Dalam penelitian kualititif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley dinamakan sosial situation atau situasi sosial yang terdiri dari tiga elemen yaitu: tempat
place, pelaku actors, dan aktivitas actvity yang berintegrasi secara sinergis.”
49
Situasi penelitian tersebut dapat dinyatakan sebagai objek penelitian yang ingin dipahami secara
lebih mendalam mengenai apa yang terjadi didalamnya. Dalam penelitian ini penulis menganalisis pengaruh sekolah Master terhadap motivasi belajar anak jalanan.
Sampelnya adalah sebagian atau wakil dari populasi.
50
Sampel dalam penelitian ini penulis menggunakan sebagai sumber data yang dianggap mengetahui tentang populasi atau
objek penelitian, dan untuk menentukan sampel tersebut peneliti menggunakan random sampling dimana sampel pada penelitian ini sebanyak 5 orang yang diwawancara dan 30
orang siswa untuk angket yaitu siswa dan siswi SMP MASTER Depok.
K. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data penelitian, maka penulis melakukan tahap pengumpulan data berikut ini:
1. Dokumentasi
Digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber non-manusia, yang terdiri dari
dokumen dan foto .
51
Adapun dokumen yang diperlukan sebagai berikut :
Tabel 3.1 Data Dokumentasi No
Jenis Dokumen Keterangan
01 Data kesiswaan
Jumlah kelas √
√
02 Data keterangan
Guru √
√
49
Sugiono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, da R D, Bandung: Alfabeta, 2010, cet. X, h. 297
– 298.
50
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Asdi Mhasatya, cet-13, h.13.
51
Syamsuddin dkk, metode penelitian pendidikan bahasa, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007, cet. II, h. 108
03 Sarana dan Prasarana
Fasilitas Gedung dan ruangan yang ada
√ √
√
04 Manajemen
Rumusan visi dan misi Motto dan slogan sekolah
Kurikulum dan pengembangannya Prestasi
yang pernah
diraih baik
akademik maupun non akademik √
√ √
√ √
05 Sejarah sekolah
Catatan perkembangan Penelitian yang telah dilakukan sekolah
Penghargaan atau akreditasi sekolah √
√ √
√
2. Wawancara
Wawancara adalah suatu percakapan dengan tujuan. Tujuan dilakukan wawancara
untuk memperoleh konstruksi yang terjadi sekarang tentang orang, kejadian, aktivitas,
organisasi, perasaan, motivasi, pengakuan, kerisaua da se agai ya.
52
Penulis mengadakan wawancara dengan objek penelitian yaitu guru dan anak jalanan yang bersekolah di sekolah Master Yayasan Bina Insan Mandiri Depok,
tujuannya untuk mengetahui latar belakang faktor yang memperngaruhi motivasi belajar, pada pelaksanaan pedomannya pada format wawancara yang sudah
tersusun.
3. Observasi
O ser asi e urut Hadari Na a i da Marti Hadari,
etode o ser asi
52
Ibid., h. 94.
diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala
–gejala pada objek penelitian. Unsur-unsur yang tampak disebut dengan data atau informasi yang harus diamati
da di atat se ara e ar da le gkap.
53
Dengan teknik ini, maka Peneliti melakukan observasi pada lingkungan sekolah Master Yayasan Bina Insan Mandiri Depok dengan memperhatikan
kebiasaan sehari-hari anak jalanan.
Hal-hal yang diamati dalam penelitian ini dapat disajikan pada tabel berikut ini :
Tabel 3.2 Kisi-kisi observasi No
Ragam situasi
yang diamati
Keterangan
01 Keadaan fisik :
Situasi lingkungan
sekolah Ruang
kelas dan
pembelajaran Sarana dan prasarana
yang menunjang
pembelajaran Setting yang penting dan
menarik akan
lebih diperhatikan
02 Kegiatan Pembelajaran:
Kegiatan siswa
saat datang ke sekolah
Persiapan sebelum siswa masuk kelas maupun di
luar kelas Kegiatan praktik
Kegiatan pengembangan diri
Dapat diperdalam
melalui wawancara dan observasi
53
Hadari Nawawi dan M. Martin Hadari, Instrumen Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2006, h. 67.