Uji Multikolinearitas Uji Heterokedastisitas

59

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Dalam model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Uji Multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor VIF dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS. Apabila nilai tolerance 0,10 dan variance inflation factor VIF 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas. Berikut disajikan tabel 4.6 yang merupakan hasil pengujian multikolinearitas Tabel 4.6 Pengujian Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.655 .571 2.898 .005 Inflasi .117 .023 .765 5.169 .000 .529 1.892 Suku Bunga -.301 .087 -.516 -3.473 .001 .524 1.908 ROA -.142 .080 -.218 -1.779 .081 .767 1.304 EPS .001 .001 .138 1.128 .264 .770 1.299 a. Dependent Variable: Retrun Saham Sumber: Otput SPSS, diolah penulis 2012 Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa nilai tolerance dari masing- masing variabel independen lebih besar dari 0,1. Variabel inflasi nilai tolerancenya sebesar 0,529, suku bunga nilai tolerancenya sebesar 0,524, ROA Universitas Sumatera Utara 60 nilai tolerancenya sebesar 0,767 dan EPS nilai tolerancenya sebesar 0,770. Nilai VIF dari masing-masing variabel independen kurang dari 10, untuk variabel inflasi sebesar 1,892, variabel suku bunga sebesar 1,908, variabel ROA sebesar 1,304 dan variabel EPS sebesar 1,299. Berdasarkan nilai tolerance dan VIF dapat disimpulkan bahwa penelitian ini bebas dari gejala multikolinearitas

4.2.2.3 Uji Heterokedastisitas

Pengujian gejala Heteroskedasitas bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Erlina, 2011:105. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda akan disebut heteroskedastisitas. Untuk menentukan heteroskedastisitas dapat menggunakan grafik scatterplot, titik-titik yang terbentuk harus menyebar secara acak, tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y, bila kondisi ini terpenuhi maka tidak terjadi heteroskedastisitas dan model regresi layak digunakan. Pada gambar 4.2 disajikan hasil uji heterokedastisitas Universitas Sumatera Utara 61 Gambar 4.3 Pengujian Heterokedastisitas Dengan melihat grafik scatterplot pada gambar 4.3, terlihat titik-titik menyebar secara acak, serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat gejala heteroskedastisitas pada model regresi yang digunakan. Universitas Sumatera Utara 62

4.2.2.4 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan dan Leverage terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 12 18

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bei Tahun 2008-2010

0 6 7

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdapat Di BEI Pada Periode 2011-2014.

0 3 12

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAPAT Analisis Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdapat Di BEI Pada Periode 2011-2014.

0 2 15

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 16

Puji Astuti S4309030

0 1 86

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG

0 0 67

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pasar Modal 2.1.1.1 Pengertian Pasar Modal - Analisis Pengaruh Inflasi, Sukubunga, Profitabilitas, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di BEI

0 0 27

Analisis Pengaruh Inflasi, Sukubunga, Profitabilitas, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di BEI

0 0 11