Pendekatan dan metode penelitian Variabel penelitian dan operasional variabel

BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang pendekatan dan metode penelitian, variable penelitian dan devinisi konseptual dan definisi operasional, subjek penelitian yang terdiri dari populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data yang terdiri dari metode dan instrument penelitian, teknik analisa data yang terdiri dari reliabilitas dan validitas alat ukur. 3.1. Jenis Penelitian

3.1.1. Pendekatan dan metode penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan menggunakan jenis kuantitatif adalah penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan skor atau nilai, peringkat, atau frekuensi yang dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik dan untuk melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi variable yang lain Alsa, 2004. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk menemukan seberapa banyak karakteristik yang ada dalam populasi induk mempunyai karakteristik seperti yang terdapat pada sampel Alsa, 2004. 61 Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian korelasional untuk menentukan tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi. Dan bertujuan untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab- sebab dari suatu gejala tertentu sevilla, et al, 1993. Dalam penelitian ini akan dilihat hubungan antara variabel self-efficacy dengan penyesuaian diri.

3.1.2. Variabel penelitian dan operasional variabel

Istilah variabel merupakan istilah yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap jenis penelitian Suharsimi Arikunto, 2002. Sedangkan variabel penelitian adalah suatu sifat yang dapat memiliki berbagai macam nilai, menyangkut segala sesuatu yang menjadi obyek penelitian. Menurut Kerlinger 2000 terdapat dua jenis variabel penelitian, yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Berikut ini akan diuraikan variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini: a. Variabel Bebas Menurut Ahmadi 1991 variabel bebas independent variable adalah kondisi atau karakteristik yang mempengaruhi fenomena yang diobservasi atau variabel terikat. Variabel ini juga sering disebut sebagai variabel pengaruh karena berfungsi mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas independent yang terdapat dalam penelitian ini adalah self-efficacy. 62 Dengan demikian definisi variabel untuk menyatakan self-efficacy yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebuah hasil kognitif yang berupa keyakinan terhadap kemampuan dan kompetensinya atas kinerja tugas yang diberikan untuk mencapai tujuan dan mengatasi hambatan. Self-efficacy adalah skor yang diperoleh melalui pengembangan instrumen sebanyak 25 butir, dengan skala 1 – 4 mengenai sumber self-efficacy yang meliputi : Tingkat kesulitan tugas; Mampu menyelesaikan tugas yang sederhana, Mampu melakukan tugas yang sulit. Luas bidang tingkah laku; Mampu mengatasi situasi tertentu yang spesifik, Mampu melakukan kegiatan yang beragam. Dan Tingkat kekuatan; optimis pada diri sendiri, mampu bertahan dalam menghadapi tantangan. b. Variabel Terikat Variable terikat dependent variable yaitu kondisi atau karakteristik yang berubah atau muncul ketika mengintroduksi pengubah atau mengganti variable bebas Ahmadi, 1991. Variabel ini sering disebut variabel yang dipengaruhi atau variabel yang terpengaruh, karena menurut fungsinya, variable ini dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat dependent variable yang terdapat dalam penelitian ini adalah penyesuaian diri. 63 Definisi variable untuk menyatakan penyesuaian diri adalah suatu tindakan yang diarahkan pada usaha untuk memenuhi tuntutan dan harapan yang diberikan oleh lingkungan dimana individu tersebut berada. Penyesuaian diri adalah skor yang diperoleh melalui pengembangan instrumen sebanyak 25 butir, dengan skala 1 – 4 mengenai faktor penyesuaian diri yang meliputi : Kemampuan dan kekuatan fisik, indikatornya meliputi keadaan sehat dan sakit. Kecerdasan, indikatornya meliputi kemampuan menganalisis dan mempersepsikan keadaan. Minat pada suatu hal, indikatornya meliputi suatu hal yang mendatangkan ketenangan dan menghibur. Impian, indikatornya meliputi kemampuan untuk memusatkan dan kejelasan tujuan. Dan keyakinan yang ada dalam diri individu, indikatornya meliputi tempat tumpuan dan motivasi hidup. 3.2. Pengambilan Sampel

3.2.1. Populasi penelitian