Peran, Fungsi dan Karakteristik Uang

waktu yang tersebut”. 15 Sementara itu, Direktur Wakala Induk Nusantara, Zaim Saidi menyatakan, “fiat money is fraud.”Artinya, fiat money adalah penipuan. Karena, uang kertas sama-sama dari kertas yang tak bernilai, berbeda karena gambarnya. Selain itu uang kertas adalah pajak dan riba. 16 Hal senada juga dijelaskan oleh Frassminggi Kamasa bahwa uang kertas adalah bentuk penipuan terbesar dalam sejarah manusia.Uang kertas tidak memiliki nilai intristik dan tidak dijamin oleh emas yang dari hari ke hari nilainya terus merosot. Bukan hanya uang kertas yang terus menurun, dolar yang merupakan fiat money juga mengalami inflasi. Bahkan sejak pendirian The Fed, dolar AS telah kehilangan 95 dari daya belinya. Dengan kata lain dolar tidak mampu berfungsi sebagai alat pengukur nilai yang setia. 17 Lutfi Hamidi juga menyatakan bahwa penggunaan uang kertas sebagai alat transaksi moneter internasional telah membuka ruang penjajahan baru dan sebagai salah satu biang ketidakadilan moneter dunia. Pasalnya, dengan uang kertas itulah sebuah negara bisa menjajah, menguasai, bahkan melucuti kekayaan negara lain. Dimana negara yang memiliki nilai uang kertas lebih kuat, ia menekan negara lainnya lebih rendah. 18 Maka jelas bahwa uang kertas tidak seperti dinar dan dirham yang memiliki nilai stabil. Bahkan penerbitan uang kertas yang berlebihan akan berakibat inflasi keuangan yang dapat 15 Ibid.,h. 88. 16 Zaim Zaidi, Makalah , “International Trade As Medium of Business Interaction And The Use of Gold Dinar : Historical Perspective and Future Challenges ” Malang: Universitas Malang, 2014, h. 2. 17 Frassminggi Kamasa,The Age Deception, h. 161. 18 Ryan Febrianti, “Saatnya Kembali ke Dinar Dirham” Majalah Gontor, April 2012: h. 68. menyebabkan kenaikan harga-harga dan kekacauan kondisi masyarakat. Dengan demikian dinar dan dirham merupakan alternatif mata uang yang lebih baik dibandingkan uang kertas sekalipun.

B. Konsep Dinar dan Dirham

Secara bahasa, dinar berasal dari kata denarius Romawi Timur sedangkan dirham berasal dari kata drachma Persia 19 yang keduanya telah digunakan sejak awal penyebaran Islam hingga berakhirnya kekhalifahan Usmaniah Turki tahun 1924 untuk kegiatan muamalah maupun ibadah seperti zakat dan diyat. 20 Gambar 2.1 Spesifikasi Koin Dinar Dirham yang Beredar di Indonesia ½ Dinar 1 Dinar 2 Dinar 16 Dirham 2.125gr emas 4.250gr emas 8.500 gr emas 0.495 gr perak 22 karat, 917 22 karat, 917 22 karat, 917 perak 999 Diameter: 20 mm Diameter: 23 mm Diameter: 26 mm Diameter: 16 19 Nurul Huda dkk, Ekonomi Makro Islam, Jakarta : Kencana, 2008, h. 100. 20 Andri Kurniawan “Sejarah Dinar” artikel diakses pada 29 Oktober 2014 dari http: www.usahadinar.com sejarah-dinar,