4 Kepercayaan personalia sekolah. Ketergantungan antara variabel terikat terhadap variabel-variabel bebasnya dalam
penelitian ini disajikan pada kerangka berfikir dibawah ini.
X
1
Motivasi Berprestasi
X
2
Sikap guru
X
3
Mutu pendidikan
Gambar 2.1 Model konstelasi motivasi berprestasi X
1
, sikap guru X
2
mutu pendidikan X
3
dengan kinerja guru Y
Keterangan X1-Y
: Hubungan motivasi berprestasi dengan kinerja guru. X2-Y
: Hubungan sikap guru dengan kinerja guru. X3-Y
: Hubungan mutu pendidikan dengan kinerja guru. X1, X2, X3
–Y : Hubungan motivasi berprestasi, sikap guru dan
mutu pendidikan dengan kinerja guru.
X1,X2,X3-Y
Y Kinerja guru
X1-Y
X2-Y
X3-Y
2.7 Hipotesis
Berdasarkan kajian teoritis dan kerangka berfikir yang telah ditetapkan , maka dirumuskan hipitesis sebagai berikut :
2.7.1 Terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi terhadap kinerja guru MAN 1 Model Bandar Lampung.
2.7.2 Terdapat hubungan positifdan signifikan antara sikap guru terhadap kinerja guru MAN 1 Model Bandar Lampung.
2.7.3 Terdapat hubungan positif dan signifikan antara mutu pendidikan terhadap kinerja guru MAN 1 Model Bandar Lampung.
2.7.4 Terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi, sikap guru, mutu pendidikan terhadap kinerja guru MAN 1 Model
Bandar Lampung.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
Menurut Sugiyono 2010:13 data penelitian pada pendekatan kuantitatif berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Alasan peneliti menggunakan
pendekatan kuantitatif karena peneliti bermaksud untuk menghilangkan subjektifitas dalam penelitian.
Bentuk penelitian adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang bertujuan memberikan gambaran fenomena yang diamati dengan lebih mendetail, misalnya
disertai data numerik, karakteristik dan pola hubungan antar variabel.
Menurut Sugiyono 2010;115. Dalam hal ini penelitian akan dilaksanakan digunakan prosedur deskriptif inferensial dengan membedakan variabel kedalam
variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Dimana untuk variabel bebas adalah motivasi
berprestasi, sikap guru dan mutu pendidikan, sedangkan variabel terikat adalah kinerja guru.