64
Persamaan regresi berganda dapat dijelaskan dengan kalimat dibawah ini: a. Nilai konstanta sebesar 1,655 artinya jika variabel inflasi, suku bunga,
ROA dan EPS bernilai 0, maka return saham akan meningkat sebesar 1,655
b. Nilai koefisien inflasi sebesar 0,117 artinya setiap kenaikan satu satuan inflasi akan meningkatkan return saham sebesar 0,117
c. Nilai koefisien suku bunga sebesar -0,301 artinya setiap kenaikan satu satuan suku bunga akan menurunkan return saham sebesar 0,301
d. Nilai koefisien ROA sebesar -0,142 artinya setiap kenaikan satu satuan ROA akan menurunkan return saham sebesar 0,142
e. Nilai Koefisien EPS sebesar 0,001 artinya setiap kenaikan satu satuan EPS akan meningkatkan return saham sebesar 0,001
4.2.4 Pengujian Hipotesis
4.2.4.1 Koefisien Determinasi
Nilai yang digunakan untuk melihat uji koefien determinasi adalah nilai Adjusted R
2
. Dalam penelitian ini, nilai Adjusted R
2
digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pada
tabel 4.9 disajikan hasil pengujian Koefisien Determinasi.
Universitas Sumatera Utara
65
Tabel 4.9 Adjusted R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.603
a
.364 .318
.43784 a. Predictors: Constant, EPS, Inflasi, ROA, Suku Bunga
b. Dependent Variable: Retrun Saham Sumber: Output SPSS, diolah penulis 2012
Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa nilai Adjusted R
2
sebesar 0,318. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh yang diberikan variabel
inflasi, suku bunga, profitabilitas yang diukur dengan ROA dan pertumbuhan perusahaan yang diukur dengan EPS adalah sebesar 31,8 sedangkan sisanya
sebesar 68,2 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.2.4.2 Uji Signifikansi Simultan UJi F
Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F-test. Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen mempunyai
pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Hipotesis untuk uji F adalah sebagai berikut:
H : Tidak ada pengaruh antara variabel inflasi, suku bunga, profitabilitas
dan pertumbuhan perusahaan secara simultan terhadap return saham.
H
a
: Ada pengaruh antara variabel inflasi, suku bunga, profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan secara simultan terhadap return saham.
Universitas Sumatera Utara
66
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan ketentuan: a. signifikansi 0,05 maka H
ditolak dan H
a
diterima b. signifikansi 0,05 maka H
diterima dan H
a
ditolak Selain itu, uji ini juga dilakukan dengan membandingkan nilai F hasil perhitungan
dengan nilai F menurut tabel. Jika nilai F hitung F tabel, maka H
a
diterima sedangkan jika F hitung F tabel, maka H
a
ditolak. Pada tabel 4.10 disajikan hasil pengujian uji F.
Tabel 4.10 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 6.029
4 1.507
7.862 .000
a
Residual 10.544
55 .192
Total 16.572
59 a. Predictors: Constant, EPS, Inflasi, ROA, Suku Bunga
b. Dependent Variable: Retrun Saham Sumber: Output SPSS, diolah penulis 2012
Tabel 4.10 memaparkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05. Jika dibandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel, diketahui bahwa nilai F
hitung 7,862 lebih besar dibandingkan nilai F tabel 2,53. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H
ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara variabel inflasi, suku bunga,
profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan secara simultan terhadap return saham.
Universitas Sumatera Utara
67
4.2.4.3 Uji Signifikansi Parsial Uji t