Analisi Statistik Deskriptif Variabel Analisis Data

76

B. Analisi Statistik Deskriptif Variabel

Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Statistics Pelatihan_X1 Kepuasan_Kom pensasi_X2 Kepuasan_Kerj a_Y Kinerja_Z N Valid 60 60 60 60 Missing Mean 32.00 38.70 37.40 38.52 Std. Error of Mean .469 .796 .506 .362 Median 32.00 40.50 39.00 39.50 Mode 32 44 40 40 Std. Deviation 3.631 6.165 3.920 2.801 Variance 13.186 38.010 15.363 7.847 Range 21 27 17 15 Minimum 19 22 28 28 Maximum 40 49 45 43 Sum 1920 2322 2244 2311 Percentiles 25 31.25 35.25 34.00 37.00 50 32.00 40.50 39.00 39.50 75 33.00 44.00 40.00 40.00 Berdasarkan tabel 4.5 hasil analisa statistik diatas diketahui bahwa : Skor rata-rata dari dari variabel pelatihan diketahui menghasilkan skor rata-rata 32,00 artinya dari 60 sampel rata-rata menghasilkan skor total 77 32,00 dari skor maksimal sebesar 40,00 dan dari nilai tengah sebesar 32,00. Hasil pengumpulan kuesioner diketahui variabel kepuasan kompensasi menghasilkan skor rata-rata 38,70 dari skor maksimal sebesar 55,00 dan dari nilai tengah sebesar 40,50. Skor rata-rata yang dihasilkan oleh variabel kepuasan kerja sebesar 37,40 dari skor total maksimal sebesar 50,00 dan dari nilai tengah sebesar 39,00 hal tersebut menunjukan bahwa rata-rata skor total yang dihasilkan dari variabel kepuasan kerja sebesar 37,40 berdasarkan responden penelitian dan indikator yang telah ditentukan. Sementara itu variabel kinerja karyawan yang menjadi variabel depedent menghasilkan skor total rata-rata sebesar 38,52 dari skor total maksimal sebesar 50,00 dan nilai tengah yang dihasilkan sebesar 39,50.

C. Analisis Data

1. Uji Validitas data Uji validitas didefinisikan sebagai ukuran seberapa cermat suatu alat ukur melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan antara nilai r hitung atau nilai Pearson Correlation dengan nilai r tabel . Apabila nilai r hitung positif dan r hitung r tebel , maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Sementara itu apabila Apabila nilai r hitung negatif atau r hitung r tebel , maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. Dalam penelitian ini diketahui bahwa nilai r tebel sebesar 0,3301. a. Uji Validitas Variabel Program Pelatihan X 1 Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Program Pelatihan X 1 78 Pertanyaan Pearson Correlation Signifikansi Ket. Pertanyaan 1 0,859 0,000 Valid Pertanyaan 2 0,847 0,000 Valid Pertanyaan 3 0,781 0,000 Valid Pertanyaan Pearson Correlation Signifikansi Ket. Pertanyaan 4 0,767 0,000 Valid Pertanyaan 5 0,838 0,000 Valid Pertanyaan 6 0,832 0,000 Valid Pertanyaan 7 0,859 0,000 Valid Pertanyaan 8 0,570 0,000 Valid Berdasarkan table 4.6 diatas dapat diketahui bahwa nilai r hitung atau Pearson Correlation yang didapat berdasarkan hasil uji validitas SPSS lebih besar dari pada r tabel sebesar 0,3301, hal menunjukan bahwa seluruh instrument dalam variabel Pelatihan dinyatakan valid. b. Uji Validitas Variabel Kepuasan Kompensasi X 2 Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Kompensasi X 2 Pertanyaan Pearson Correlation Signifikansi Ket. Pertanyaan 1 0,774 0,000 Valid Pertanyaan 2 0,819 0,000 Valid 79 Pertanyaan 3 0,718 0,000 Valid Pertanyaan 4 0,911 0,000 Valid Pertanyaan 5 0,841 0,000 Valid Pertanyaan 6 0,834 0,000 Valid Pertanyaan 7 0,731 0,000 Valid Pertanyaan 8 0,799 0,000 Valid Pertanyaan 9 0,767 0,000 Valid Pertanyaan 10 0,697 0,000 Valid Pertanyaan 11 0,730 0,000 Valid Berdasarkan tebel 4.7 diatas diketahui bahwa nilai r hitung atau Pearson Correlation yang didapat berdasarkan hasil uji validitas SPSS lebih besar dari pada r tabel sebesar 0,3301, hal menunjukan bahwa seluruh instrument dalam variabel Pelatihan dinyatakan valid. c. Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja Y Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja Pertanyaan Pearson Correlation Signifikansi Ket. Pertanyaan 1 0,646 0,000 Valid Pertanyaan 2 0,745 0,000 Valid Pertanyaan 3 0,713 0,000 Valid Pertanyaan 4 0,555 0,000 Valid 80 Pertanyaan 5 0,728 0,000 Valid Pertanyaan 6 0,729 0,000 Valid Pertanyaan 7 0,629 0,000 Valid Pertanyaan 8 0,502 0,000 Valid Pertanyaan 9 0,437 0,000 Valid Pertanyaan 10 0,564 0,000 Valid Berdasarkan table 4.8 diatas diketahui bahwa nilai r hitung atau Pearson Correlation yang didapat berdasarkan hasil uji validitas SPSS lebih besar dari pada r tabel sebesar 0,3301, hal menunjukan bahwa seluruh instrument dalam variabel Pelatihan dinyatakan valid. d. Uji Validitas Variabel Kinerja Z Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Z Pertanyaan Pearson Correlation Signifikansi Ket. Pertanyaan 1 0,666 0,000 Valid Pertanyaan 2 0,346 0,000 Valid Pertanyaan 3 0,662 0,000 Valid Pertanyaan 4 0,390 0,002 Valid Pertanyaan 5 0,538 0,000 Valid Pertanyaan 6 0,703 0,000 Valid 81 Pertanyaan 7 0,686 0,000 Valid Pertanyaan 8 0,593 0,000 Valid Pertanyaan 9 0,558 0,000 Valid Pertanyaan 10 0,332 0,013 Valid Berdasarkan tabel 4.9 diatas diketahui bahwa nilai r hitung atau Pearson Correlation yang didapat berdasarkan hasil uji validitas SPSS lebih besar dari pada r tabel sebesar 0,3301, hal menunjukan bahwa seluruh instrument dalam variabel Pelatihan dinyatakan valid. 2. Uji Reliabilitas Suatu instrument kuesioner dikatakan reliable jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu Ghozali, 2006. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini adalah menggunakan Cronbach Alpha. Hasil pengujian reliabilitas masing masing variabel dapat dilihat pada tabel 4.9 dibawah ini : Tabel 4.10 Uji Reliabilitas Variabel Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan Program Pelatihan 0,911 Reliabel Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan Kepuasan Kompensasi 0,936 Reliabel 82 Kepuasan Kerja 0,829 Reliabel Kinerja 0,743 Reliabel Berdasarkan tabel 4.10 diatas dikatehui bahwa semua variabel memiliki koefisiensi alpha diatas 0,6 sehingga dapat dikatakan bahwa semua konsep pengukur masing masing variabel dari masing masing kuisioner adalah reliable.

D. Uji Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Balanced Scorecard Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank BNI (Persero) Tbk. Kantor Cabang Jalan Sutomo Medan Dengan Iklim Kerja Sebagai Variabel Intervening

1 103 115

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT.MPM FINANCE KEPANJEN

3 20 32

PENGARUH KOMPENSASI, IKLIM KERJA, SEMANGAT KERJA DAN KARAKTERISTIK KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada PT Bank Bukopin TBK Cabang Sultan Agung).

0 2 17

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI Analisis Pengaruh KOmpensasi TErhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten.

0 3 14

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA Analisis Pengaruh KOmpensasi TErhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA Pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap Kinerja karyawan dengan kepuasan kerja Sebagai variabel intervening (Studi Empiris pada Kantor DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 5 19

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA Pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap Kinerja karyawan dengan kepuasan kerja Sebagai variabel intervening (Studi Empiris pada Kantor DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 4 16

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

8 16 39

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG UTAMA PALEMBANG ipi165500

0 0 14

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus pada PT. BTN (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Semarang) - Test Repository

0 0 199