pembuatan es krim dan margarin.
Tahap III. Uji organoleptik pada es krim dan margarin.
Aplikasi zat warna terbaik terhadap es krim dan margarin dibandingkan dengan pewarna sintetik.
Bab III . Metodologi Penelitian 30
Ekstraksi dan stabilitas warna karotenoid dari buah palem Licuala grandis
Buah palem likuala
Pemisahan kulit
Biji palem
Pengeringan
Filtrat
Evaporasi
Aplikasi warna
B1 = heksan : aseton = 50 : 50 B2 = heksan : aseton : etanol = 50 : 25 : 25
B3 = heksan : aseton : etanol = 25 : 50 :25 B4 = petroleum eter : aseton = 50 : 50
B5 = petroleum eter : aseton : etanol = 50 : 25:25 B6 = petroleum eter : etanol = 50 : 50
Dihaluskan 60 mesh
Ekstraksi
Penyaringan
Dengan suhu 80 °C, selama 15 menit
Analisis :
Konsentrasi karotenoid
Intensitas warna
Ekstrak Warna
Hasil ekstrak warna terbaik Pengujian stabilitas warna :
Terhadap pH 5, 6, 7, 8, 9.
Kadar gula 10, 20, 30, 40, 50.
Kadar garam 2, 4, 6, 8, 10.
Suhu pemanasan 80, 90, 100, 110, 120
o
C
Lama pemanasan 0’, 15’, 30’, 45, 60’ pada suhu 80 °C Hasil ekstrak warna terbaik
Pada: 1.
Margarin 2.
Es krim
Uji organoleptik warna
Gambar 3.1 .Ekstraksi dan uji stabilitas warna merah dari buah palem Licuala grandis
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN