lainnya. Perlu membiasakan memiliki gaya rileks dan menghindari tekanan yang dapat membebani pikiran, menghentikan merokok dan minuman beralkohol, serta
berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang benar dalam mengahadapi masa klimakteriumnya dengan baik. Ketenangan jiwa atau batin dapat
menyeimbangkan kehidupan yang dijalani, untuk itu perlu juga meningkatkan kehidupan religi sebagai bentuk kepasrahan dan mendekatkan diri kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
5.13 Analisis Multivariat
Dari hasil analisis regresi logistik ganda diperoleh bahwa status pekerjaan, jumlah anak, penggunaan kontrasepsi, dan merokok secara bersamaan berhubungan
dengan kejadian menopause. Di mana masing-masing variabel memiliki nilai probabilitas lebih kecil dari nilai
0,05 yakni status pekerjaan p=0,033, jumlah anak p=0,000, penggunaan kontrasepsi p=0,004, dan merokok p=0,003.
Dari hasil persamaan regresi logistik dapat diketahui bahwa probabilitas terjadinya menopause lebih awal jika seorang wanita yang bekerja, memiliki anak 4
orang, tidak pernah menggunakan kontrasepsi, dan pernah merokok adalah 0,95 atau 95.
Hal ini sejalan dengan pendapat Yatim 2001, bahwa wanita yang tidak bekerja akan lebih tua memasuki masa menopause dibandingkan wanita yang bekerja
dan tdak menikah karena hal ini berhubungan dengan kondisi psikis wanita tersebut. Semakin banyak jumlah anak akan lama memasuki masa menopause karena
menyangkut dengan proses kehamilan dan melahirkan. Hal ini terjadi karena kehamilan dan persalinan akan memperlambat system kerja organ reproduksi dan
Aina Safitri : Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Menopause Pada Wanita Di Kelurahan Titi Papan Kota Medan Tahun 2009, 2009. USU Repository © 2009
memperlambat proses penuaan tubuh. Wanita yang menggunakan kontrasepsi akan lebih lama memasuki menopause karena alat-alat kontrasepsi menekan fungsi
hormone dari indung telur, sehingga tidak memproduksi sel telur. Wanita yang merokok akan memasuki masa menopause lebih dini dibandingkan wanita yang tidak
pernah merokok.
Aina Safitri : Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Menopause Pada Wanita Di Kelurahan Titi Papan Kota Medan Tahun 2009, 2009. USU Repository © 2009
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian terhadap 125 responden wanita dan berusia antara 45-50 tahun di Kelurahan Titi Papan Kota Medan tahun 2009, diperoleh bahwa:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi menopause pada wanita di Kelurahan Titi Papan Kota Medan tahun 2009 adalah usia menarche, jumlah anak, usia
melahirkan anak terakhir, kontrasepsi, kebiasaan merokok, dan riwayat penyakit. 2. Tidak dijumpainya pengaruh antara status pekerjaan, beban pekerjaan, status
perkawinan, dan konsumsi alkohol terhadap menopause pada wanita di Kelurahan Titi Papan Kota Medan tahun 2009.
3. Perubahan fisik yang dialami oleh wanita yang telah menopause di Kelurahan Titi Papan Kota Medan tahun 2009 yang terbanyak adalah ketidakteraturan siklus haid
sebanyak 41 responden 64,1, rasa cepat lelah sebanyak 36 responden 56,3, penurunan keinginan seksual sebanyak 33 responden 51,6, badan bertambah
gemuk sebanyak 27 responden 42,2, sulit tidur insomnia sebanyak 26 responden 40,6, dan perubahan pada kulit sebanyak 24 responden 37,5.
4. Perubahan psikologis yang dialami oleh wanita yang telah menopause di Kelurahan Titi Papan Kota Medan tahun 2009 adalah ingatan menurun sebanyak
37 responden 57,8, mudah tersinggung sebanyak 25 responden 39,1, gelisah sebanyak 17 responden 26,6, kecemasan sebanyak 16 responden
125, rasa tidak bergunatidak dibutuhkan lagi sebanyak 10 responden 15,6,
Aina Safitri : Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Menopause Pada Wanita Di Kelurahan Titi Papan Kota Medan Tahun 2009, 2009. USU Repository © 2009
merasa tidak cantik lagi sebanyak 9 responden 14,1, dan rasa takut menjadi tua sebanyak 8 responden 12,5.
5. Terdapat hubungan antara status pekerjaan, jumlah anak, penggunaan kontrasepsi, dan merokok secara bersamaan regresi logistik ganda dengan kejadian
menopause pada wanita di Kelurahan Titi Papan Kota Medan Tahun 2009.
6.2 Saran 1. Bagi pihak posyandu lansia ataupun pihak KIA agar lebih ditingkatkan sosialisasi