Penentuan Kadar Obat dan Efisiensi Penjerapan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
salah satunya karena tingginya kecepatan pengadukan. Kecepatan pengadukan yang digunakan pada pembuatan mikropartikel diltiazem hidroklorida ini adalah
8000 rpm. Penentuan penggunaan kecepatan pengadukan sebesar 8000 rpm adalah hasil dari optimasi metode. Tingginya kecepatan pengadukan dapat
menurunkan ukuran mikropartikel karena kecepatan tinggi dapat mencegah koalesen droplet dalam fase kontinyu Jelvehgar, M., S, Dastmalch., Derafshi.
2010. Formula dengan konsentrasi surfaktan lebih besar F2 memiliki ukuran
lebih kecil. Apabila dianalisa dari segi jumlah mikropartikel yang terbentuk, ukuran dominan pada kedua formula adalah 1-10 µm. Distribusi ukuran
mikropartikel pada kedua formula dapat dilihat pada tabel 4.3 dan tabel 4.4. Jumlah mikropartikel dengan ukuran 1-10 µm pada F2 lebih banyak dihasilkan
daripada F1. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan konsentrasi surfaktan menyebabkan penurunan ukuran mikropartikel dan peningkatan jumlah
mikropartikel dengan ukuran 1-10 µm. Pada penelitian yang dilakukan Patel, B., V, Modi., K, Patel., M, Patel. 2012 disimpulkan bahwa peningkatan konsentrasi
surfaktan menyebabkan penurunan energi antarmuka kedua fase fase air dan fase minyak sehingga menyebabkan penurunan ukuran partikel. Adapun faktor lain
penyebab penurunan ukuran mikropartikel adalah adanya peningkatan kecepatan pengadukan dan penurunan konsentrasi polimer. Pada pembuatan mikropartikel
ini kecepatan pengadukan yang digunakan sebesar 8000 rpm. Penentuan penggunaan kecepatan pengadukan ini berdasarkan hasil optimasi metode.
Kecepatn pengadukan yang digunakan ini cukup tinggi sehingga dimungkinkan dengan tingginya kecepatan pengadukan ini maka dapat dihasilkan ukuran
mikropartikel yang lebih kecil.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 4.3 . Distribusi Ukuran Mikropartikel F1
Rentang Ukuran
µm Diameter
Rata- Rata µm
Jumlah Mikropartikel
buah Jumlah
Partikel Volume
Mikropartikel µm
3
Volume Mikropartikel
1 1
1 0,23
0,52 0,00
1-5 3
99 22,86
1398,87 0,01
6-10 8
78 18,01
20899,84 0,13
11-15 13
22 5,08
25294,79 0,16
16-20 18
20 4,62
61041,60 0,39
21-25 23
16 3,70
101878,35 0,65
26-30 28
11 2,54
126370,35 0,80
31-35 33
16 3,70
300912,48 1,91
36-40 38
15 3,46
430745,20 2,73
41-45 43
14 3,23
582521,29 3,70
46-50 48
18 4,16
1041776,64 6,61
51-55 53
19 4,39
1480333,64 9,40
56-60 58
16 3,70
1633737,81 10,37
60 60
88 20,32
9947520,00 63,14
Gambar 4.1. Diagram Distribusi Frekuensi Mikropartikel F1