Sarana dan Prasarana Profil Sekolah Master

Dalam reduksi data inilah peneliti menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan sedemikian rupa sehingga kesimpulan-kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan diverifikasi. 2. Penyajian Data Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Pada bagian ini, setelah mereduksi data peneliti sudah dapat mengumpulkan informasi yang dapat memberi peluang untuk mengambil kesimpulan. Sehingga dapat tersaji dengan baik tanpa adanya data yang sudah tidak dibutuhkan. 3. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan hanyalah sebagaian dari suatu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Verifikasi dapat dilakukan untuk mencari pembenaran dan persetujuan, sehingga validitas dapat tercapai. Di akhir analisis data ini, peneliti mengambil sebuah kesimpulan setelah melakukan pencarian arti benda-benda, pola penjelasan dan konfigurasi dari wawancara semi terstruktur dengan guru bidang studi IPS dan beberapa siswanya pada pengumpulan data, yang kemudian hasilnya disajikan dalam penyajian data. Analisis data dalam penelitian ini, merupakan upaya mencari tata hubungan sistematik antara catatan hasil lapangan, hasil wawancara mendalam untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang Peran Sekolah Master di Depok dalam meningkatkan Motivasi Belajar Anak Jalanan Tingkat Sekolah Menengah Pertama.

D. Deskripsi Data

Pemenuhan kebutuhan ekonomi merupakan faktor yang paling mendasar yang menyebabkan anak jalanan memilih tetap berada di jalan daripada harus mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Kebutuhan ekonomi yang dimaksud adalah pemenuhan kebutuhan sandang, pangan dan papan. Terutama di wilayah kota Depok. Banyaknya anak jalanan yang ada di terminal dan stasiun terlihat jelas, yang seharusnya merupakan tanggung jawab pemerintah kota Depok dalam membina dan memperhatikan anak-anak jalanan yang ada di sana. Sebelum pihak pemerintah dan swasta berpartisipasi, sebenarnya sudah banyak lembaga swadaya masyarakat LSM yang berupaya menjawab kebutuhan anak jalanan dengan mendirikan yayasan sosial, contohnya Yayasan Bina Insan Mandiri Depok. Melalui sekolah MASTER nya yaitu anak-anak jalanan yang berada di sekitar kota Depok dengan bebagai latar belakang mempunyai tempat berlindung sekaligus memanfaatkan akses yang tersedia untuk memperoleh pelayanan sosial dibidang pendidikan. Sekolah MASTER Masjid Terminal Yayasan Bina Insan Mandiri sebagai lembaga yang melakukan pemberdayaan melalui pendidikan luar sekolah memiliki peran penting bagi kehidupan anak-anak jalanan, sesuai fungsinya antara lain sebagai tempat terbuka bagi anak jalanan untuk berlindung, beristirahat dan belajar. Sekolah MASTER juga berupaya untuk mengembalikan anak-anak jalanan itu kembali pada kehidupan normal seperti anak-anak lain yang sebaya dengan mereka. 1. Keadaan fisik Sekolah MASTER. Saya datang ke sekolah MASTER pada tanggal 24 Juni 2014. Pertama kali saya observasi di sekolah MASTER ini adalah melakukan pengamatan lingkungan sekitar sekolah MASTER. Setelah memasuki gerbang dan memakirkan motor, saya pun berjalan santai berkeliling di sekolah ini untuk melakukan pengamatan tentang ruangan kelas, ruang guru dan ruang praktek siswa. Yang saya temukan di sekolah ini adalah beberapa ruang kelas ada yang terbuat dari peti kemas bekas, akan tetapi sudah di renovasi sederhana menggunakan lukisan-lukisan diluarnya senhingga terlihat indah. Kemudian ada sebagian ruang kelas lain yang hanya dipisahkan dengan papan triplek antara ruangan yang satu dengan ruangan yang lainnya. Lalu saya mencari ruang tata usaha dan disanalah saya berkenalan dengan Bapak Mustamiin salah satu staff Tata Usaha. Di sana saya berbincang sebentar kemudian memohon izin untuk meminta data tutor dan relawan dan identitas lembaga Sekolah MASTER atau Yayasan Bina Insan Mandiri YABIM Depok. 2. Pendapat Guru bidang Studi IPS dan Siswa yang Berlatar belakang Anak Jalanan. Setelah mendapatkan data tutor dan identitas lembaga sekolah MASTER pada tanggal 24 Juni 2014. Saya kembali ke sekolah MASTER pada tanggal 10 Juli 2014 untuk melakukan wawancara mengenai pertanyaan yang berkaitan dengan