Latar Belakang keluarga KH. Ahmad Dahlan

27

BAB III BIOGRAFI KEHIDUPAN KH. AHMAD DAHLAN

D. Latar Belakang keluarga KH. Ahmad Dahlan

Di kampung Kauman, kota Yogyakarta, yang terletak di sekitar Keraton kala itu terkenal penduduknya taat beragama. Pada tahun 1868 M atau 1285 H, Muhammad Darwisy nama kecil KH. Ahmad Dahlan dilahirkan dari kedua orang tuanya, yaitu KH. Abu Bakar dan Siti Aminah 1 Nyai Abu Bakar puteri H. Ibrahim penghulu Kesultanan. Orangtuanya, KH. Abu Bakar, merupakan seorang pejabat Kesultanan masa Sultan Hamengkubuwono VII 1839-1921 yang bertugas bertanggung jawab penuh terhadap perkembangan agama Islam di sekitar Kauman khususnya dan wilayah kekuasaan Sultan umumnya kini Daerah Istimewa Yogyakarta. KH. Abu Bakar oleh Sultan dipercaya sebagai Ketib Imam Besar masjid Agung Kauman, sekaligus pemimpin pesantren Kauman yang berpusat di masjid Kauman tersebut. 2 Darwisy merupakan anak keempat dari tujuh orang bersaudara yang keseluruhanya saudaranya perempuan, kecuali adik bungsunya. 3 Dalam silsilah ia termasuk keturunan yang kedua belas dari Maulana Malik Ibrahim, seorang wali 1 Hery Sucipto dan Nadjamudin Ramly, Tajdid Muhammadiyah; Dari Ahmad Dahlan hingga A. Syafii Ma‟arif, Jakarta : Grafindo Khazanah Ilmu, 2005, h. 24. 2 Yunan Yusuf, Pemikiran Teologi KH. Ahmad Dahlan dalam Noor Chozin Agham, Teologi Muhammadiyah dan Penyelewengannya; Agenda Persyarikatan Abad Keakanan, Jakarta : Uhamka Press, 2010, h. 282. 3 Hasbullah, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Jakarta : RajaGrafindo Persada, 1999, h. 113. 28 besar dan seorang yang terkemuka diantara Wali Songo, yang merupakan pelopor pertama dari penyebaran dan pengembangan Islam di Tanah Jawa. Adapun silsilahnya ialah Muhammad Darwisy KH. Ahmad Dahlan bin KH. Abu Bakar bin KH. Muhammad Sulaiman bin Kiyai Murtadla bin Kiyai Ilyas bin Demang Djurung Djuru Kapindo bin Demang Djurung Djuru Sapisan bin Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig Djatinom bin Maulana Muhammad Fadlullah Prapen bin Maulana Ainul Yaqin bin Maulana Ishaq bin Maulana Malik Ibrahim. 4 Secara alamiah, seseorang akan dipengaruhi faktor geografis, yang menunjukan latar belakang sosial seseorang berpengaruh terhadap proses pendewasaannya. Kampung Kauman sebagai tempat kelahiran Darwis terkenal sebagai daerah lingkungan santri. Itulah sebabnya Darwisy sejak kecil sudah dekat dan terbiasa hidup dalam ketaatan terhadap agama.

E. Pendidikan KH. Ahmad Dahlan