2.4. Hipotesis
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Hipotesis 1 = Ada pengaruh Pendidikan Kepala Keluarga terhadap Investasi
Pendidikan di Sekolah Menengah Tingkat Atas di Kecamatan Prajekan.
Hipotesis 2 = Ada pengaruh
Pendapatan Keluarga
terhadap Investasi
Pendidikan di Sekolah Menengah Tingkat Atas di Kecamatan Prajekan.
Hipotesis 3 = Ada pengaruh Jumlah Tanggungan Keluarga terhadap Investasi Pendidikan di Sekolah Menengah Tingkat Atas di Kecamatan
Prajekan. Hipotesis 4 = Ada pengaruh perbedaan Jenis Kelamin Anak terhadap Investasi
Pendidikan di Sekolah Menengah Tingkat Atas di Kecamatan Prajekan.
Hipotesis 5 = Ada pengaruh pemilihan Jenis Sekolah terhadap Investasi Pendidikan di Sekolah Menengah Tingkat Atas di Kecamatan
Prajekan.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Nawawi 2003 : 64 metode deskriptif yaitu
metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian
menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interprestasi yang rasional dan akurat.
Dengan demikian penelitian ini akan menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta dan
menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan mencoba menganalisis kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.
Lokasi penelitian ini adalah di SMA Negeri 1 Prajekan dan SMK Negeri 1 Prajekan, Kabupaten Bondowoso. Kedua sekolah ini terletak di Jl. Raya
Situbondo, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Waktu
pengambilan data dilakukan selama empat minggu.
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2005:90. Sedangkan Arikunto 2006 menyatakan, bahwa populasi adalah keseluruhan
subyek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh- tumbuhan, gejala-gejala, nilai-nilai tes atau peristiwa sebagai sumber data yang
dimiliki.