Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

32 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1. Definisi Operasional

Definisi operasional menurut Nazir 1999:152 adalah suatu definisi yang di berikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan atau pun memberikan suatu operasional yamg diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kinerja manajerial Y sebagai variable terikat dan variable bebasnya yaitu : a Pengendalian akuntansi X 1 b Pengendalian perilaku X 2 c Pengendalian personal X 3 Definisi operasional variabel-variabel sebagai berikut : a Pengendalian akuntansi X 1 adalah pengendalian yang berdasarkan pada angka-angka akuntansi, seperti anggaran, standard costing, dan flexible budgeting. Variabel ini diukur dengan menggunakan Instrumen yang dikembangkan oleh Hopwood 1972 Faisal dan Kusuma, 2002: 167. b Pengendalian perilaku X 2 adalah pengendalian yang didasarkan pada struktur otoritas, peraturan-peraturan formal dan prosedur standar pengoperasian. Variabel ini diukur dengan menggunakan Instrumen 33 yang dikembangkan oleh Brownell dan Hirst, Vancil, Ferrel dan Skinner Faisal dan Kusuma, 2002: 168. c Pengendalian personal X 3 adalah pengendalian yang didasarkan pada pembuatan kebijakan yang menyangkut sumber daya manusia. Variabel ini diukur dengan menggunakan Instrumen yang dikembangkan oleh Hage dan Aiken Faisal dan Kusuma, 2002: 168. d Kinerja manajerial Y adalah hasil dari kegiatan manajerial yang meliputi : perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pengaturan staff, negosiasi dan perwakilan. Variabel ini diukur dengan menggunakan Instrumen yang dikembangkan oleh Mahoney dkk.

3.1.2. Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian ini adalah menggunakan skala Simantic Differential, skala ini tersusun dalam satu kontinum dengan jawaban sangat positif disebelah kanan dan negatifnya terletak disebelah kiri atau bahkan sebaliknya. Skala data yang digunakan adalah skala interval, yang terdiri atas variabel bebas dan terikat Sumarsono, 2004 : 25. Skala Simantic Differential: 1 2 3 4 5 6 7 Sangat tidak setuju Sangat setuju Berikut uraian singkat tentang pengukuran variabel penelitian serta instrumen yang digunakan dalam penelitian ini : 34 a. Pengendalian akuntansi X 1 . Instrumen ini dikembangkan oleh Hopwood 1976, dalam Faisal dan Kusuma 2002. Pengendalian akuntansi dalam pengukuran akuntansi yang biruk menunjukkan dalam pengukuran menggunakan skore rendah poin 1. Sedangkan skore tinggi poin 7 menunjukkan bahwa pengedalian akuntansi yang baik. b. Pengendalian perilaku X 2 . Instrumen ini dikembangkan oleh Brownej dan Hirst partisipasi dalam pembuatan keputusan, Vancil hirarki wewenang dan Ferrel dan Skinner formalisasi dalam Faisal dan Kusuma 2002. Pengendalian perilaku dalam pengukuran menggunakan skala tujuh poin, dengan perincian skore rendah poin 1 menunjukkan rendahnya struktur otoritas dan peraturan formal di perusahaan, sedangkan skore tinggi poin 7 menggunakan tingginya struktur otoritas dan peraturan formal di perusahaan. c. Pengedalian personal X 3 . Instrumen ini dikembangkan oleh Hage danAiken 1967. Dalam analisa penelitian ini, skore rendah poin 1 menunjukkan rendahnya kebijakan yang menyangkut sumber daya manusia, sedangkan skore tinggi poin 7 menunjukkan tingginya kebijakan yang menyangkut sumber daya manusia di sesuaikan dengan kondisi responden. d. Kinerja manajerial Y. Instrumen ini dikembangkan oleh Mahoney 1963 dalam Reny Mustika 1999. Dalam pengukuran kinerja manajerial digunakan skala tujuh poin. Dengan perincian skore rendah poin 1 menunjukkan kinerja 35 manajerial yang rendah sedangkan skore yang tinggi poin 7 menunjukkan kinerja manajerial yang tinggi. Definisi di atas merupakan pengembangan dari penelitian dimana 7 berarti sangat setuju dengan persyaratan yang diberikan, jawaban 1 berarti sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan, sedangkan jawaban nilai 4 merupakan nilai tengah antara sangat setuju dan sangat tidak setuju dari pernyataan yang diberikan. Jadi jawaban antara nilai 5 dan 7 berarti cenderung sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan dan jawaban antara nilai 1 sampai 3 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan.

3.2. Teknik Penentuan Sampel