Keuangan Bank Syariah pada tahun 2010 sampai dengan 2014. Indikator yang mewakilinya adalah Debt to Assets Ratio DAR.
2. Perumusan Masalah
Melalui pembatasan masalah di atas, maka untuk mempermudah penulisan skripsi ini, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai
berikut: a.
Bagaimana pengaruh Faktor Tingkat Kesehatan RBBR ROA, NOM, FDR, NPF, dan VAP secara parsial terhadap Solvabilitas Bank Syariah
di Indonesia? b. Bagaimana pengaruh Faktor Tingkat Kesehatan RBBR ROA, NOM,
FDR, NPF, dan VAP secara simultan terhadap Solvabilitas Bank Syariah di Indonesia?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara empiris pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Risk Based Bank Rating
RBBR terhadap Solvabilitas Bank Syariah dan juga untuk mengetahui: a.
Faktor apa yang berpengaruh dari Tingkat Kesehatan RBBR terhadap ketahanan Bank Syariah di Indonesia.
b. Bagaimana arah dari pengaruh Tingkat Kesehatan RBBR terhadap ketahanan Bank Syariah di Indonesia.
Sehingga dapat disimpulkan saran strategis bagi Bank Syariah untuk mempertahankan eksistensi, menjaga kesehatan bank, dan meminimalisir
risiko dalam usahanya mendapat kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dananya di Bank Syariah.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitianini adalah dapat menjawab semua masalah dalam penelitian ini, selain itu diharapkan juga dapat
berguna bagi: a.
Bagi Bank Syariah Membantu memberikan saran dan masukan bagi Bank Syariah
tentang perhitungan seberapa besar pengaruh dari Tingkat Kesehatan RBBR terhadapketahanan Bank Syariah di Indonesia, sehingga dapat
mengambil keputusan lebih tepat dalam mengatur strategi yang akan dihadapi.
b. Bagi Institusi Dapat menjadi sumber referensi bagi penelitian sejenis dan dapat
dijadikan sebagai bahan perbandingan dari penelitian yang telah ada maupun yang akan dilakukan.Dapat memperluas khazanah ilmu
pengetahuan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang
dampak dari Tingkat Kesehatan RBBR terhadapketahanan Bank Syariah di Indonesia serta strategi penjagaannya.
c. Bagi Nasabah
Menambah informasi dan pengetahuan nasabah dalam mengambil keputusan memilih Bank Syariah yang sehat dan baik ketahanannya
dalam menghadapi risiko sehingga dana nasabah lebih aman ketika disimpan.
d. Bagi Calon Investor Dapat menjadi gambaran mengenai kesehatan dan ketahanan
Bank Syariah dalam jangka pendek dan panjang dari ancaman risiko- risiko yang ada sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk
melakukan keputusan investasi yang tepat. e.
Bagi Peneliti Dengan
melakukan penelitian
ini, peneliti
memperoleh pengalaman dan menambah wawasan serta pengetahuan mengenai
pengaruh Tingkat Kesehatan Bank dengan metode Risk Based Bank Rating RBBR terhadap Solvabilitas Bank Syariah.
D. Sistematika Penulisan