35
manajerial yang rendah sedangkan skore yang tinggi poin 7 menunjukkan kinerja manajerial yang tinggi.
Definisi di atas merupakan pengembangan dari penelitian dimana 7 berarti sangat setuju dengan persyaratan yang diberikan, jawaban 1 berarti
sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan, sedangkan jawaban nilai 4 merupakan nilai tengah antara sangat setuju dan sangat tidak setuju
dari pernyataan yang diberikan. Jadi jawaban antara nilai 5 dan 7 berarti cenderung sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan dan jawaban
antara nilai 1 sampai 3 berarti cenderung sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan.
3.2. Teknik Penentuan Sampel
3.2.1. Obyek Penelitian
Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT. KERTA RAJASA RAYA Waru Sidoarjo.
3.2.2. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas dan ciri-ciri yang telah ditetapkan Nazir, 2003: 325. Populasi merupakan
kelompok obyek atau subyek yang memiliki ciri-ciri atau karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok subyek atau obyek yang lain,
dari kelompok tersebut akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian Sumarsono, 2004: 44. Maka ada perangkapan fungsi di struktur
organisasi menjadi 13 orang.
36
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah para manajer PT. KERTA RAJASA RAYA di Waru Sidoarjo yang
berjumlah 13 orang. b.
Sampel Sampel adalah bagi dari populasi Nazir, 2003:271. Dalam
penelitian ini sampelnya adalah seluruh populasi yang ada pada obyek sehingga penelitian ini menggunakan metode sensus.
Jumlah sampel yang sedikit, maka sampel ini disebut sampling jenuh atau sensus, yaitu teknik pengumpulan sampel bila semua
anggota populasi dijadikan sampel, berdasarkan uraian diatas maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 13 orang.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.3.1. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung
dari sumber tidak melalui perantara Indriantoro dan Supomo, 1999: 146.
3.3.2. Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang
akan diteliti. 2.
Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan dan tiap pertanyaan merupakan jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis.
37
3.4. Uji Kualitas Data
3.4.1. Uji Validitas
Validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur.
Paling tidak yang dapat dilakukan dalam menetapkan validitas suatu instrumen pengukuran adalah menghasilkan derajat yang tinggi dari
kedekatan data yang diperoleh dengan apa yang kita yakini dalam pengukuran Umar, 1997:85.
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur itu kuesioner apa yang di inginkan. Valid atau tidaknya
alat ukur tersebut dapat di uji dengan mengoreksi antara skor yang diperoleh
dari penjumlahan semua skor pertanyan. Apabila korelasi antara skor
total dengan skor masing-masing pertanyaan signifikan ditunjukkan dengan taraf signifikan 0,05 , maka dapat dikatakan bahwa alat
pengukur tersebut mempunyai validitas. Sumarsono, 2004: 31.
3.4.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan responden dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dengan
perkataan lain, hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap obyek dan alat pengukuran yang
sama Sumarsono, 2004:34. Uji reliabilitas merupakan suatu alat yang digunakan untuk
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indicator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang
38
angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi
reliabilitasnya Azwar, 2000 : 83.
3.4.3. Uji Normalitas Data
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data
tersebut mengikuti seberan normal dilakukan dengan metode Kolmogorov Smirnov Sumarsono, 2004:40. Pedoman dalam mengambil keputusan
apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal Sumarsono, 2004:43 adalah :
Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5, maka
distribusi adalah tidak normal.
Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih besar dari 5, maka distribusi adalah normal.
3.5. Teknik Analisis