Hasil Uji Validitas Hasil Uji Penelitian

Berdasarkan tabel 4.3 di atas menunjukan bahwa responden yang berjenis kelamin pria berjumlah 22 orang atau 61,11 dan wanita berjumlah 14 orang atau 38,89. Lalu, responden berdasarkan usia didapatkan yang berumur dibawah 30 tahun berjumlah 17 orang atau 47,22, untuk responden yang berumur 30-40 tahun berjumlah 14 orang atau 38,89, dan untuk responden yang berumur diatas 40 tahun berjumlah 5 orang atau 13,89. Untuk responden yang berdasarkan pendidikan terakhir didapatkan bahwa responden yang lulusan D3 berjumlah 5 orang atau 13,89, dan untuk responden yang lulusan S1 berjumlah 31 orang atau 86,11. Untuk responden yang berdasarkan lama bekerja didapatkan bahwa responden yang telah bekerja dibawah 1 tahun berjumlah 6 orang atau 16,67, responden yang bekerja pada 1-3 tahun berjumlah 9 orang atau 25, dan untuk responden yang bekerja lebih dari 3 tahun berjumlah 21 orang atau 58,33.

B. Hasil Uji Penelitian

1. Hasil Uji Validitas

Berikut adalah tabel 4.4 yang menjelaskan hasil uji validitas komite audit. Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Komite Audit Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan KA1 0,768 0,000 Valid KA2 0,740 0,000 Valid KA3 0,541 0,001 Valid Bersambung pada halaman selanjutnya 57 Tabel 4.4 Lanjutan Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan KA4 0,347 0,000 Valid KA5 0,604 0,000 Valid KA6 0,581 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.4 menunjukkan variabel komite audit mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Berikut tabel 4.5 menjelaskan hasil uji validitas internal audit. Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Audit Internal Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan AI1 0,568 0,000 Valid AI2 0,237 0,164 Tidak Valid AI3 0,767 0,000 Valid AI4 0,771 0,000 Valid AI5 0,520 0,000 Valid AI6 0,493 0,000 Valid AI7 0,590 0,000 Valid AI8 0,234 0,170 Tidak Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.5 menunjukkan variabel audit internal mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, terkecuali dua pertanyaan dari variabel audit internal yaitu AI2 dan AI8 yang dinyatakan tidak valid karena memiliki nilai signifikan diatas 0,05, sehingga harus dikeluarkan dan tidak diikutsertakan dalam pengujian data selanjutnya. Adapun hasil pertanyaan yang tidak valid kemungkinan disebabkan oleh kesibukan responden dalam menjawab kuesioner. Pengujian dilakukan kembali berdasarkan pertanyaan AI2 dan 58 AI8 yang sudah dikeluarkan. Hasil pengujian berdasarkan pertanyaan yang sudah dikeluarkan dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Setelah AI2 dan AI8 Dikeluarkan Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan AI1 0,597 0,000 Valid AI3 0,755 0,000 Valid AI4 0,770 0,000 Valid AI5 0,536 0,001 Valid AI6 0,498 0,002 Valid AI7 0,655 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.6 menunjukan variabel audit internal mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Berikut merupakan hasil uji validitas good corporate governance dapat dilihat pada tabel 4.7. Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Good Corporate Governance Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan GCG1 0,717 0,000 Valid GCG2 0,562 0,000 Valid GCG3 0,312 0,064 Tidak Valid GCG4 0,081 0,639 Tidak Valid GCG5 0,467 0,004 Valid GCG6 0,522 0,001 Valid GCG7 0,448 0,006 Valid GCG8 0,614 0,000 Valid GCG9 0,512 0,001 Valid GCG10 0,380 0,022 Valid GCG11 0,541 0,001 Valid Sumber: Data primer yang diolah 59 Tabel 4.7 menunjukkan variabel Good Corporate Governance mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, terkecuali dua pertanyaan dari variable Good Corporate Governance yaitu GCG3 dan GCG4 yang dinyatakan tidak valid karena memiliki nilai signifikan diatas 0,05, sehingga harus dikeluarkan dan tidak diikutsertakan dalam pengujian data selanjutnya. Adapun hasil pertanyaan yang tidak valid kemungkinan disebabkan oleh kesibukan responden dalam menjawab kuesioner. Pengujian dilakukan kembali berdasarkan pertanyaan GCG3 dan GCG4 yang sudah dikeluarkan. Hasil pengujian berdasarkan pertanyaan yang sudah dikeluarkan dapat dilihat pada tabel 4.8 Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Setelah GCG3 dan GCG4 Dikeluarkan Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan GCG1 0,751 0,000 Valid GCG2 0,420 0,011 Valid GCG5 0,622 0,000 Valid GCG6 0,636 0,000 Valid GCG7 0,532 0,001 Valid GCG8 0,610 0,000 Valid GCG9 0,591 0,000 Valid GCG10 0,417 0,011 Valid GCG11 0,593 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.8 menunjukan variabel internal audit mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil 60 dari 0,05. Berikut tabel 4.9 yang menjelaskan uji validitas Perbankan Syariah. Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Kinerja Perbankan Syariah Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan KPS1 0,624 0,000 Valid KPS2 0,472 0,004 Valid KPS3 0,490 0,002 Valid KPS4 0,403 0,015 Valid KPS5 0,332 0,048 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.9 menunjukkan variabel kinerja perbankan syariah mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh peran komite audit dan dewan pengawas syariah dalam mewujudkan GOOD Corporate covernance untuk meningkatkan kinerja Bank Syariah ; studi empiris pada perbankan syariah di jakarta

1 5 125

Pengaruh penerapan good corporate governance oleh dewan komisaris, dewan direksi, komite-komite, dan dewan pengawas syariah terhadap kinerja perbankan pada Bank umum syariah di Indonesia Tahun 2010-2013

1 7 115

Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2010-2013)

1 9 0

Pengaruh good corporate governance : GCG terhadap kinerja keuangan perbankan syariah : studi kasus pada BANK umum syariah dan unit usaha syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 24 0

PENGAKOM Pengaruh Audit Internal, Pengendalian Internal, Dan Komite Audit Terhadap Penerapan Good Corporate Governance (Study Empiris Pada Bumn Di Kota Surakarta).

0 3 16

PENGARUH AUDIT INTERNAL, PENGENDALIAN INTERNAL, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENERAPAN GOOD CORPORATE Pengaruh Audit Internal, Pengendalian Internal, Dan Komite Audit Terhadap Penerapan Good Corporate Governance (Study Empiris Pada Bumn Di Kota Surakarta).

1 4 19

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perbankan Syariah.

0 3 14

PENGARUH PERAN AUDIT INTERNAL TERHADAP GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA BANK NAGARI.

1 3 9

Peran Audit Internal terhadap Penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada Bank Syariah (Bank BTN Syariah Kota Bandung).

8 45 26

Pengaruh Peran Audit Internal terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance pada Bank X.

0 1 26