Ha
4
: Tingkat risiko pembiayaan NPF berpengaruh secara parsial kepada Solvabilitas Bank Syariah.
J. Volume Aset Portofolio VAP
Volume Aset Portofolio VAP adalah salah satu indikator untuk melihat dan menilai tingkat risiko pasar dari sebuah Bank. VAP merupakan porsi aset
yang berbentuk portofolio. Dalam lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 1324DPNP tanggal 25 Oktober 2011 Perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Umum dijabarkan bahwa yang termasuk dalam Aset Portofolio adalah: 1. Aset Trading, yaitu penempatan pada Bank lain, surat berharga, surat
berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali repo, tagihan akseptansi, kredit, dan aset lainnya dengan kategori pengukuran diperdagangkan
trading. 2. Aset Derivatif, adalah seluruh aset transaksi spot dan derivatif.
3. Aset Fair Value Option FVO, yaitu penempatan pada Bank lain, surat berharga, surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali repo,
tagihan akseptansi, kredit, dan aset lainnya dengan kategori pengukuran diukur dengan nilai wajar fair value option.
VAP merupakan salah satu bentuk pengendalian terhadap risiko pasar yang memberi gambaran seberapa besar potensi kerugian bank apabila terjadi
perubahan kurs atau perubahan nilai dari portofolio itu sendiri di pasar. Dengan VAP, kerugian Bank yang terjadi akibat perubahan kurs valas dapat terlihat dan
dicover oleh modal dan tidak sampai mengganggu kelangsungan Bank. Tetapi dengan struktur modal yang lebih mengutamakan hutang, maka dengan semakin
besarnya VAP, semakin besar pula hutang karena dapat ditutup dengan aset portofolio yang ada. Sehingga, hipotesis dalam hal ini adalah:
Ha
5
: Tingkat risiko pasar PDN berpengaruh secara parsial kepada Solvabilitas Bank Syariah.
K. Penelitian Terdahulu
Dalam rangka penentuan fokus penelitian, peneliti telah membandingkan dengan penelitian terdahulu guna mendukung materi yang akan dibahas, yakni:
1. Aydin Ozkan 2001 Faktor-Faktor Struktur Modal dan Penyesuaian pada Target Jangka Panjang Studi pada Data Panel Perusahaan di UK. Journal
of Business Finance Accounting 28. Penelitiannya menguji pengaruh dari ukuran perusahaan, likuiditas,
non-debt tax, dan profitabilitas terhadap struktur modal perusahaan yang diukur dengan Debt to Assets Ratio DAR.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan likuiditas mempunyai pengaruh positif terhadap DAR, tetapi non-debt tax
dan profitabilitas mempunyai arah sebaliknya yaitu negatif terhadap DAR. 2. Mira Puspita Dewi 2004 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Struktur Modal pada Perusahaan Jasa Perbankan. Tesis Program Pascasarjana Universitas Indonesia.
Penelitiannya menguji pengaruh dari ukuran perusahaan, likuiditas, non-debt tax, dan profitabilitas terhadap struktur modal perusahaan yang
diukur dengan Debt to Assets Ratio DAR. Hasil Penelitiannya menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan non-
debt tax mempunyai pengaruh positif terhadap DAR, sedangkan likuiditas dan profitabilitas mempunyai pengaruh negatif terhadap DAR. Tetapi dari
keempat variabel indpenden tersebut, hanya ukuran perusahaan dan profitabilitas yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap DAR.
3. Raden David Febriminanto 2012 Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2001-2010. Skripsi Program Pendidikan Strata Satu
Universitas Indonesia. Penelitiannya menguji pengaruh ROA, profitabilitas, ukuran
perusahaan, pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan asset terhadap struktur modal yang diukur dengan Debt to Assets Ratio DAR.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, dan pertumbuhan aset mempunyai arah pengaruh
positif terhadap DAR, sedangkan ROA dan profitabilitas mempunyai arah pegaruh negative terhadap DAR. Tetapi, hanya ukuran perusahaan dan ROA
yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap DAR. Penelitian-penelitian terdahulu yang telah disebut diatas semuanya
menggunakan analisis regresi berganda yang hanya dapat menginterpretasikan
keadaan sebenarnya dalam jangka pendek, dikarenakan data yang digunakan harus terbebas dari autokorelasi, sehingga ketika ada data baru maka formula
yang dipakai dalam penelitian sebelumnya kemungkinan besar tidak dapat digunakan kembali.
Tabel 4. Ringkasan Penelitian Terdahulu
No. Nama Penulis
Judul Skripsi, Jurnal Tahun
Variabel Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Analisis Perbedaan
dengan Penulis 1
Aydin Ozkan Faktor-Faktor
Struktur Modal dan
Penyesuaian pada Target
Jangka Panjang Studi pada
Data Panel Perusahaan di
UK Journal of Business
Finance Accounting 28
2001 Ukuran
perusahaan , likuiditas,
non-debt tax, dan
profitabilit as
Regresi Linier
Berganda Ukuran
perusahaan dan likuiditas
mempunyai pengaruh
negatif terhadap DAR, tetapi
non-debt tax dan
profitabilitas mempunyai arah
positif terhadap DAR
Peneliti menambah
variabel berdasarkan
RBBR dan mempunyai
objek penelitian berupa Bank
Syariah di Indonesia
2 Mira Puspita
Dewi Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi
Struktur Modal pada
Perusahaan Jasa Perbankan
Tesis Program Pascasarjana
Universitas Indonesia
2004 Ukuran
perusahaan , likuiditas,
non-debt tax, dan
profitabilit as
Regresi Linier
Berganda Ukuran
perusahaan dan non-debt tax
mempunyai pengaruh positif
terhadap DAR, sedangkan
likuiditas dan profitabilitas
mempunyai pengaruh positif
terhadap DAR. Tetapi, hanya
ukuran perusahaan dan
profitabilitas yang
mempunyai Peneliti
menambah variabel
berdasarkan RBBR dan
mempunyai objek penelitian
berupa Bank Syariah di
Indonesia
pengaruh signifikan
terhadap DAR 3
Raden David Febriminanto
Analisis Faktor- Faktor yang
Mempengaruhi Struktur Modal
pada Perusahaan
yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2001-
2010 Skripsi Program
Pendidikan Strata Satu
Universitas Indonesia
2012 ROA,
profitabilit as, ukuran
perusahaan ,
pertumbuh an
penjualan dan
pertumbuh an asset
Regresi Linier
Berganda ukuran
perusahaan, pertumbuhan
penjualan, dan pertumbuhan
aset mempunyai arah pengaruh
positif terhadap DAR,
sedangkan ROA dan
profitabilitas mempunyai arah
pegaruh negative
terhadap DAR. Tetapi, hanya
ukuran perusahaan dan
ROA yang mempunyai
pengaruh signifikan
terhadap DAR Peneliti
menambah variabel
berdasarkan RBBR dan
mempunyai objek penelitian
berupa Bank Syariah di
Indonesia
L. Kerangka Pemikiran