Deskripsi Jawaban Responden 1. Variabel Pengendalian Akuntansi X

Tabel 4.11 : Hasil Uji Normalitas No. Variabel Bebas Kolmogorov Smirnov Tingkat Signifikan 1. 2. 3. 4. Pengendalian akuntansi X 1 Pengendalian perilaku X 2 Pengendalian personal X 3 Kinerja manajerial Y 0,613 0,938 0,444 0,589 0,846 0,342 0,989 0,878 Sumber : Lampiran VII Berdasarkan tabel 4.11 menjelaskan bahwa tingkat signifikan yang dihasilkan dari variabel pengendalian akuntansi X 1 , pengendalian perilaku X 2 , pengendalian personal X 3 dan kinerja manajerial Y diatas 5, sehingga dapat dikatakan bahwa data pada variabel penelitian tersebut berdistribusi normal. 4.3. Deskripsi Jawaban Responden 4.3.1. Variabel Pengendalian Akuntansi X 1 Pengendalian akuntansi X 1 adalah pengendalian yang berdasarkan pada angka-angka akuntansi, seperti anggaran, standard costing, dan flexible budgeting. Berikut ini adalah deskripsi jawaban responden pada variabel pengendalian akuntansi: Tabel 4.12: Deskripsi Jawaban Responden Pada Variabel Pengendalian Akuntansi X 1 Skor 1 2 3 4 5 6 7 No. Item Pernyataan f f f f f f f 1 X 1.1 0 0 0 0 1 7,7 6 46,2 4 30,8 2 15,4 0 0 2 X 1.2 0 0 0 0 0 0 4 30,8 6 46,2 1 7,7 2 15,4 3 X 1.5 0 0 0 0 0 0 6 46,2 5 38,5 2 15,4 0 0 4 X 1.6 0 0 0 0 2 15,4 7 53,8 1 7,7 1 7,7 2 15,4 Rata-rata prosentase 5,8 44,3 30,8 11,6 7,7 Sumber: Lampiran I Tabel 4.12 menjelaskan bahwa item pernyataan X 1.1 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 4 yaitu sebesar 46,2 atau sebanyak 6 orang yang artinya responden meragukan apakah dalam mengukur kinerja, atasan menggunakan informasi akuntansi atau tidak. Item pernyataan X 1.2 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 5 yaitu sebesar 46,2 atau sebanyak 6 orang yang artinya atasan menggunakan pelaporan informasi akuntansi periodik untuk mengendalikan aktivitas-aktivitas dari masing-masing departemen. Item pernyataan X 1.5 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 4 yaitu sebesar 46,2 atau sebanyak 6 orang yang artinya responden meragukan bahwa atasan menggunakan pelaporan informasi akuntansi untuk mengendalikan aktivitas. Item pernyataan X 1.6 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 4 yaitu sebesar 53,8 atau sebanyak 7 orang yang artinya responden meragukan bahwa atasan menggunakan pelaporan informasi akuntansi untuk mengukur hasil kerja. Penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat 50,1 30,8 berada pada skor 5; 11,6 berada pada skor 6 dan 7,7 berada pada skor 7 responden menyetujui bahwa atasan telah melakukan pengendalian akuntansi yang berdasarkan pada angka-angka akuntansi, seperti anggaran, standart costing dan flexible budgeting.

4.3.2. Variabel Pengendalian Perilaku X

2 Pengendalian perilaku X 2 adalah pengendalian yang didasarkan pada struktur otoritas, peraturan-peraturan formal dan prosedur standar pengoperasian. Berikut ini adalah deskripsi jawaban responden pada variabel pengendalian perilaku: Tabel 4.13: Deskripsi Jawaban Responden Pada Variabel Pengendalian Perilaku X 2 Skor 1 2 3 4 5 6 7 No. Item Pernyataan f f f f f f f 1 X 2.1 0 0 4 30,8 1 7,7 3 23,1 2 15,4 1 7,7 2 15,4 2 X 2.4 0 0 0 0 1 7,7 3 23,1 3 23,1 2 15,4 4 30,8 Rata-rata prosentase 15,4 7,7 23,1 19,3 11,5 23,1 Sumber: Lampiran I Tabel 4.13 menjelaskan bahwa item pernyataan X 2.1 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 2 yaitu sebesar 30,8 atau sebanyak 4 orang yang artinya responden tidak setuju apabila sebuah aturan tertulis tidak mencakup seluruh situasi untuk melakukan pekerjaan tertentu. Item pernyataan X 2.4 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 7 yaitu sebesar 30,8 atau sebanyak 4 orang yang artinya responden sangat menyetujui apabila hubungan dalam perusahaan didasarkan pada aturan formal dan direncanakan terlebih dahulu. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat 53,9 19,3 berada pada skor 5; 11,5 berada pada skor 6 dan 23,1 berada pada skor 7 responden menyetujui bahwa atasan telah melakukan pengendalian perilaku yang berdasarkan pada struktur otoritas, peraturan- peraturan formal dan prosedur standar pengoperasian.

4.3.3. Variabel Pengendalian Personal X

3 Pengendalian personal X 3 adalah pengendalian yang didasarkan pada pembuatan kebijakan yang menyangkut sumber daya manusia. Berikut ini adalah deskripsi jawaban responden pada variabel pengendalian personal: Tabel 4.14: Deskripsi Jawaban Responden Pada Variabel Pengendalian Personal X 3 Skor 1 2 3 4 5 6 7 No. Item Pernyataan f f f f f f f 1 X 3.1 2 15,4 0 0 1 7,7 3 23,1 4 30,8 1 7,7 2 15,4 2 X 3.2 2 15,4 0 0 3 23,1 2 15,4 2 15,4 4 30,8 0 0 3 X 3.3 0 0 0 0 4 30,8 4 30,8 5 38,5 0 0 0 0 4 X 3.4 0 0 0 0 2 15,4 6 46,2 3 23,1 2 15,4 0 0 5 X 3.5 0 0 0 0 1 7,7 3 23,1 1 7,7 8 61,5 0 0 6 X 3.6 2 15,4 2 15,4 4 30,8 0 0 3 23,1 0 0 2 15,4 Rata-rata prosentase 7,7 2,6 19,3 23,1 23,1 19,2 5,1 Sumber: Lampiran I Tabel 4.14 menjelaskan bahwa item pernyataan X 3.1 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 5 yaitu sebesar 30,8 atau sebanyak 4 orang yang artinya responden sering terlibat dalam pembuatan keputusan dalam suatu unit. Item pernyataan X 3.2 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 6 yaitu sebesar 30,8 atau sebanyak 4 orang yang artinya responden sering terlibat dalam merevisi atau menolak suatu pendapat. Item pernyataan X 3.3 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 5 yaitu sebesar 38,5 atau sebanyak 5 orang yang artinya responden sering penyatakan atau menolak suatu pendapat. Item pernyataan X 3.4 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 4 yaitu sebesar 46,2 atau sebanyak 6 orang yang artinya responden meragukan pengaruh atasan dalam pengambilan keputusan. Item pernyataan X 3.5 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 6 yaitu sebesar 61,5 atau sebanyak 8 orang yang artinya responden sering meminta pendapat atau usulan dalam pembuatan keputusan. Item pernyataan X 3.6 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 3 yaitu sebesar 30,8 atau sebanyak 4 orang yang artinya responden tidak setuju apabila atasan sering menyampaikan laporan kepada lebih dari satu atasan. Penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat 47,5 23,1 berada pada skor 5; 19,2 berada pada skor 6 dan 5,1 berada pada skor 7 responden menyetujui bahwa atasan telah melakukan pengendalian personal yang berdasarkan pada pembuatan kebijakan yang menyangkut sumber daya manusia.

4.3.4. Variabel Kinerja Manajerial Y

Kinerja manajerial Y adalah hasil dari kegiatan manajerial yang meliputi: perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pengaturan staff, negosiasi dan perwakilan. Berikut ini adalah deskripsi jawaban responden pada variabel kinerja manajerial: Tabel 4.15: Deskripsi Jawaban Responden Pada Variabel Kinerja Manajerial Y Skor 1 2 3 4 5 6 7 No. Item Pernyataan f f f f f f f 1 Y 1 0 0 0 0 0 0 5 38,5 3 23,1 2 15,4 3 23,1 2 Y 2 0 0 0 0 0 0 3 23,1 5 38,5 1 7,7 4 30,8 3 Y 4 0 0 2 15,4 0 0 2 15,4 4 30,8 1 7,7 4 30,8 4 Y 5 0 0 0 0 0 0 2 15,4 6 46,2 1 7,7 4 30,8 5 Y 6 0 0 0 0 1 7,7 5 38,5 2 15,4 3 23,1 2 15,4 6 Y 7 0 0 2 15,4 9 69,2 0 0 0 0 2 15,4 7 Y 8 0 0 2 15,4 0 0 5 38,5 1 7,7 2 15,4 3 23,1 Rata-rata prosentase Sumber: Lampiran I Tabel 4.15 di atas menjelaskan bahwa item pernyataan Y 1 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 4 yaitu sebesar 38,5 atau sebanyak 5 orang yang artinya atasan terlibat dalam perencanaan. Item pernyataan Y 2 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 5 yaitu sebesar 38,5 atau sebanyak 5 orang yang artinya atasan terlibat dalam mengumpulkan dan menyiapkan informasi. Item pernyataan Y 4 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 5 dan 7 yaitu sebesar 30,8 atau sebanyak 4 orang yang artinya atasan terlibat dalam menilai dan mengukur proposal. Item pernyataan Y 5 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 5 yaitu sebesar 46,2 atau sebanyak 6 orang yang artinya atasan terlibat dalam mengarahkan, memimpin dan mengembangkan bawahan. Item pernyataan Y 6 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 4 yaitu sebesar 38,5 atau sebanyak 5 orang yang artinya atasan meragukan dirinya terlibat dalam merekrut, mewawancarai dan memilih pegawai baru. Item pernyataan Y 7 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 4 yaitu sebesar 69,2 atau sebanyak 9 orang yang artinya atasan meragukan dirinya terlibat dalam penyediakan fasilitas penunjang dan melakukan kontrak dengan calon penyewa dan tawar- menawar secara kelompok. Item pernyataan Y 8 menunjukkan sebagian besar responden menjawab skor 4 yaitu sebesar 38,5 atau sebanyak 5 orang yang artinya atasan meragukan dirinya terlibat dalam menghadiri pertemuan dengan perusahaan lain. Penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat 58,3 23,1 berada pada skor 5; 11 berada pada skor 6 dan 24,2 berada pada skor 7 responden menyetujui bahwa atasan telah melakukan kinerja manajerial seperti perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pengaturan staff, negosiasi dan perwakilan. 4.4. Analisis dan Uji Hipotesis 4.4.1. Uji Asumsi Klasik