Kerangka Berfikir Hipotesis Penelitian

46 Imbalan, dan Kepuasan Hidup Karyawan c. Kepuasan Keadilan Imbalan d. Kepuasan Hidup

C. Kerangka Berfikir

Berdasarkan landasan teori dari permasalahan yang timbul maka dapat disusun kerangka berfikir penelitian. Dalam penelitian ini kerangka berfikir dapat di bagi menjadi dua struktor model penelitian, yang digambarkan dan dijelaskan dalam struktur dibawah ini : Gambar 2.2 Kerangka berfikir penelitian struktur model-1 Berdasarkan gambar diatas menjelaskan mengenai hubungan kausalitas antara variabel X1, X2, dan Y sebagai variabel independent terhadap Z sebagai variabel dependent baik secara bersama-sama simultan ataupun secara individu parsial. Pelatihan X1 Kepuasan Kompensasi X2 Kepuasan Kerja Y Kinerja Karyawan Z H H H r X1X2 H 47 Gambar 2.3 Kerangka berfikir penelitian struktur model-2 Berdasarkan gambar diatas menjelaskan mengenai hubungan kausalitas antara variabel X1, dan X2 sebagai variabel independent terhadap Y sebagai variabel dependent baik secara bersama-sama simultan ataupun secara individu parsial. Berdasarkan gambar 2.2 dan gambar 2.3 diketahui bahwa dalam penelitian ini terdapat dua kerangka berfikir penelitian yang terdiri dari penelitian struktur model-1 dan penelitian struktur model-2 yang jika digabungkan maka menghasilkan kerangka berfikir gabungan, yang menjelaskan hubungan kausalitas antara variabel independent variabel X1 dan X2 terhadap variabel dependent Variabel Z dengan variabel Y sebagai variabel yang meningitervensi hubungan variabel X terhadap Z, yang kemudian digambarkan dalam gambar dibawah ini : Pelatihan X1 Kepuasan Kompensasi X2 Kepuasan Kerja Y H5 H6 H7 r X1X2 48 Gambar 2.4 Kerangka berfikir penelitian struktur model-1 dan struktur model-2 Berdasarkan gambar diatas menjelaskan mengenai hubungan kausalitas antara variabel X1, dan X2 sebagai variabel independent terhadap Z sebagai variabel dependent dengan Variabel Y yang mengintervensi antara variabel X terhadap Z baik secara bersama-sama simultan ataupun secara individu parsial.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan dugaan sementara atas suatu hubungan, sebab akibat dari kinerja variabel yang perlu dibuktikan kebenarannya, dari uraian diatas dapat ditarik hipotesis atau dugaan sementara sebagai sebagai berikut : Pelatihan X1 Kepuasan Kompensasi X2 Kepuasan Kerja Y Kinerja Karyawan Z H5 H6 H2 H7 H4 H3 r X1X2 H1 49 H 1 : Program pelatihan, kepuasan kompensasi dan kepuasan kerja secara simultan tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan H a 1 : Program pelatihan, kepuasan kompensasi dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan H 2 : Program pelatihan tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan H a 3 : Program pelatihan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan H 3 : Kepuasan kerja tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan H a 3 : Kepuasan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan H 4 : Kepuasan kompensasi tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan H a 4 : Kepuasan kompensasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan H 5 : Program pelatihan dan kepuasan kompensasi secara simultan tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja H a 5 : Pelatihan dan Kepuasan Kompensasi secara simultan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja 50 H 6 : Program pelatihan tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja H a 6 : Pelatihan berpengaruh secara dan signifikan terhadap kepuasan kerja H 7 : Kepuasan Kompensasi tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja H a 7 : Kepuasan Kompensasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan variabel yang diteliti yaitu program pelatihan, kepuasan kompensasi, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan. Penelitian atas variabel tersebut dilakukan pada karyawan PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk. Kantor Cabang Tanggerang yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 01 Tangerang 15118 dengan jumlah populasi sebanyak 100 karyawan. Periode waktu dalam penelitian ini dilakukan selama enam bulan, sejak tanggal 11 Januari 2013 hingga 11 Juli 2013.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2005 : 49 dalam Kartika 2009. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk. Kantor Cabang Tanggerang yang saat ini berjumlah 100 karyawan. Menurut Jogiyanto 2008 : 71-72 terdapat dua metode dalam menentukan sampel yang sesuai, yaitu pengambilan sampel berbasis pada probabilitas pemilihan secara random atau pengambilan sampel secara non-probabilitas pemilihan nonrandom.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Balanced Scorecard Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank BNI (Persero) Tbk. Kantor Cabang Jalan Sutomo Medan Dengan Iklim Kerja Sebagai Variabel Intervening

1 103 115

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT.MPM FINANCE KEPANJEN

3 20 32

PENGARUH KOMPENSASI, IKLIM KERJA, SEMANGAT KERJA DAN KARAKTERISTIK KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada PT Bank Bukopin TBK Cabang Sultan Agung).

0 2 17

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI Analisis Pengaruh KOmpensasi TErhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten.

0 3 14

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA Analisis Pengaruh KOmpensasi TErhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA Pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap Kinerja karyawan dengan kepuasan kerja Sebagai variabel intervening (Studi Empiris pada Kantor DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 5 19

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA Pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap Kinerja karyawan dengan kepuasan kerja Sebagai variabel intervening (Studi Empiris pada Kantor DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 4 16

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

8 16 39

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG UTAMA PALEMBANG ipi165500

0 0 14

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus pada PT. BTN (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Semarang) - Test Repository

0 0 199