2.3.4 Manfaat dan Tujuan Outbound
Kegiatan belajar seperti outbound bermanfaat untuk meningkatkan keberanian
dalam bertindak maupun berpendapat, selain itu pelaksanaan kegiatan outbound
tidak selamanya dilaksanakan di luar ruang, akan tetapi dapat juga di dalam ruang. Karena tujuan dari kegiatan
outbound membentuk pola pikir yang kreatif, serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam berinteraksi. Kegiatan ini
akan menambah pengalaman hidup seseorang menuju sebuah pendewasaan diri.
Pengalaman dalam kegiatan outbound memberikan masukan yang positif dalam
perkembangan kedewasaan seseorang. Pengalaman itu mulai dari pembentukan kelompok. Kemudian setiap kelompok akan menghadapi bagaimana cara berkerja
sama. Bersama-sama mengambil keputusan dan keberanian untuk mengambil risiko. Setiap kelompok akan menghadapi tantangan dalam memikul tanggung
jawab yang harus dilalui.
2.3.5 Outbound sebagai Fenomena Psikologis
Kaplan dan Talbot 1983 mengadakan penelitan pada pengaruh psikologis terhadap pengalaman dari
wilderness, mencoba untuk mengetahui bagaimana wilderness mempengaruhi seseorang. Dari penelitian tersebut terdapat tiga
manfaat. Pertama dimulai dengan peningkatan kesadaran akan hubungan dengan lingkungan secara fisik dan sebuah perhatian yang terus menerus meningkat
terhadap lingkungan seseorang, meskipun tanpa disertai tindakan. Kedua, terkadang orang-orang mendapat bahwa kehidupan sehari-hari membuat mereka
53
susah berkonsentrasi, untuk mengalami jiwa kerja yang tidak biasanya kerja keras, dan menjadi mudah marah karena kebisingan dan gangguan. Itu semua mungkin
merupakan gejala dari ”sebuah kepenatan yang dipakai melewati batas efektifnya” Kaplan dan Talbot, h. 188.
Wilderness membebaskan orang-orang dari kondisi seperti itu dengan tuntutan fungsional pada perhatian dan lingkungan yang
menarik. Ketiga, sebagai perenungan. Hal yang dimungkinkan oleh sebuah derajat kecocokan yang tinggi ditengah pola-pola lingkungan, kecenderungan-
kecenderungan individual, dan tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk merasakan kenyamanan dalam lingkungan. Seseorang yang dihujani dengan
bermacam-macam informasi dan tuntutan, seringkali merasa tidak mampu melakukan apa yang diinginkan lingkungannya juga yang diinginkan dirinya. Hal
tersebut dapat menimbulkan frustasi dan stress yang mendalam yang menjadikan seseorang mampu membayangkan situsi yang dihadapinya.
2.3.6 Fasilitator outbound sebagai pekerja lepas