Grafik 6. Perkembangan Debt to Assets Ratio DAR
Sumber: Laporan Keuangan Bank Syariah 2010-2014 Data Diolah
Dari dua indikator solvailitas, terlihat adanya penurunan di 5 tahun terakhir ini. Kemungkinan penyebab penurunan solvabilitas ini dapat ditemukan dalam
variabel di penelitian ini. Sementara untuk standar pelaksanaan Risk Based Bank Rating pada Bank
Umum Syariah mengacu pada Surat Edaran Bank Indonesia No. 1324DPNP tanggal 25 Oktober 2011 Perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian
1. Hasil Uji Statistik Deskripsi
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi, varian, maksimum,
minimum, sum, range, kurtosis dan skewness kemencengan distribusi. Statistik deskriptif mendeskripsikan data menjadi sebuah informasi yang
82.14 83.57
86.76 89.5
88.61
2010 2011
2012 2013
2014
DAR
DAR Linear DAR
lebih jelas dan mudah dipahami. Statistik deskriptif digunakan untuk mengembangkan profil perusahaan yang menjadi sampel. Pada penelitian
ini statistik deskriptif akan menggambarkan deskripsi dari masing-masing variabel.
Tabel 6 menggambarkan statistik deskripsi seluruh variabel dalam penelitian ini yang meliputi minimum, maksmum, mean rata-rata dan
standar deviasi. Nilai minimum menggambarkan nilai paling kecil yang diperoleh dari hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan
terhadap bank sampel. Nilai maksimum menggambarkan nilai paling besar yang diperoleh dari hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan.
Sedangkan mean rata-rata menunjukkan nilai rata-rata dari masing-masing variabel.
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Return On Asset ROA, Net Operating Margin NOM, Financing to Debt Ratio
FDR, Non-Performing Financing NPF, Volume Aset Portofolio VAP, dan Debt to Assets Ratio DAR. Variabel-variabel tersebut akan diuji
secara statistik dekriptif seperti yang terlihat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 6. Statistik Deskriptif
Variable DAR
ROA NOM
FDR NPF
VAP Mean
87.14987 1.220987
0.706382 94.21191
1.790987 18.89783
Median 87.34500
1.165000 0.620000
94.05000 1.625000
18.45000
Maximum 91.16000
4.130000 3.270000
99.68000 4.760000
24.80000
Minimum 77.82000 -3.310000 -2.600000 89.86000
0.000000 14.99000
Std. Dev. 2.581492
1.092812 0.767910
2.683305 1.278474
2.786157 Observations
152 152
152 152
152 152
Sumber: Data Sekunder Diolah Output Eviews 8.1
a. Variabel Independen
1 Return on Assets ROA
Variabel ROA mempunyai nilai Mean 1,22 dan standar deviasi 1,09 berarti dikarenakan nilai Mean lebih besar
dibandingkan dengan standar deviasi yang dianggap sebagai cerminan penyimpangan data, maka variabel ROA menunjukkan
hasil yang baik. Hasil uji statistik pada tabel 6 juga menunjukkan bahwa nilai
ROA minimum adalah -3,31 yang menunjukkan ada saat dimana tingkat ROA bank syariah tidak sehat. Selain itu, maksimum
adalah 4,13 yang menunjukkan tingkat ROA yang sangat sehat. Mean sebesar 1,22 menandakan bahwa rata-rata Bank Umum
Syariah dalam penelitian ini pada rentang waktu 2010 hingga 2014 mempunyai tingkat ROA dengan kategori cukup sehat.
2 Net Operating Margin NOM
Variabel NOM mempunyai nilai Mean 0,71 dan standar deviasi 0,77 berarti dikarenakan nilai Mean lebih kecil
dibandingkan dengan standar deviasi yang dianggap sebagai
cerminan penyimpangan data, maka variabel NOM menunjukkan hasil yang tidak baik, hal ini dikarenakan nilai minimum NOM yang
bernilai negatif sebesar -2,60 dan menunjukkan tingkat NOM yang tidak sehat.
Hasil uji statistik pada tabel 6 juga menunjukkan bahwa nilai NOM maksimum adalah 3,27 yang menunjukkan tingkat NOM
yang sangat sehat. Mean sebesar 0,71 menandakan bahwa rata- rata Bank Umum Syariah dalam penelitian ini pada rentang waktu
2010 hingga 2014 mempunyai tingkat NOM dengan kategori tidak sehat.
3 Financing to Debt Ratio FDR
Variabel FDR mempunyai nilai Mean 94,21 dan standar deviasi 2,68 berarti dikarenakan nilai Mean lebih besar
dibandingkan dengan standar deviasi yang dianggap sebagai cerminan penyimpangan data, maka variabel FDR menunjukkan
hasil yang baik. Tingkat FDR yang dinyatakan sehat adalah 110, maka
hasil uji statistik pada tabel 6 menunjukkan bahwa nilai FDR minimum adalah 89,86 dan nilai maksimumnya adalah 99,68
yang menunjukkan tingkat FDR yang sehat. Mean sebesar 94,21 menandakan bahwa rata-rata Bank Umum Syariah dalam penelitian
ini pada rentang waktu 2010 hingga 2014 mempunyai tingkat FDR dengan kategori sehat.
4 Non-Performing Financing NPF
Variabel NPF mempunyai nilai Mean 1,79 dan standar deviasi 1,28 berarti dikarenakan nilai Mean lebih besar
dibandingkan dengan standar deviasi yang dianggap sebagai cerminan penyimpangan data, maka variabel NPF menunjukkan
hasil yang baik. Tingkat NPF mempunyai batas maksimum sebesar 5, maka
hasil uji statistik pada tabel 6 menunjukkan bahwa nilai NPF minimum adalah 0 dan nilai maksimumnya adalah 4,76 yang
menunjukkan tingkat NPF yang masih dapat ditolerir. Mean sebesar 1,79 menandakan bahwa rata-rata Bank Umum Syariah dalam
penelitian ini pada rentang waktu 2010 hingga 2014 memiliki kinerja keuangan yang baik danmemiliki kemampuan yang baik
dalam menyanggah risiko kegagalan pengembalian pembiayaan oleh nasabah.
5 Volume Aset Portofolio VAP
Variabel VAP mempunyai nilai Mean 18,90 dan standar deviasi 2,79 berarti dikarenakan nilai Mean lebih besar
dibandingkan dengan standar deviasi yang dianggap sebagai
cerminan penyimpangan data, maka variabel VAP menunjukkan hasil yang baik.
Hasil uji statistik pada tabel 6 menunjukkan bahwa nilai VAP minimum adalah 14,99 dan nilai maksimumnya adalah 24,80
yang menunjukkan porsi aset yang dimiliki Bank dalam bentuk portofolio. Mean sebesar 18,90 menandakan bahwa rata-rata
Bank Umum Syariah dalam penelitian ini pada rentang waktu 2010 hingga 2014 mempunyai aset dalam bentuk portofolio sebanyak
18,90 dari keseluruhan aset yang dimilikinya.
b. Variabel Dependen
1 Debt to Assets Ratio DAR
Variabel DAR mempunyai nilai Mean 87,15 dan standar deviasi 2,58 berarti dikarenakan nilai Mean lebih besar
dibandingkan dengan standar deviasi yang dianggap sebagai cerminan penyimpangan data, maka variabel DAR menunjukkan
hasil yang baik. Tingkat DAR pada hasil uji statistik pada tabel 6
menunjukkan bahwa nilai minimumnya adalah 77,82 yang menunjukkan
solvabilitas yang
sehat, sedangkan
nilai maksimumnya adalah 91,16 yang menunjukkan tingkat DAR
yang mendekati 100 dan masih dapat dikatakan sehat. Mean sebesar 87,15 menandakan bahwa rata-rata Bank Umum Syariah
dalam penelitian ini pada rentang waktu 2010 hingga 2014 mempunyai tingkat DAR yang sehat.
2. Penentuan Model Regresi Data Panel