Masa Klimakterium Pengertian Menopause

2.1.1 Masa Klimakterium

Menurut siklus kehidupan wanita normal, setiap kehidupan seorang wanita mengalami fase-fase perkembangan tertentu. Dalam hal ini, fase-fase yang berkaitan dengan berbagai fungsi organ reproduksi wanita. Fase tersebut dibagi tiga tahap, yaitu masa sebelum, sedang berlangsung, dan setelah menstruasi. Tahap pertama yaitu sebelum haid, berlangsung sejak bayi hingga masa pra- pubertas atau sekitar usia 8 sampai 12 tahun. Selanjutnya, sekitar usia 12 sampai 13 tahun, umumnya seorang wanita mengalami menarche haid untuk pertama kalinya. Masa ini disebut sebagai pubertas. Saat ini, wanita mulai mengalami masa yang disebut fase reproduksi. Fase reproduksi atau periode fertil subur berlangsung sampai usia sekitar 45 tahunan. Pada fase ini organ reproduksi wanita mengalami fungsi yang sebenarnya, yaitu hamil dan melahirkan. Fase terakhir dalam kehidupan wanita atau setelah masa reproduksi berakhir disebut klimakterium, yaitu yang terjadi pada usia 45 sampai 50 tahun. Klimakterium adalah suatu masa peralihan yang dilalui seorang wanita dari periode reproduktif ke periode non-reproduktif. Tanda, gejala, atau keluhan yang kemudian timbul sebagai akibat dari masa peralihan ini disebut tanda atau gejala premenopause. Periode ini dapat berlangsung antara 5 sampai 10 tahun sekitar fase menopause 5 tahun sebelum dan 5 tahun sesudah menopause. Pada fase ini fungsi reproduksinya mulai menurun. Masa klimakterium ini berlangsung secara bertahap sebagai berikut: 1. Premenopause, adalah masa sebelum menopause yang dapat ditandai dengan timbulnya keluhan-keluhan klimakterium dan periode pendarahan uterus yang Aina Safitri : Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Menopause Pada Wanita Di Kelurahan Titi Papan Kota Medan Tahun 2009, 2009. USU Repository © 2009 bersifat tidak teratur. Dimulai sekitar usia 40 tahun. Pendarahan terjadi karena menurunnya kadar estrogen, insufisiensi corpus luteum dan kegagalan proses ovulasi. Sehingga bentuk kelainan haid dapat bermanifestasi seperti amenorrhoe, polimenorrhoe, serta hipermenorrhoe. 2. Perimenopause, periode dengan keluhan memuncak, rentang waktu 1 sampai 2 tahun sebelum dan sesudah menopause. Masa wanita mengalami akhir dari datangnya haid sampai berhenti sama sekali. Pada masa ini menopause masih berlangsung. Keluhan sistematik berkaitan dengan vasomotor. Keluhan yang sering dijumpai adalah berupa gejolak panas hot flushes, berkeringat banyak, insomnia, depresi, serta perasaan mudah tersinggung. 3. Postmenopause, periode setelah perimenopause sampai senilis. Masa yang berlangsung kurang lebih 3-5 tahun setelah menopause. Keluhan lokal pada sistem urogenital bagian bawah, atrofi vulva dan vagina menimbulkan berkurangnya produksi lender timbulnya nyeri senggama. Setelah periode klimakterium selesai, wanita akan memasuki periode Postmenopause, yang selanjutnya periode senilis Kasdu, 2002.

2.1.2 Proses Menopause