43
Return Saham
Y Return
Saham Tingkat keuntungan yang
diperoleh investor �� =
�� − �
�−1
�
�−1
Ri = Return saham Pt = Harga saham
pada periode t Pt-1 = Harga saham
pada periode t-1
Nominal
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar bebas dari adanya gejala normalitas,
heteroskedastisitas, multikolinearitas, autokorelasi.
3.7.1.1 Uji Normalitas Data
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Erlina,
2011:100. Pengujian normalitas ini dapat dilakukan melalui analisis grafik dan analisis statistik.
1. Analisis Grafik Untuk menguji normalitas data dapat dilakukan dengan cara melihat grafik
histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati normal. Metode lain yang dapat digunakan adalah dengan melihat
normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi
Universitas Sumatera Utara
44
normal. Dasar pengambilan keputusan dari analisis normal probability plot adalah sebagai berikut:
a. Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas. b. Apabila data tersebar menjauhi garis diagonal dan tidak mengikuti arah
garis diagonal tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
2. Analisis Statistik Untuk mendeteksi normalitas data dapat dilakukan pula melalui analisis
statistik yang salah satunya dapat dilihat melalui Kolmogorov‐Smirnov test K‐S.
3.7.1.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linear
berganda. Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu.
Untuk mendeteksi ada tidaknya multikoliniearitas dalam model regresi diilakukan dengan melihat nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor VIF yang
dapat dilihat dari output SPSS. Sebagai dasar acuannya dapat disimpulkan: a. Jika nilai tolerance 10 persen dan nilai VIF 10, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada multikolineritas antar variabel bebas dalam model regresi.
Universitas Sumatera Utara
45
b. Jika nilai tolerance 10 persen dan nilai VIF 10, maka dapat disimpulkan bahwa ada multikolinaeritas antar variabel bebas dalam
model regresi.
3.7.1.3 Uji Heterokedastisitas