Eka Novia Sari : Diskresi Kepolisian Republik Indonesia Dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak Studi Kasus Poldasu, 2008.
USU Repository © 2009
power untuk melakukan suatu tindakan atas dasar pertimbangan dan keyakinan dirinya.
8
E. 2. Pengertian Kepolisian
Dari beberapa definisi tersebut dapatlah dikatakan pertama bahwa diskresi merupakan hak polisi berkaitan dengan asas kewajiban. Artinya kewajiban polisi
dalam menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Kedua, diskresi berada diantara batasan hukum dan moral. Ketiga, diskresi memungkinkan
petugas untuk memilih sasaran tugasnya seperti pemeliharaan perdamaian, menjaga ketertiban publik, atau menerapkan hukum.
Istilah Polisi sepanjang sejarah ternyata mempunyai arti yang berbeda- beda. Pengertian polisi yang sekarang misalnya adalah berbeda dengan pengertian
polisi pada awal ditemukannya istilah itu sendiri. Adapun pengertian polisi diantaranya :
9
a. Pertama kali ditemukannya Polisi dari perkataan Yunani “Politea” yang
berarti seluruh pemerintahan Negara kota. Pada masa itu yaitu abad sebelum Masehi. Negara Yunani terdiri dari kota-kota tidak saja
menyangkut pemerintahan Negara kota saja, tapi juga termasuk urusan- urusan keagamaan. Baru setelah timbul agama Nasrani, maka pengertian
polisi sebagai pemerintahan Negara kota dikurangi urusan agama.
8
M. Faal, Penyaringan Perkara Pidana oleh Kepolisian Diskresi Kepolisian, Jakarta:
PT Pradaya Paramita, 1991, hal. 15.
9
H.Warsito Hadi Utomo, Op.Cit., hal. 4-8.
Eka Novia Sari : Diskresi Kepolisian Republik Indonesia Dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak Studi Kasus Poldasu, 2008.
USU Repository © 2009
b. Di negara Belanda pada jaman dahulu istilah polisi dikenal melalui konsep
Catur Praja dan van Vollenhoven yang membagi pemerintahan menjadi 4 empat bagian, yaitu bestuur, politie, rechtspraack dan regeling.
c. Charles Reith dalam bukunya The Blind Eye of History mengemukakan
pengertian polisi dalam bahasa Inggris : “Police Indonesia the English Language came mean of planning for improving ordering communal
existence”, yaitu sebagai tiap-tiap usaha untuk memperbaiki atau menertibkan susunan kehidupan masyarakat. Pengertian ini berpangkal
dari pemikiran bahwa manusia adalah makhluk yang hidup berkelompok, membuat aturan-aturan yang disepakati bersama. Ternyata diantara
kelompok itu terdapat anggota yang tidak mau mematuhi aturan bersama sehingga timbul masalah siapa yang berkewajiban untuk memperbaiki dan
menertiban kembali anggota kelompok yang telah melanggar. Dari pemikiran ini kemudian diperlukan polisi baik organnya maupun tugasnya
untuk memperbaiki dan menertibkan tata susunan kehidupan masyarakat tersebut.
d. Di dalam Encyclopaedia and Social Science dikemukakan bahwa
pengertian polisi meliputi bidang fungsi, tugas yang luas yang digunakan untuk menjelaskan berbagai aspek daripada pengawasan keseharian
umum. Kemudian dalam arti yang sangat khusus dipakai dalam hubungannya dengan penindasan pelanggaran-pelanggaran politik, yang
selanjutnya meliputi semua bentuk kepentingan dari ketertiban umum. Dengan kata lain polisi diberikan pengertian sebagai hal-hal yang
Eka Novia Sari : Diskresi Kepolisian Republik Indonesia Dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak Studi Kasus Poldasu, 2008.
USU Repository © 2009
berhubungan dengan pemeliharaan ketertiban umum dan perlindungan orang-orang serta harta bendanya dari tindakan-tindakan yang melanggar
hukum. e.
Dalam kamus Bahasa Indonesia W.J S. Poerwodarmita dikemukakan bahwa istilah polisi menduduki pengertian:
- Badan pemerintah sekelompok pegawai negeri yang bertugas
memelihara keamanan dan ketertiban umum -
Pegawai negeri yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban umum dalam pengertian ini istilah polisi mengandung 2 dua
pengertian makna polisi tugas dan sebagai orangnya. f.
Analog dalam penerbitan di atas untuk jelasnya dapat disimak pengertian yang tertuang dalam undang-undang Pokok Kepolisian Negara Republik
Indonesia No.13 tahun 1961 pada pasal 1 yang dinyatakan, bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia, selanjutnya disebut kepolisian
negara, ialah alat negara penegak hukum yang terutama tugasnya memelihara keamanan di dalam negeri. Kemudian dalam pasal 1 maka
kepolisian negara mempunyai tugas : 1.
a. Memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum. b.
Mencegah dan memberantas menjalarnya penyakit masyarakat c.
Memelihara keselamatan negara terhadap gangguan dari dalam d.
Memelihara keselamatan orang, benda, dan masyarakat termasuk memberi perlindungan dan pertolongan
Eka Novia Sari : Diskresi Kepolisian Republik Indonesia Dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak Studi Kasus Poldasu, 2008.
USU Repository © 2009
e. Mengusahakan ketaatan warga negara dan masyarakat terhadap
pengaturan-pengaturan negara. 2.
Dalam bidang peradilan mengadakan penyelidikan atas kesejahteraan dan pelanggaran menurut ketentuan-ketentuan dalam hukum acara
pidana dan lain-lain pengaturan negara. 3.
Mengawasi aliran-aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara.
4. Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan kepada oleh suatu
pengaturan negara Dari pengertian–pengertian polisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa
istilah polisi mengandung 4 empat pengertian, yaitu : 1.
Sebagai tugas 2.
Sebagai organ 3.
Sebagai petugas 4.
Sebagai ilmu pengetahuan kepolisian Polisi sebagai tugas diartikan sebagai pemelihraan keamanan dan
ketertinban masyarakat. Sebagai organ berbadan atau wadah bertugas dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban. Sebagai petugas dalam arti orang yang
dibebani tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat itu, sedangkan sebagai limu pengetahuan kepolisian dalam arti ilmu yang mempelajari segala hal
ikhwal kepolisian.
E. 3. Pengertian Anak