Teori Yang Melandasi Pengaruh Pengendalian Akuntansi Terhadap Teori Yang Melandasi Pengaruh Pengendalian Perilaku Terhadap

27 ketidakpastian. Mereka tidak hanya memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk melaksanakan tugas yang kompleks, tetapi mereka sudah terbiasa bertindak secara independen tanpa pengendalian formal dan administratif, mereka dapat mencari dan mengimplementasikan solusi yang diharapkan dari suatu permasalahan Widiatmoko, 2003: 271. Tujuan pengendalian personal adalah untuk mengawasi dan memonitor tindakan bawahan untuk memastikan bahwa tindakan tersebut sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Faisal dan Indra WK, 2002: 164.

2.3.6. Teori Yang Melandasi Pengaruh Pengendalian Akuntansi Terhadap

Kinerja Manajerial Teori Kendala mengakui bahwa kinerja setiap perusahaan dibatasi oleh kendala-kendalanya. Kemudian, teori kendala mengembangkan pendekatan yang spesifik untuk mengendalikan kendala, untuk mendukung tujuan, yaitu kemajuan yang terus menerus bagi suatu perusahaan. Menurut teori kendala, jika ingin meningkatkan kinerja, suatu perusahaan harus mengidentifikasi kendala-kendalanya, mendayagunakan kendala-kendala dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang dan menemukan cara untuk mengatasi kendala-kendala Hansen dan Mowen, 2001: 666. Akuntan sangat berkepentingan terhadap pemahaman tentang hubungan rancangan sistem kontrol akuntansi dengan berbagai variabel organisasi. Pengendalian akuntansi seperti anggaran dapat digunakan sebagai alat perencanaan untuk menyusun target kinerja dan mengukur hasil dari tindakan individu tersebut Faisal, 2002: 166. 28 Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa suatu pengendalian akuntansi merupakan suatu perencanaan, sistem pelaporan dan prosedur monitoring yang didasarkan pada sistem informasi. Sehingga pengendalian akuntansi dalam menggunakan anggarannya akan mempengaruhi kinerja di dalam organisasi itu sendiri.

2.3.7. Teori Yang Melandasi Pengaruh Pengendalian Perilaku Terhadap

Kinerja Manajerial Teori pembentukan perilaku operant conditioning menyatakan bahwa perilaku yang diikuti dengan konsekuensi-konsekuensi pemuasan cenderung diulang, sedangkan perilaku yang diikuti konsekuensi- konsekusensi hukuman cenderung tidak diulang. Teori ini menunjukkan bahwa peningkatan kinerja manajerial apabila penilaian kinerjanya diikuti dengan konsekuensi yang memuaskan seperti dengan memberikan penghargaan Handoko, 1992: 246. Pengendalian perilaku merupakan salah satu bentuk pengendalian administratif. Pengendalian administratif meliputi : struktur otoritas, peraturan-peraturan formal, prosedur standar pengoperasian, standar untu mengatur perilaku para manajer dan pekerja, anggaran, reward, dan sistem insentif Faisal, 2002: 167. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa suatu pengendalian perilaku bertujuan untuk menjamin hasil yang ingin dicapai meliputi aktivitas pengawasan, monitoring, dan aktivitas yang sedang berjalan. Dimana aktivitas tersebut berperilaku sesuai dengan cara yang 29 dikehendaki. Sehingga dalam suatu organisasi, pengendalian perilaku akan mempengaruhi terhadap kinerja manajerial.

2.3.8. Teori Yang Melandasi Pengaruh Pengendalian Personal Terhadap