Perkembangan Dinar dan Dirham di Luar Negeri
Berdasarkan pengetahuan penulis perkembangan dinar dan dirham di Indonesia tidak lepas dari peran Gerai Dinar Indonesia dan Wakala Induk
Nusantara. Pasalnya, dua lembaga tersebut memiliki beberapa produk dan event unggulan yang diselenggarakan secara nasional. Gerai Dinar Indonesia
misalnya, melalui M-Dinar yang diperoleh oleh Muhaimin Iqbal itu dapat di akses melalui internet dan mobile phone yang dapat dinikmati seluruh umat
islam. Selain itu wakala Induk Nusantara oleh Zaim Saidi memiliki 95 tempat-tempat penukaran koin dinar dan dirham dari bank ke uang kertas.
Melalui sosialisasi yang dilakukan kedua pegiat dinar dirham tersebut dinar dan dirham telah cukup berkembang di Indonesia baik sebagai alat
tukar, investasi, mahar, maupun koleksi. Selain itu Gerai Dinar Indonesia dan Wakala Induk Nusantara pula telah menetaskan banyak BMT dan koperasi
serta outlet yang menjualbelikan dan menggunakan dinar dan dirham sebagai produk tabungan, dan investasi sebagai upaya menghidupkan kembali sunnah
nabi yang telah lama hilang. a.
Wakala Induk Nusantara Wakala induk nusantara yang berlokasi di Depok, Jawa Barat telah dirintis
sejak 2002, namun WIN secara resmi beroperasi pada awal 2008, dan kini telah berbadan hukum sebagai Pekumpulan Amal Nusantara PERAN.
80
Dalam praktik keuangan modern, Wakal Induk Nusantara telah banyak
80
Laporan Perkembangan Dinar Emas dan Dirham Perak di Indonesia Wakala Induk Nusantara, h. 8.
memperkenalkan dinar dan dirham melalui beberapa fasilitas dan event- event yang diselenggarakan olehnya, antara lain :
81
1 Jaringan Wakala Dinar Dirham
Paling tidak sudah ada sekitar 95 tempat penukaran koin dinar dan dirham dari pihak ke uang kertas yang tersebar di Medan, Tanjung
Pinang, Balikpapan, Makassar, Gianyar, Jakarta, Bandung, Bogor, Parakan, Semarang, Solo, Jogjakarta, Surabaya, Jepara, Cirebon, serta
beberapa lembaga terkemuka di Indonesia seperti Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Tabung Wakaf Indonesia dan YPI Al-Azhar.
2 Jaringan Wirausahawan dan Pengguna Dinar dan Dirham Nusantara
JAWARA Jumlah pedagang komoditas dan jasa yang menerima dinar dan dirham
sebagai alat tukar semakin bertambah. Oleh karena itu ditempuh melalui pengembangan JAWARA. Terkait hal ini kemudian
dikembangkan melalui Kampung Jawara, yakni tempat-tempat yang banyak pedagang menerima dirham dan dinar. Adapun Kampung
Jawara yang kini aktif adalah berada di Kampung Nelayan, Cilincing, dan Tanah Baru, Depok.
3 Festival Hari Pasaran FHP
Untuk mensosialisasikan pemakaian dinar dan dirham masyarakat di berbagai tempat Wakala Induk Nusantara mengadakan pasar-pasar
81
Ibid.,h. 7-8.